Tulisan berjalan

"Selamat Datang di https://tasihat197.blogspot.com/"

31 Mei 2013

Komponen Sistem Injeksi Elektronik

30 Mei 2013

Tabel Kebenaran Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, dan Biimplikasi

kali ini saya akan memposting materi matematika SMK tentang tabel kebenaran

Tabel kebenaran adalah daftar lengkap dari semua nilai kebenaran yang mungkin dari suatu pernyataan.
Berikut daftar tabel kebenarannya.

Tabel Kebenaran Negasi

Negasi berarti menyangkal kebenaran suatu pernyataan. tabel kebenaran negasi dapat dilihat dibawah ini.
Cara membacanya “Jika p adalah benar, maka negasinya adalah salah”.

Tabel Kebenaran Konjungsi

Dalam tabel kebenaran konjungsi suatu pernyataan bernilai benar jika keduanya benar. tabel selengkapnya bisa dilihat dibawah ini.
Cara membacanya “Jika p adalah benar dan q adalah salah, maka salah”.

Tabel Kebenaran Disjungsi

Dalam tabel kebenaran disjungsi suatu pernyataan bernilai salah jika keduanya bernialai salah.
Cara membacanya “Jika p adalah benar atau q adalah salah, maka benar”.

Tabel Kebenaran Implikasi

p ⇒ q bernilai salah, jika p benar dan q salah. selain ini benar semua.
Tabel kebenaran implikasi bisa dilihat sendiri pada tabel berikut.
Cara membacanya “Jika p adalah benar maka q adalah salah, hasilnya salah”.

Tabel Kebenaran Biimplikasi

Biimplikasi bernilai benar jika keduanya bernilai salah atau benar.
Pemahaman lebih lanjut bisa melihat tabel berikut.
semoga bermanfaat


28 Mei 2013

Tokoh terkenal dunia



Albert Einstein
Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi.
Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.

Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time. Kepopulerannya juga membuat nama "Einstein" digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya "Albert Einstein" didaftarkan sebagai merk dagang. Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001
Einstein.

Rumus Einstein yang paling terkenal adalah (lihat E=mc²):



Alessandro Volta
Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Volta (18 Februari 1745 – 5 Maret 1827) adalah seorang fisikawan Italia. Ia terutama dikenal karena mengembangkan baterai pada tahun 1800.
Ia melanjutkan pekerjaan Luigi Galvani dan membuktikan bahwa teori
Galvani yaitu efek kejutan kaki kodok adalah salah. Secara fakta, efek ini muncul akibat 2 logam tak sejenis dari pisau bedah Galvani. Berdasarkan pendapat ini, Volta berhasil menciptakan Baterai Volta (Voltac Pile). Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan volt.



Alexander Fleming
Sir Alexander Fleming (6 Agustus 1881–11 Maret 1955) adalah ilmuwan Skotlandia yang berhasil menemukan penisilin, yaitu sejenis antibiotik yang dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum. Zat temuannya ini dapat digunakan untuk membunuh banyak jenis bakteri yang berbahaya bagi
tubuh manusia.
Bersama dengan Ernst Chain dan Howard Florey, Baron Florey menerima Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 1945. 
Ia meninggal akibat serangan jantung dalam usia 73 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Katedral St Paul, London



Alfred Nobel
Alfred Bernhard Nobel (Stockholm, 21 Oktober 1833–San Remo, 10 Desember 1896) ialah seorang kimiawan, insinyur, dan pebisnis asal Swedia yang menemukan dinamit. Dalam surat wasiatnya, dia mewakafkan hartanya untuk membuat Penghargaan Nobel.

Penjelasan tokoh dunia selengkapnya dapat anda download disini

27 Mei 2013

Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka

PETUNJUK PENYELENGGARAAN
PAKAIAN SERAGAM
ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 174 TAHUN 2012

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 174 TAHUN 2012 TENTANG
PETUNJUK PENYELENGGARAAN
PAKAIAN SERAGAM ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA
Diterbitkan oleh:
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Jalan Medan Merdeka Timur No. 6, Jakarta 10110
Dibiayai dengan Dana APBN 2012
Design dan Layout:
Mohamad Irvan
Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang

SAMBUTAN KETUA KWARTIR NASIONAL
GERAKAN PRAMUKA
Salam Pramuka,
       Revitalisasi Gerakan Pramuka telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka pada upacara peringatan Hari Pramuka ke-41, tanggal
14 Agustus 2006, di Cibubur, Jakarta. Pengertian Revitalisasi Gerakan Pramuka adalah pemberdayaan Gerakan Pramuka yang dilakukan secara sistimatis, berkelanjutan serta terencana guna memperkokoh eksistensi organisasi dan lebih meningkatkan peran, fungsi serta tugas pokok Gerakan Pramuka.
Salah satu upaya Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam mengimplementasikan Revitalisasi Gerakan Pramuka adalah dengan menyusun dan atau menyempurnakan Petunjuk Penyelenggaraan sebagai pedoman
bagi anggota Gerakan Pramuka guna lebih memantapkan peran dan fungsinya secara seimbang sesuai dengan perkembangan lingkungan yang dinamis. Untuk lebih mempermudah pemahaman dan mencapai
sasaran yang diharapkan, maka pedoman di maksud diterbitkan dalam bentuk buku.
       Revitalisasi Gerakan Pramuka tidak dapat berhasil tanpa kerja keras, cerdas, dan ikhlas, serta adanya dukungan dari seluruh komponen Gerakan Pramuka di seluruh jajaran kwartir. Oleh karena itu kami
menganjurkan agar kakak-kakak pembina, pelatih pembina, andalan, anggota majelis pembimbing mempelajari dan memahami buku pedoman ini, serta menerapkannya sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya masing-masing.
       Selanjutnya kami mengharapkan masukan untuk penyempurnaan petunjuk penyelenggaraan ini berdasarkan evaluasi atas implementasinya di lapangan. Kami dengan gembira menerima saran-saran tertulis dari kakak-kakak.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku petunjuk penyelenggaraan ini kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih selalu memberikan bimbingan kepada kita semua.

Amin.
Selamat bekerja.
Jakarta, 21 Desember 2012
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,


Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH


DAFTAR ISI
Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ....................... i
Daftar Isi ......................................................................................... iii
Visi, Misi dan Strategi Gerakan Pramuka 2009-2014 ....................... v
Ajakan Presiden Republik Indonesia Dalam Rangka
Revitalisasi Gerakan Pramuka (Tujuh Pemikiran Dasar) ..................... vii
Revitalisasi Gerakan Pramuka
Kutipan dari sambutan Presiden Republik Indonesia
Dalam acara Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-45 ..................... viii
Tujuh Langkah Strategis Revitalisasi Gerakan Pramuka .................... x
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
No. 174 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka .................................. xi
Lampiran I
BAB I - Pendahuluan .................................................................... 1
BAB II - Fungsi, Tujuan dan Sasaran ............................................... 3
BAB III - Kelengkapan dan Jenis Pakaian Seragam .......................... 4
BAB IV - Pakaian Seragam Pramuka Putri ........................................ 5
BAB V - Pakaian Seragam Pramuka Putra ....................................... 17
BAB VI - Tata Cara Pemakaian ........................................................ 27
BAB VII - Penutup ........................................................................... 29
Lampiran II
A.1. Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga Putri ......................... 31
A.2. Pakaian Seragam Muslim Pramuka Siaga Putri ........................ 32
A.3. Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang Putri ............... 33
A.4. Pakaian Seragam Muslim Pramuka Penggalang Putri .............. 34
A.5. Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega Putri .......................................................... 35
A.6. Pakaian Seragam Muslim Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega Putri ......................................................................... 36
A.7. Pakaian Seragam Harian Pembina Pramuka Putri .................... 37
A.8. Pakaian Seragam Muslim Pembina Pramuka Putri ................... 38
A.9. Pakaian Seragam Harian Andalan dan Anggota Majelis
Pembimbing Putri ................................................................... 39
A.10. Pakaian Seragam Muslim Andalan dan Anggota Majelis
Pembimbing Putri ................................................................... 40
A.11. Pakaian Seragam Upacara Anggota Dewasa Putri ................... 41
A.12. Pakaian Seragam Upacara Muslim Anggota Dewasa Putri ....... 42
A.13. Pakaian Seragam Kegiatan Putri (Contoh Alternatif) ................ 43
A.14. Pakaian Seragam Tambahan Putri (Contoh Blazer) ................... 44
B.1. Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga Putra ......................... 45
B.2. Pakaian Seragam Muslim Pramuka Siaga Putra ........................ 46
B.3. Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang Putra ............... 47
B.4. Pakaian Seragam Muslim Pramuka Penggalang Putra .............. 48
B.5. Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega Putra .......................................................... 49
B.6. Pakaian Seragam Muslim Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega Putra ........................................................................ 50
B.7. Pakaian Seragam Harian Pembina Pramuka, Andalan dan
Anggota Majelis Pembimbing Putra ........................................ 51
B.8. Pakaian Seragam Muslim Pembina Pramuka, Andalan dan
Anggota Majelis Pembimbing Putra ........................................ 52
B.9. Pakaian Seragam Upacara Anggota Dewasa Putra .................. 53
B.10. Pakaian Seragam Kegiatan Putra (Contoh Alternatif) ............... 54
B.11. Pakaian Seragam Tambahan Putra (Contoh Jas) ....................... 55
C. Setangan Leher Pramuka Putra dan Pramuka Putri .................. 56


VISI, MISI DAN STRATEGI
GERAKAN PRAMUKA 2009 - 2014
A. VISI
“WADAH PILIHAN UTAMA DAN SOLUSI HANDAL MASALAH KAUM MUDA”

B. MISI
1. Menanamkan nilai-nilai kepramukaan kepada kaum muda.
2. Membina anggota menjadi manusia yang berwatak, berkepribadian dan berbudipekerti luhur serta
    kecakapan hidup (life skill) berlandaskan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan
    mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang berjiwa Pancasila dan siap sedia untuk bela Negara.
4. Menggerakan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka untuk lebih peduli dan tanggap terhadap masalah
    kemasyarakatan dan lingkungan.
5. Memperkokoh eksistensi organisasi selaras dengan perkembangan kehidupan yang dinamis.
6. Memperkokoh jejaring kerjasama dengan berbagai organisasi dan instansi di dalam dan di luar negeri.
    Misi Gerakan Pramuka ini mengedepankan pendidikan watak, kepribadian, dan budi pekerti luhur serta
    memberikan pembekalan kecakapan hidup agar menjadi kader pembangunan yang handal di
    masa depan.

C. STRATEGI
Strategi dasar pengembangan Gerakan Pramuka jangka waktu 2009-2014
1. Memantapkan eksistensi Gerakan Pramuka secara formal dan didukung kegiatan-kegiatan yang
    bermakna bagi peserta didik dan masyarakat.
2. Meningkatkan pelaksanaan pembinaan watak, kepribadian, dan budi pekerti luhur berdasarkan Prinsip
    Dasar dan Metode Kepramukaan untuk membentuk kader bangsa yang handal.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana unit usaha sehingga dapat dioptimalkan pemanfaataannya bagi
    Gerakan Pramuka.
4. Meningkatkan kerjasama dan peranserta Gerakan Pramuka dengan berbagai organisasi kepanduan di
    dalam negeri maupun di luar negeri.
5. Pembenahan internal organisasi secara menyeluruh. Lima strategi dasar di atas adalah pilar utama untuk
    mencapai Visi dan Misi Gerakan Pramuka yang telah ditetapkan.


AJAKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DALAM RANGKA REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA (TUJUH PEMIKIRAN DASAR)
P erkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa.
R aih keberhasilan melalui kerja keras, cerdas, dan ikhlas.
A jak kaum muda meningkatkan semangat bela Negara.
M antapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan.
U tamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas segalanya.
K okohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.
A malkan Satya dan Darma Pramuka.


Jakarta, 14 Agustus 2006
Presiden Republik Indonesia


DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono

Materi lengkapnya dapat anda download disini (file pdf)


25 Mei 2013

Buku SKU (Pramuka)


SYARAT-SYARAT KECAKAPAN UMUM
( Golongan Siaga )













SKU INI MILIK

NAMA                         : ………………………………………………….
AGAMA                      : ………………………………………………….
GUDEP NO                : ………………………………………………….
KWARAN                    : ………………………………………………….
KWARCAB                 : ………………………………………………….
KWARDA                    : ………………………………………………….
ALAMAT GUDEP       : ………………………………………………….
NAMA ORANG TUA  : ………………………………………………….
ALAMAT                     : ………………………………………………….
                                    : ………………………………………………….
                                    : ………………………………………………….


Mengetahui
Ketua Gugus Depan




…………………………..















PANCASILA


      1. Ketuhanan Yang Maha Esa

      2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

      3. Persatuan Indinesia

      4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /
          perwakilan

      5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia























 


DWI SATYA

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

     1.    Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
          menurut aturan keluarga.

     2.    Setiap hari berbuat kebaikan





DWI DARMA

      1.    Siaga itu patuh pada ayah dan ibundanya

      2.    Siaga itu berani dan tidak putus asa



















SYARAT KECAKAPAN UMUM SIAGA MULA

NO
INDIKATOR
TANGGAL
PARAF
1
Islam
- Dapat menyebutkan Rukun Iman dan Rukun Islam



- Dapat mengucapkan Syahadat dan menyebutkan artinya



- Dapat menghapal surat Al-Fatihah dan menyebutkan artinya



- Hafal 3 surat pendek dan menybutkan artinya



- Dapat melaksanakan tata cara berwudhuk beserta do’anya



- Dapat melaksanakan gerakan salat dan bacaannya



- Hafal minimal 3 do’a harian



Katolik
- Dapat membuat tanda salib



- Dapat mengucapkan do’a harian dan menyanyikan 3 buah lagu gereja



- Dapat menerima dan mensyukuri keberadaan dirinya sebagai ciptaan
  Allah, dan memberikan contoh-contohnya



Protestan
- Dapat menghafal Johanes 3-16 dan berdo’a sederhana



- Dapat mewujudkan ucapan syukur atas keberadaan dirinya di dunia ini
  sebagai ciptaan Allah, minimal tiga hal



- Dapat mengasihi keluarganya



- Dapat mengasihi teman, guru, dan sesamanya, di sekolah dan sekitarnya



- telah mengikuti sekolah minggu 4 kali berturut-turut



Hindu
- Dapat menunjukkan sikap Anjali serta dapat mengucapkan sala
  Panganjali



- Dapat memperagakan sikap / tata cara sembahyang



- Dapat menyebutkan nama-nama bunga yang bias dipakai sembahyang



- Dapat menyebutan jam / waktu untuk melakukan persembahyangan  /
  Puja tri sandhnya



Budha
- Dapat mengucapkan salam Budha



- Dapat bersikap Anjali



- Dapat melakukan Namaskara


2
Dapat menghafal Dwi Satya dan Dwi Darma


3
Dapat menyebutkan jenis-jenis salam pramuka


4
Telah memiliki buku tabungan, sekurang-kurangnya dalam waktu 6 minggu terakhir


5
Setia membayar uang iuran kepada gugusdepannya, sedapat-dapatnya dengan uang yang diperoleh dari usahanya sendiri




SYARAT KECAKAPAN UMUM SIAGA MULA

NO
INDIKATOR
TANGGAL
PARAF
6
Dapat menyebutkan lambing gerakan Pramuka dan penciptanya


7
Dapat menyebutkan salah satu seni budaya di daerah tempat tinggalnya


8
Selalu bersikap dan cermat dengan segala miliknya


9
Dapat menyebutkan identitas


10
Dapat membedakan perbuatan baik dan perbuatan buruk


11
Rajin dan giat mengikuti latihan perindukan siaga, sekurang-kurangnya 6
kali latihan berturut-turut


12
Dapat dengan hafal menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya bait
pertama di depan perindukannya


13
Dapat menyebutkan arti kiasan warna sang merah Putih


14
Dapat menyebutkan sedikitnya 3 hari besar nasional dan 3 hari besar
keagamaan


15
Dapat menyebutkan 5 peraturan keluarga


16
Dapat menyebutkan 3 peraturan di lingkungannya


17
Dapat menyebutkan 2 macam adat / budaya di lingkungannya


18
Dapat bertutur dengan baik dan sopan serta hormat kepada orang tua,
sesame teman danorang lain


19
Dapat menyebutkan nama dan alamat ketua RT, ketua RW, Lurah dan
Camat disekitar tempat tinggalnya


20
Dapat menyebutkan sila-sila Pancasila


21
Dapat mengumpulkan keterangan untuk memperoleh pertolongan pertama
pada kecelakaan dan dapat menginformasikan kepada orang dewasa di
sekitarnya


22
Dapat membaca jam digital dan analog


23
Dapat menunjukkan 4 arah mata angin


24
Dapat berbahasa Indonesia dalam mengikuti pertemuan-pertemuan Siaga


25
Dapat menyebutkan minimal 2 macam alat komunikasi tradisional dan
medern


26
Dapat menyebutkan organ tubuh


27
Dapat menyebutkan gerakan dasar olah raga


28
Dapat melipat selimut dan merapikan tempat tidurnya


29
Selalu berpakaian rapid an memelihara kebersihan pribadi


30
Dapat menjalankan latihan-latihan keseimbangan, dapat melempar dan
menerima bola dengan tangan kanan dan kiri minimal 5 kali tangkapan


31
Dapat menyebutkan makanan dan minuman yang bergizi
(4 sehat 5 sempurna)


32
Dapat memelihara minimal satu tanaman berguna, atau jenis binatang
ternak, selama kira-kira 3 bulan



SYARAT KECAKAPAN UMUM SIAGA MULA

NO
INDIKATOR
TANGGAL
PARAF
33
Dapat melipat kertas yang dibentuk menyerupai pesawat, kapal, flora dan
fauna


34
Dapat membuat simpul mati, simpul hidup, simpul anyam, simpul pangkal
dan simpul jangkar







DILANTIK MENJADI SIAGA MULA

     1.    Hari / Tanggal           : …………………………………………………

     2.    Tempat                       : …………………………………………………

     3.    Yang melantik         

     A.   Nama                   : …………………………………………………

     B.   Jabatan                : …………………………………………………

     C.   No. SHB              : …………………………………………………




Cap dan tanda tangan




…………………………………


Untuk materi lebih lengkap dapat anda download disini ( file pdf )