Tulisan berjalan

"Selamat Datang di https://tasihat197.blogspot.com/"

13 Agustus 2013

CONTOH RAPORT PADA KURIKULUM 2013

Kurikulum 2013, NIlai Raport Lebih Informatif dan Deskriptif
Dalam Kurikulum 2013, nilai rapor siswa nantinya lebih informatif dan deskriptif, serta memuat informasi penilaian pada aspek pengetahuan, ketrampilan, serta sikap siswa. "Rapornya itu akan berubah total, yang pertama perubahannya rapor itu berisi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan, yang selama ini kan yang dominannya pengetahuan," kata Kepala Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan PMP) Syawal Gultom, seusai acara Peluncuran Implementasi Kurikulum 2013 di Kota Palangka Raya, Senin (15/7) kemarin. 

Oleh karena itu kata Syawal Gultom sistem penilaian harus berubah. "Selama ini kan penilaian dengan tes, sekarang harus menggunakan non tes, portofolio, ketrampilan kan harus diamati," ujarnya menambahkan.

Yang kedua, lanjut Syawal rapor pada jenjang sekolah dasar (SD) nantinya tidak berisi angka, namun deskripsi. "Di SD tidak boleh angka-angka, yang ada deskripsi, kalimat-kalimat, anak ini bisanya apa, kalau tidak mampu kenapa," kata mantan Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) tersebut. Apa yang harus diperbaiki pada seorang siswa juga harus ditulis, kata Syawal.


Sedangkan pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP) untuk aspek pengetahuan dan ketrampilan dapat berupa angka. Sedangkan pada aspek sikap harus berupa deskripsi, yaitu hasil observasi. "Konsistrensi anak dalam disiplin dinilai, disiplin dinilai dari mana? dari kehadiran, disiplin menyerahkan tugas misalnya," lanjut Syawal.


Standar penilaian tersebut akan diatur oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Namun hal tersebut adalah standar minimal, sekolah dapat menambahkan aspek penilaian lainnya. "Bagaimana cara menilai sikap dan bagaimana menuangkannya ke dalam rapor itu yang kita atur," kata Kepala Badan PSDMPK dan PMP. Standar penilaian dalam Kurikulum 2013 nantinya akan diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud). (NW)

Sumber :
http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/1560

Download Contoh model raport kurikulum 2013 final.
SD
SMP
SMA
SMK

Demikian, semoga menambah wawasan kita semua.

                                                                                                                                                                                     

Modul Pedoman Implementasi BK Dalam Kurikulum 2013

Sekedar share informasi mendasar tentang bagaimana keberadaan dan peran bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan kurikulum 2013, saya mendapat info dari rekan blogger. semoga bermanfaat bagi anda.

Dalam tulisan ini akan kami share kepada seluruh Guru BK/Konselor sekolah khususnya Guru BK SMA/SMK dalam bentuk modul dari hasil Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk Guru BK/Konselor dari P4TK-BK, ada 5 modul pedoman Implentasi BK Dalam kurikulum 2013 .

Dalam sambutannya Kepala Badan PSDMP dan PMP ,Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd mengatakan bahwa “Peminatan perserta didik dalam pedoman ini terarah pada peminatan peserta didik di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK yang merupakan bagian tidak terpisahkan dan terintegrasi dalam seluruh upaya pendidikan, terutama pada program pelayanan bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan, khususnya jenjang pendidikan dasar dan menengah. Artinya, program pelayanan bimbingan dan konseling secara menyeluruh pada satuan pendidikan harus memuat pelayanan peminatan peserta didik. Upaya ini mengacu kepada program pelaksanaan kurikulum tahun 2013, khususnya terkait dengan peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran atau peminatan pendalaman materi mata pelajaran, dan peminatan studi lanjutan. Program pelayanan bimbingan dan konseling yang berisi pelayanan peminatan peserta didik berada di bawah tanggung jawab Guru Bimbingan dan Konseling (Guru BK) atau Konselor di setiap satuan pendidikan.

Pelayanan peminatan peserta didik menjadi tanggung jawab kepala sekolah dengan melibatkan semua komponen yang ada di sekolah. Guru BK/Konselor membantu peserta didik dalam memilih dan menetapkan peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan pendalaman materi mata pelajaran sesuai dengan kemampuan dasar umum, bakat, minat dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik. Realisasi dan pendalaman materi mata pelajaran merupakan bidang pelayanan pembelajaran yang menjadi wilayah manajemen pembelajaran dan wilayah tugas pokok guru mata pelajaran dalam kerangka keseluruhan program pembelajaran pada satuan pendidikan.

Pedoman ini digunakan sebagai acuan bagi Guru BK/Konselor dalam melaksanakan program pelayanan peminatan peserta didik dan bagi fihak-fihak terkait dalam menentukan kebijakan terkait implementasi Kurikulum 2013 di tingkat satuan pendidikan.
Modul-modul Implementasi BK dalam Kurikulum 2013 dapat di unduh di bawah ini :

Sumber :
http://mintotulus.wordpress.com/2013/07/11/downloadmodul-pedoman-implementasi-bk-dalam-kurikulum-2013/

Demikian, semoga bermanfaat bagi segenap guru bimbingan dan konseling, serta pemerhati pendidikan Indonesia. Terima kasih.


1 komentar: