Tulisan berjalan

"Selamat Datang di https://tasihat197.blogspot.com/"

18 Desember 2019

RPP K-13 SD 1 Lembar Sesuai Arahan Mendikbud

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyederhanakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang selama ini menjadi tugas guru. Kini, pembuatan RPP bagi guru cukup satu lembar. Kini, komponen panjang itu hanya menjadi tiga komponen utama, yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian. Tiga komponen itu memuat dalam satu lembar, jauh lebih sedikit dibanding belasan lembar yang selama ini harus diisi. 

RPP merupakan berkas rencana kegiatan pembelajaran tatap muka yang harus diisi guru sebelum memulai kelas. Mendikbud Nadiem mengatakan RPP ini penting untuk tetap diimplementasi. Namun, selama ini berkas RPP sangat menyita waktu guru-guru karena bisa sampai 20 halaman. Dari RPP itu, guru bisa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan di kelas, selain dapat memperbaiki kinerjanya di kemudian hari. 

Penerapan Kurikulum 2013 menyebabkan perubahan kompetensi dasar dan metode pembelajaran di jenjang Sekolah Dasar (SD) yang menggunakan metode tematik integratif. Materi yang dipelajari kaitkan dengan sebuah tema, sistem mata pelajaran tidak begitu terlihat. Dalam Kurikulum 2013 setiap kelas disediakan beberapa tema yang memiliki 3-4 subtema, dan setiap subtema terdiri dari 6 pembelajaran. 

Untuk SD Terkait penyederhanaan RPP, Mendikbud Nadiem akan memangkas beberapa komponen. Guru akan dibebaskan memilih, membuat, menggunakan dan mengembangkan format RPP. Penyusunan RPP secara efisien dan efektif dilakukan agar guru memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran. 


Kebijakan Pokok Mendikbud yang menyederhanakan RPP disambut baik oleh guru. Selama ini beban administrasi yang ditimbulkan dari penyusunan RPP kerap dikeluhkan para guru. Mendikbud Nadiem menegaskan, esensi dari RPP adalah proses refleksi. Guru menulis RPP untuk melihat kembali apakah target pembelajaran sudah tercapai atau belum. Dari situlah pembelajaran terjadi bukan dengan menulis puluhan halaman sekadar buat administrasi.

Contoh RPP 1 Halaman


2 Desember 2019

Soal K13 Kelas 5 Semester 1 Tema 1

Berilah tanda silang (X) padahuruf  a, b, c, atau d pada lembar jawaban yang merupaka jawaban yang paling tepat !
1.        Perilaku bangsa Indonesia harus sesuai dengan nilai-nilai pancasila karena pancasila sebagai....
a.     kekuatan politik indonesia                  c.  pandangan hidup bangsa
b.    ketahanan negara                                d.  kekuatan hidup
2.        Anjas dan Marlon adalah dua sahabat yang berbeda agama, anjas beragam Islam sedangkan Marlon beragama Katolik. Meskipun mereka berbeda keyakinan mereka dapat hidup rukun satu sama lain. Contoh perilaku yang ditunjukkan oleh Anjas dan Marlon terkandung dalam nilai-nilai pancasila, sila yang ke ....
a.     1                                  b. 2                              c. 3                              d.  4
3.        Perhatikan gambar dibawah ini! 

Contoh sikap yang ditunjukan pada gambar diatas termuat dalam nilai-nilai pancasila sila ....
a. Ketuhanan yang Maha Esa                 
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
c. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
d. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
4.        Semboyan yang sesuai dengan sila persatuan Indonesia adalah ....
a.     Bhinneka tunggal ika                          c.  Bagai katak dalam tempurung
b.    Habis gelap terbitlah terang                d.  Hemat pangkal kaya
5.        Manfaat menjunjung tinggi keadilan antara lain ....
a.    menimbulkan perselisihan                   c. memperkuat kekuasaan
       b. meningkatkan kualitas hidup                d. mewujudkan masyarakat yang aman dan damai.

Download lengkapFilenya pada link di bawah ini :
Soal K13 Kelas 5 Semester 1 Tema 1

ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN

A. Alat Pernapasan Manusia
Secara garis besar alat pernapasan manusia terdiri atas paru-paru dan saluran pernapasan. Saluran pernapasan menghubungkan paru-paru dan yang lainnya, yaitu hidung, tekak, pangkal tenggorok, batang tenggorok, cabang tenggorok, anak cabang tenggorok.

1. Hidung
Hidung merupakan tempat pertama kali udara masuk. Di dalam hidung manusia terdapat tulang lempengan tengah. Tulang ini menyekat hidung menjadi dua rongga Rongga sebelah kanan dan rongga sebelah kiri. Di dalam rongga hidung terdapat rambut hidung dan selaput lendir.

a. Rambut Hidung
Berdirilah di depan cermin dengan sedikit mendongakkan kepalamu. Amati lubang hidungmu. Bersihkan terlebih dahulu lubang hidungmu dari kotoran. Apakah yang terdapat di dinding lubang hidungmu?
Dalam rongga hidung terdapat rambut hidung. Nah, apakah fungsi rambut hidung?
Rambut hidung berfungsi sebagai penyaring kotoran yang masuk bersama udara yang dihirup.

b. Selaput Lendir
Pernahkah kamu bersin? Coba kamu perhatikan pada saat kamu bersin. Apa yang keluar dari lubang hidungmu? Saat bersin, biasanya ada cairan yang keluar dari rongga hidung. Cairan tersebut dihasilkan oleh selaput lendir. Selaput lendir memiliki fungsi yang sama seperti halnya rambut hidung. Selaput lendir berfungsi menyaring kotoran dan kuman yang masuk ke dalam rongga hidung.
Saat kamu selesai berlari, biasanya napas kamu akan terengah-engah. Pada keadaan ini kamu akan bernapas tidak hanya dari hidung, tapi juga melalui mulut. Pernapasan pada manusia dapat dilakukan lewat hidung dan dapat pula melalui mulut. Namun, pernapasan melalui hidung lebih baik daripada melewati mulut. Mengapa demikian?

Download meteri lengkapnya pada link di bawah ini.

1 Desember 2019

4 Contoh Tatanan Tempat Duduk Siswa Agar Pembelajaran Efektif

Menurut Sudarwan Danim yang dilansir dari Idtesis, disampaikan kalau kriteria sekolah yang bagus untuk pembelajaran efektif di antaranya adalah sudah dilakukan reorganisasi kelas agar mendukung kegiatan pembelajaran. Atas dasar itu, jika ingin pembelajaran efektif, guru harus menguasai contoh tatanan tempat duduk siswa agar pembelajaran efektif. 

Karena hal itulah, pada artikel berikut ini akan dijelaskan beberapa contoh tatanan tempat duduk siswa, yang menurut Winzer yang dikutip Winataputra (1003:9.9) tidak hanya meningkatkan semangat belajar tetapi juga agar tidak terjadi kekacauan serta meningkatkan interaksi sosial antar siswa. Ini dia contoh tatanan tempat duduk yang dimaksud: 

1. Tatanan Kreatif

Menurut ahli, model tempat duduk yang pertama ini, disebut tatanan kreatif. Sebagian besar, meja dan kursi memang di desain berbeda. Sedangkan bentuk tatanannya menyerupai huruf. 

Untuk posisi melingkar disebut model huruf O, sedangkan posisi dua berjajar ke depan dan di belakang bagian tengah berjajar ke samping hingga menyatu dengan jajar yang pertama di sebut model huruf U. 

2. Tata Ruang Minimalis

Tata ruang kelas minimalis, adalah tata desain kelas yang tidak banyak men-distraksi siswa. Selain jumlah meja kursi yang tidak terlalu banyak, gambar-gambar di tembok juga minimal. 

Tata ruang seperti ini bagus untuk siswa. Karena mereka bisa fokus belajar tanpa terganggu dengan objek dan warna mencolok yang ada di ruang kelas. Selain itu, dengan adanya beberapa vas bunga sebagai pendukung ruang, membuat siswa lebih betah belajar. Karena, kelas terlihat lebih indah dan enak dilihat. 

3. Tata Ruang Melengkung Classic
Tata ruang melengkung classic adalah tata ruang kelas dengan tempat duduk yang lumrah. Yaitu berbanjar ke depan dan ke samping. Namun, yang membedakan hanyalah, posisi tempat duduk bagian samping kanan serong ke kiri sedangkan bagian samping kiri serong ke kanan. Posisi bagian tengah tetap, sedangkan tempat duduk guru tepat di posisi tengah bagian depan.

Dengan tatanan ruang kelas semacam ini, fokus siswa lebih menyeluruh. Karena semua pandangan mengarah pada guru yang menjelaskan di depan. Selain itu, desain ruang semacam ini tidak menyulitkan. Karena guru tinggal membelokkan sedikit saja posisi meja kursi siswa. 

4. Tata Ruang Formasi Chevron
Contoh tatanan tempat duduk siswa agar pembelajaran efektif yang ke empat adalah tata ruang formasi Chevron. Ini adalah tata ruang yang unik. Karena itu, penataannya lebih sulit dibandingkan yang lain. Selain dibutuhkan ruang kelas yang luas, guru juga harus merombak total penataan meja dan kursi. 

Tata meja dan kursi formasi Chevron, jika dilihat dari belakang seperti huruf V. Yang mana, meja dan kursi bagiansamping kanan dan kiri diposisikan menyerong ke arah depan dengan desain melebar, sehingga yang di belakang mengerucut pada satu kursi dan meja saja. 

Di posisi tengah yang kosong bisa diisi dua set meja dan kursi untuk dua orang siswa. Sedangkan guru berada di posisi tengah bagian depan. Teknik ini tidak hanya membuat anak fokus belajar, tetapi semangat belajarnya juga menjadi tinggi. Karena tata ruang semacam ini terlihat sangat elegan dan berkualitas. 

Pembelajaran efektif tidak hanya ditentukan oleh cara mengajar guru dan juga materi yang disampaikan. Lain daripada itu, posisi duduk siswa juga ikut andil mencapainya. Maka dari itu, silakan terapkan contoh tatanan tempat duduk siswa agar pembelajaran efektif di atas, jika ingin posisi duduk siswa tetap nyaman saat belajar.


Sumber: https://www.sekolahdasar.net/2019/12/4-contoh-tatanan-tempat-duduk-siswa.html

Cara Menentukan Bilangan Prima

Ciri Khusu Makhluk Hidup

3 Model Pembelajaran HOTS Yang Bisa Guru SD Coba Terapkan

Menurut Alice Thomas dan Glenda Thorne menyatakan kalau model pembelajaran HOTS (HIGH ORDER THINGKING SKILS) adalah model ajar berbasis daya nalar. Pertanyaannya adalah apa sajakah teknik ajar yang masuk ke dalam model pembelajaran berbasis HOTS? 

Berikut Jawabannya: 
1. Model Pembelajaran Melalui Penyingkapan/Penemuan 
Model pembelajaran yang pertama adalah belajar melalui penyingkapan atau penemuan. Dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah inquiry learning. Model ajar yang dimaksud adalah pembelajaran siswa dalam bentuk pencarian konsep dan arti sebuah materi ajar dengan melihat dari hubungan-hubungan yang muncul di dalam intuisi siswa. Untuk model yang pertama ini, langkah-langkah pembelajaran yang diterapkan harus tepat. Seperti yang sudah tertuang di dalam kerangka RPP guru. Ini dia listnya: 

 Pemberian Rangsangan Ini merupakan langkah pertama. Maksudnya adalah guru merangsang siswa untuk melakukan riset atau penelitian. Selanjutnya biarkan siswa yang mencari teknik riset kebenaran sesuai intuisinya. 

 Identifikasi Masalah Pada tahapan kedua ini, biarkan siswa sendiri yang menentukan masalah yang akan ditelitinya. Guru hanya berperan mengarahkan siswa untuk menentukan jenis pengidentifikasian masalah. 

 Pengumpulan Dan Pengolahan Data Pada tahap ini siswa sudah mulai mengumpulkan data secara individu maupun kelompok. Guruharus membebaskan siswa untuk melakukan pencarian sekaligus pengolahan data sesuai intuisi mereka. 

 Pembuktian dan Penarikan Kesimpulan Tahapan yang terakhir adalah pembuktian dan penarikan kesimpulan. Di sini siswa harus membuktikan asumsi masalah sesuai data yang mereka kumpulkan dan olah. 


2. Model Pembelajaran Problem Based Learning

Model pembelajaran HOTS yang ke dua adalah model pembelajaran problem based learning. Menurut Tan Onn Seng (2000) yang dirilis oleh Berbagi Ilmu, makna model ajar semacam ini ialah pembelajaran berbasis masalah yang melibatkan seluruh unsur siswa dan lingkungan sekitarnya. Untuk model pembelajaran semacam ini, guru juga harus memahami tahapan-tahapannya. Ini tahapan yang dimaksud: 


 Orientasi Pada Masalah Pada tahapan ini, guru menyodorkan masalah secara umum yang harus dipecahkan siswa. Anda bisa mengambilnya dari buku bacaan siswa. 

 Pengorganisasian Sikap Ajar Pada tahap ini, siswa mulai melakukan diskusi dengan teman-temannya yang lain. Sedangkan guru, hanya memastikan kalau kondisi pembelajaran tetap nyaman dan tenang. 

 Pembimbingan Riset Di tahap ini, siswa sudah melakukan penelitian sesuai hasil diskusi mereka. Guru hanya memantau, apakah semua siswa terlibat dalam proses penelitian tersebut atau tidak. 

 Pengembangan dan Penyajian Hasil Penelitian Masalah Untuk tahapan ke empat ini, siswa kembali melakukan diskusi dengan temannya untuk menentukan hasil penelitian termasuk cara penyajiannya. Guru hanya memantau senantiasa memberikan bimbingan. 

 Analisis dan Evakuasi Penyelesaian Masalah Ini adalah tahapan penyajian masalah, yang mana siswa terpilih mulai melakukan presentasi hasil penelitian. Guru membimbing proses presentasi sembari memberi penghargaan kepada peserta yang diikuti siswa lain. 

3. Model Pembelajaran Project Based Learning 
Model pembelajaran ini fokusnya pada keaktifan siswa ketika menyelesaikan masalah secara ilmiah sesuai dengan waktu yang ditentukan. Model ini juga memiliki tahapan pembelajaran. Ini dia tahapannya: 

 Pertanyaan Mendasar Pada tahapan ini, guru menyampaikan topik mendasar tentang masalah. Sedangkan siswa melontarkan pertanyaan tentang topik tersebut. 

 Desain Rencana Produk Pada tahap ini guru menunjukkan prosedur dalam membuat proyek. Sedangkan siswa mulai melakukan penyusunan pembuatan proyek sesuai prosedur yang disampaikan. 

 Penyusunan Jadwal Pembuatan Di tahapan ketiga, guru dan siswa melakukan perjanjian tentang jadwal penyusunan projek. Sedangkan penyusunan jadwal tetap dilakukan oleh siswa 

 Monitoring keaktifan Setelah semua sudah dilakukan, baru langkah selanjutnya adalah mengawasi proses keaktifan siswa. Karena pada sesi ini, siswa mulai membuat proyek. 

 Pengujian dan Evaluasi Ini merupakan tahap terakhir. Yang mana proyek sudah dikumpulkan dan diujikan. Guru hanya melakukan bimbingan dan perbaikan atas hasil proyek siswa. Ingin pembelajaran lebih aktif dan efektif? 

Silakan terapkan model pembelajaran HOTS di atas. Pastikan tahapan-tahapannya juga tepat dan sesuai.

Sumber: https://www.sekolahdasar.net/2019/11/3-model-pembelajaran-hots.html

16 Agustus 2019

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)
Satuan Pendidikan
:
SDN 9 Betung
Kelas
:
5
Tahun Pelajaran
:
……………………….
NO
TEMA
SUBTEMA
ALOKASI WAKTU (ME)
1
Organ Gerak Hewan dan Manusia
1
Organ Gerak Hewan

2
Manusia dan Lingkungan

3
Lingkungan dan Manfaatnya

2
Udara Bersih Bagi Kesehatan
1
Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih

2
Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan

3
Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan

3
Makanan Sehat
1
Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan

2
Pentingnya Makanan Sehat bagi Tubuh

3
Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat

4
Sehat itu Penting
1
Peredaran Darahku Sehat

2
Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah

3
Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia

5
Ekosistem
1
Komponen Ekosistem

2
Hubungan Antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem

3
Keseimbangan Ekosistem

6
Panas dan Perpindahannya
1
Suhu dan Kalor

2
Perpindahan Kalor di Sekitar Kita

3
Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan

7
Peristiwa
dalam Kehidupan
1
Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan

2
Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi
Kemerdekaan

3
Peristiwa Mengisi Kemerdekaan

8
Lingkungan
Sahabat Kita
1
Manusia dan Lingkungan

2
Perubahan Lingkungan

3
Usaha Pelestarian Lingkungan

9
Benda-Benda di Sekitar Kita
1
Benda Tunggal dan Campuran

2
Benda dalam Kegiatan Ekonomi

3
Manusia dan Benda di Lingkungannya

JUMLAH

               Mengetahui
                           Taja Raya II, ……………………………………
               Kepala Sekolah
                           Wali Kelas 5
               Sujiah, S.Pd.SD
                           Tasihat Amanjaya, S.Pd
               Pembina Tk.I
                           NIP 
               NIP