Tulisan berjalan

"Selamat Datang di https://tasihat197.blogspot.com/"

30 September 2013

Kasus pembelajaran IPA kelas V SD


Bu Is akan mengajarkan IPA dengan topik pernapasan pada manusia, di kelas V SD. Ia mempersiapkan media berupa gambar organ pernapasan dan model organ pernapasan dan model organ pernapasan manusia. Ia juga mempersiapkan LKS tentang nama – nama organ pernapasan manusia.
Sebelum mengajar, Bu Is memberikan apersepsi bahwa salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Bu Is juga menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu tentang macam/nama organ pernapasan manusia dan fungsi masing–masing organ tersebut. Setelah itu,  Bu Is memulai mengajar materi tentang organ pernapasan. Ia menyuruh semua murid menarik napas untuk membuktikan bahwa manusia bernapas dan untuk mengetahui dimana letak organ – organ pernapasan tersebut. Bu Is memasang organ pernapasan manusia di papan tulis, dan tanya jawab tentang nama – nama organ pernapasan manusia. Setelah itu Bu Is memberikan LKS sebagai latihan secara berkelompok. Siswa melaporkan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya.
Untuk menambah pemahaman siswa, Bu Is menunjukkan model organ pernapasan manusia. Hal ini juga bertujuan membuat siswa lebih tertarik untuk mengetahui siswa lebih tertarik untuk mengetahui letak dan fungsi organ pernapasan manusia.  Sambil menunjukkan pada model, Bu Is mengadakan tanya jawab tentang fungsi masing-masing organ pernafasan pada manusia.
Setelah itu Bu Is mengadakan evaluasi, dan setelah dikoreksi, Bu Is tidak menyangka bahwa hasilnya tidak memuaskan. Hasil nilai murid yang mencapai 75 ke atas hanya 10 orang dari 30 siswa. Bu Is merenung, mengapa target tidak tercapai, padahal dia menargetkan 75 % siswa mendapat nilai 75 ke atas ?
1. Mengidentifikasi masalah yang penting
1.      Bu Is mengajarkan materi IPA dengan topik organ pernapasan manusia kelas V SD.
2.      Media yang digunakan adalah gambar dan model organ pernapasan manusia.
3.      LKS yang berisi gambar organ pernapasan manusia dan siswa disuruh untuk menjelaskan nama.
4.      Mengadakan apersepsi dengan menyatakan bahwa salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas.
5.      Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu supaya siswa – siswa mengetahui tentang nama – nama organ pernapasan manusia dan fungsinya.
6.      Metode yang dipakai demonstrasi, tanya jawab,  penugasan, diskusi, ceramah.
7.      Setelah hasil ulangan diperiksa ternyata hanya ada 10 orang siswa yang nilainya 75 ke atas dari 30 orang siswa.
2. Bu Is sudah merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan baik, ternyata hasilnya kurang memuaskan.
3. Analisis penyebab masalah
a. Bu Is terlalu banyak menggunakan metode, sehingga dalam pelaksanaan
masing – masing metode kurang tuntas.
b. Bu Is tidak memberikan pemantapan materi dan kesimpulan di akhir
kegiatan belajar mengajar.
c. Bu Is kurang menguasai materi
4. Alternatif pemecahan masalah
1.      Seharusnya dalam proses belajar mengajar, Bu Is tidak terlalu banyak menggunakan metode, karena hal itu justru membuat proses pemahaman konsep menjadi tidak mantap. Pilih beberapa metode saja yang dianggap paling tepat untuk mengajarkan materi tersebut.
2.      Pada akhir proses belajar mengajar, seharusnya Bu Is memberikan pemantapan dan kesimpulan, supaya siswa lebih paham terhadap materi yang diajarkan.
3.      Sebelum mengajar seharusnya Bu Is sudah menguasai materi sehingga dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar, jelas, dan agar yang disampaikan mudah di serap oleh siswa.
5. Pemecahan masalah
Jika diamati lebih dalam, kasus yang muncul dalam pembelajaran Bu Is adalah karena kurang menguasai materi. Padahal salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah kompetensi professional. Artinya ia harus memiliki pengetahuan yang luas serta dalam dari bidang studi yang akan diajarkan serta penguasaan metodologis dalam arti memiliki pengetahuan konsep teoritik, mampu memiliki metode yang tepat serta mampu menggunakan berbagai metode dalam PBM. Guru juga harus memiliki pengetahuan luas tentang landasan kependidikan dan pemahaman terhadap murid.
Hal ini juga seperti yang dikemukakan oleh Robert W. Richey ( 1974 ) bahwa ciri – ciri profesionalisasi jabatan guru salah satunya adalah para guru di tuntut memiliki pemahaman serta ketrampilan yang tinggi dalam hal bahan pengajar, metode, anak didik dan landasan kependidikan.
Johnson ( 1980 ) menjabarkan cakupan  kemampuan professional guru diantaranya adalah penguasaan materi pelajaran yang etrdiri atas penguasaan bahan yang harus diajarkan dan konsep-konsep dasar keilmuan dari bahan yang diajarkannya.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penguasaan materi bagi seorang guru adalah mutlak adanya. Jadi untuk mengatasi kasus tersebut di atas, hal yang paling penting yang harus dikerjakan adalah peningkatan kompetensi guru dengan cara rajin membaca, menerapkan dan mengembangkan ilmunya. Dengan langkah seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru yang berimbas pada peningkatan prestasi siswa. Jadi kasus di atas tidak akan terulang kembali.
Kasus Pembelajaran Bahasa Indonesia SD
Bu Samsia seorang guru kelas V SD Mallusetasi yang mau mencoba menerapkan pendekatan terpadu yakni memadukan pelajaran bahasa Indonesia dan kerajinan tangan. Jumlah siswa kelas V sebanyak 42 orang dengan tingkat kecerdasan yang hamper sama. Sikap atau perkembangan jiwa mereka pun biasa-biasa saja, tidak ada yang memiliki keistimewaan.
Hasil belajar yang diharapkan dari pembelajaran terpadu tersebut adalah siswa diharapkan mampu:
  1. Membaca puisi ’Teratai’ dengan baik;
  2. Menceritakan / menjelaskan isi puisi ‘Teratai’;
  3. Membuat bunga teratai dari kertas krep.
Di dalam perencanaan (RP) Bu Samsia menyediakan waktu untuk proses pembelajaran ini selama 2 kali pertemuan dengan rincian waktu; untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 1 x 4 jam pelajaran a 35 menit, mata pelajaran Kerajinan tangan 1 x 2 jam pelajaran a 35 menit. Alat peraga atau bahan, media sudah dipersiapkan dengan baik, siswa hanya diminta menyiapkan sendiri alat lain yang diperlukan untuk membuat kerajinan tangan membuat bunga teratai.
Setelah waktu yang ditetapkan selesai (2 x pertemuan), ternyata apa yang diharapkan dan direncanakan BU Samsia tidak seluruhnya tercapai, tidak semua siswa memperoleh skor membaca puisi, dan tidak ada seorang siswa pun yang dapat menyelesaikan hasil kerajinan tangan membuat kembang.
  1. Analisislah kasus tersebut, temukan 4 masalah dalam pembelajaran tersebut!
  2. Berikan alasan atas hasil analisis Anda!
  3. Kemukakanlah alternatif  pemecahannya!
Petunjuk menganalisis masalah!

  1. Bacalah dengan cermat wacana kasus tersebut!
  2. Perhatikan kelemahan yang tidak disadari bu Samsia dalam melaksanakan pembelajaran secara terpadu.

4 September 2013

Reparasi Sepeda Motor

Motor Tersendat-sendat
1.     Jika bahan bakar habis, segera isi kembali
2.     Jika tangki bocor atau kotor maka lakukan penambalan atau bersihkan tangki bahan bakar
3.     Jika aliran pipa kran tersumbat, maka buka kran tangki bahan bakar, bersihkan kotoran atau kerak yang menempel pada pipa kran.
4.     Jika kran bensin tersumbat maka bersihkanlah jika filter terlihat kusam disarankan untuk membeli yang baru.

Meteran bahan bakar mati
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Aki lemah
2.     Pelampung rusak
3.     Kabel putus
4.     Pelampung unit kontrol/sensor tinggi bahan bakar rusak
Solusi kasus meteran bahan bakar mati
1.     Periksa tegangan aki, jika jarum penunjuk voltmeter tidak stabil, kemungkinan pengisian aki tidak sempurna atau aki rusak, maka perbaiki sambungan kabel aki, jika aki soak segera dicas ulang di tukang aki atau diganti
2.     Periksa kabel sensor tinggi permukaan bahan bakar, jika putus atau kotor, maka sambungkan lalu bersihkan
3.     Jika unit atau sensor ketinggian bahan bakar pelampungnya rusak, maka ganti pelampung per pelampung pada tangki bahar bakar

Suara motor tersendat dan sesekali mati
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Karburator banjir
2.     Jarum pelampung tidak tepat
3.     Penyetelan lidah pelampung terlalu rendah
Solusi kasus suara motor tersendat-sendat
1.     Pada karburator banjir, periksa keasuan jarum pelampung, jika sudah usang atau yang mengakibatkan penutup jarum tidak rapat maka jarum pelampus tersebut harus segera diganti yang baru. Jika jarum miring, maka pasang kembali jarum dengan benar.
2.     Jika penyetelan lidah pelampung terlalu rendah, maka setel lidah dengan tepat kemudian bersihkan karburator.

Karburator cepat kotor
Kasus ini disebabkan oleh udara yang masuk ke dalam saringan udara atau disebabkan karena tangki bensin kotor dengan bahan bakar campuran
Solusi kasus karburator cepat kotor
1.     Periksa saringan udara kotor, maka bersihkan saringan udara dari kotak saringan udara
2.     Jika tangki bensin kotor maka bersihkan tangki kotor

Mesin kurang stabil pada putaran stasionernya
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Jarak kereggangan busi
2.     Setelan kerenggangan katup terlalu  kencang
3.     Karburator tersumbat atau setelan karburator kurang tepat
4.     Spull atau CDI lemah
Solusi kasus mesin kurang stabil pada putaran stationernya
1.     Periksa jarak kereggangan busi, jika terlalu renggang maka rapatkan kerenggangan busi
2.     Periksa setelan karburator. Jika kurang tepat maka setel sekrup udara pada karburator sampai perbandingan udara dan bahan bakar sesuai
3.     Jika langkah no 1 dan 2 baik-baik saja, maka setelan klep kurang tepat, maka setel ulang kerenggangan klep

Mesin berhenti saat melaju cepat
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Bahan bakar habis
2.     Busi mati
3.     Koil Mati
4.     Setelan karburator kurang tepat
Solusi kasus mesin berhenti saat melaju cepat
1.     Periksa tangki bensin untuk mengecek bahan bakar
2.     Periksa percikan api busi, jika lemah maka bersihkan busi atau ganti dengan yang baru
3.     Periksa keadaan koil, jika koil sangat panas, maka jika koil lemah dan terbakar segera ganti baru
4.     Jika setelan kurang tepat, maka setel sekrup udara pada karburator hingga perbandingan udara dan bahan bakar sesuai. Lalu setel ulang semua komponen karburator

Terdengar suara yang berlebihan di kepala silinder
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Setelan klep terlalu renggang
2.     Pelatuk klep aus
3.     Pegas klep patah
4.     Rantai keteng kendor
Solusi kasus suara yang berlebihan di kepala silinder
1.     Periksa kerenggangan klep, jika tidak tepat setelan klep terlalu renggang dapat menimbulkan suara menggelitik pada kepala silinder, maka setel ulang kerenggangan klep
2.     Periksa rantai keteng kendor, maka setel ulang rantai keteng, jika rusak segera ganti baru
3.     Jika langkah 1 dan 2 tidak ada kerusakan, maka kemungkinan pelatuk klep dan per klep aus atau rusak, maka pelatuk atau per klep yang sudah aus atau rusak segera ganti baru

Starter loss
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Setelan kopling terlalu keras(kopling otomatis)
2.     Gigi starter aus
3.     As gigi kick starte aus
4.     Pelat kopling slip
Solusi kasus starter loss
1.     Pada motor bebek, periksa setelan kopling yang ada pada blok mesin kanan. Kendorkan setelan kopling lalu selah dengan kick starter
2.     Periksa gigi dan as starter, jika rusak atau aus, maka ganti starter dan as
3.     Jika gigi dan as starter normal, maka ganti pelat kopling atau kampas kopling yang menyebabkan slip kopling

Knalpot berasap
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Kerusakan pada klep
2.     Kerusakan pada seher
Solusi kasus knalpot berasap
1.     Periksa bosh klep, kepala klep dan posisi dudukan klep. Jika tidak normal, ganti bosh dan kepala klep maka gantilah dengan yang baru. Sedangkan untuk klep yang kotor, cukup bersihkan dengan bensin
2.     Jika kerusakan terdapat pada seher yang kendor atau ring seher dan silinder yang telah aus, maka seher dan ring yang rusak harus diganti dengan seher yang lebih besar diameternya dan ukuran silinder pun harus diperlebar

Asap knalpot hitam
Kemungkinan disebabkan adanya pembakaran yang kurang sempurna dan campuran gas yang terlalu banyak pada karburator
Solusi kasus asap knalpot hitam
1.     Periksa campuran bensin dalam karburator, jika campuran gas dan udara terlalu banyak, maka setel ulang karburator
2.     Periksa keadaan busi, jika terdapat kerak segera bersihkan
3.     Jika masih hitam maka sebaiknya segera bawa ke bengkel terdekat untuk pembongkaran mesin
Suara knalpot nembak-nembak

Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Pasokan udara yang terlalu irit atau boros
2.     Kualitas bensin kurang baik
3.     Pasokan bensin terhambat
4.     Kerenggangan busi tidak sesuai
Solusi kasus suara knalpot nembak-nembak
1. Periksa pasokan udara karburator, jika terlalu sedikit atau boros, maka setel ulang udara di karburator dan
    bersihkan filter bensinnya
2. Periksa kualitas bensin, jika buruk maka kuras tangki bensin dan gunakan bensin yang berkualitas baik
3. Kerenggangan busi yang tidak sesuai maka setel kembali businya, ganti kabel businya jika cacat atau
    bersihkan kotoran di cangklong kabel busi

Getaran berlebihan pada pijakan kaki (footstep)
Getaran berlebihan yang terjadi di footstep dirasakan saat ngebut hingga kaki menjadi kesemutan
Solusi kasus getaran berlebihan pada footstep
1.     Periksa baut pada dudukan footstep
2.     Periksa bos di swing arm sudah aus, maka ganti bos di swing arm dan kencangkan baut swing arm dengan benar
3.     Periksa rantai roda, jika tidak sejajar, segera perbaiki

Pagi hari motor tidak dapat distarter
Kasus ini disebabkan oleh campuran gas berlebih/kurang
Solusi kasus pagi hari motor tidak dapat distarter
1.     Periksa aliran bahan bakar jika terdapat kandungan minyak tanah, maka bersihkan tangki dari kotoran atau bersihkan filter bensin, lalu ganti dengan bahan bakar yang baru
2.     Periksa koil jika terbakar maka gantilah koil dengan yang baru

Handle kopling berat
Kasus ini disebabkan oleh kabel kopling dan stuf pengangkat kopling
Solusi kasus handle kopling berat
1.     Periksa kabel kopling dengan cara menarik handle, jika berkarat atau putus maka lumasi kabel kopling dengan oli dan ganti kabel jika putus. Lalu setel jarak main handle kopling
2.     Periksa stut kopling, jika kotoran yang disebabkan oli yang terlalu encer, segera bersihkan

Handle sulit lepas
Kopling sulit lepas disebabkan masalah pada kabel kopling, pelat kopling dan bearing kopling
Solusi kasus kopling sulit lepas
1.     ­Periksa kabel kopling, jika kotor atau beberapa serat kabel putus. Maka ganti kabel kopling yang rusak, jika kotor cukup bersihkan dan lumasi dengan oli
2.     Jika kabel kopling normal, maka periksa pelat dan bearing koplingnya. Bersihkan pelat kopling, ganti bearing kopling yang kocak

Kopling slip
Kopling slip disebabkan masalah pada kabel kopling, kampas kopling dan pelat kopling
Solusi kasus kopling slip
Periksa kampas kopling dan pelat kopling, jika sudah rusak maka segera ganti dengan yang baru

Gigi transmisi sulit dipindahkan
Kemungkinan disebabkan oleh kerusakan pada komponen mekanisme pemindahan gigi dan gigi transmisi 
Solusi kasus gigi transmisi sulit dipindahkan
1.     Periksa garpu pemindah transmisi dan alur tabung pemindah transmisi tidak normal maka sebaiknya ganti yang baru
2.     Periksa gigi transmisi. Jika sudah aus, maka ganti gigi transmisi yang aus

Setelan gas membesar sendiri
Kasus ini disebabkan karena kabel gas keseringan kemasukkan air
Solusi kasus gas membesar sendiri
1.     Periksa keadaan kabel gas, jika kotor, bersihkan kabel dengan pelumas. Sedangkan jika kabel serabutnya terputus, maka ganti yang baru
2.     Periksa pipa gas tangan, jika putaran gas sulit kembali, maka ganti pipa tangan dengan yang baru

Kemudi stang terasa berat
Kasus ini disebabkan oleh :
1.     Tekanan ban depan kurang
2.     Mur poros terlalu kencang
3.     Bearing stir pecah
4.     As stir bengkok
Solusi kasus kemudi stang terasa berat
1.     Periksa tekanan ban, jika kurang segera pompa
2.     Kendurkan mur kemudi, lalu coba gerakkan stang ke kiri-kanan
3.     Jika masih berat maka periksa bearing dan as stang. Jika bearing rusak atau pecah, segera ganti yang baru. Jika as rusak dapat diluruskan dengan cara dipanasi atau ditekan

Roda depan dan belakang tidak segaris
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Selongsong bawah garpu depan bengkok
2.     Poros depan bengkok
3.     Roda tidak dipasang dengan benar
4.     Bantalan kepala kemudi tidak baik
5.     Kaki kanan/kiri garpu depan tidak dipasang sama tinggi
6.     Jumlah minyak di dalam masing-masing pipa garpu tidak sama
7.     Bantalan roda aus
8.     Komponen-komponen engsel lengan ayun aus
9.     Rangka bengkok
Solusi kasus roda depan dan belakang tidak segaris
1.     Periksa garpu depan dan poros depan, jika selongsong bawah garpu depan dan poros depan bengkok, maka luruskan di bengkel pengepresan
2.     Periksa bantalan kepala kemudi, jika rusak maka perbaiki bantalan kemudi
3.     Periksa bantalan kepala kemudi, kaki kanan dan kiri tidak sama tinggi. Jumlah minyak masing-masing garpu tidak sama, maka pasang sama tinggi kaki garpu dan isi minyak dengan ukuran sama

Suspensi depan terlalu keras
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Seal shock bocor
2.     Per shock breaker rapat
3.     As shock bengkok
Solusi kasus suspensi depan terlalu keras
1.     Periksa tabung suspensi, jika ada oli yang keluar dari tabung suspensi depan, maka gantilah seal shock depan
2.     Periksa oli di dalam tabung shock breaker, jika terlalu encer maka segera ganti oli shock breakernya
3.     Periksa per dan as. Per yang sudah rapat maka harus diganti. Jika as bengkok maka dapat diluruskan kembali.

Roda goyang
Kemungkinan dapat disebabkan oleh:
1.     Mur as roda kurang kencang
2.     Bearing as roda kocak
3.     Velg roda tidak normal
4.     As roda bengkok
5.     Jari-jari roda patah
Solusi kasus roda goyang
1.     Periksa kekencangan mur pada as roda
2.     Periksa jari-jari roda
3.     Lepaskan roda lalu periksa bearing dan as roda, jika rusak atau pecah, gantilah yang baru
4.     Periksa velg roda, jika bengkok maka bisa dibetulkan sebaiknya oleh ahlinya

Suspensi Belakang terlalu keras
Kemungkinan dapat disebabkan oleh:
1.     Penyetelan suspensi yang kurang tepat
2.     Poros engsel lengan ayun bengkok
3.     Bos engkel lengan ayun rusak
4.     Tangkai peredam kejut bengkok
5.     Tekanan udara ban terlalu tinggi
Solusi kasus suspensi belakang terlalu keras
1.     Periksa tekanan ban dan normalkan tekanannya
2.     Periksa tangkai peredam kejut, jika bengkok , maka sebaiknya diganti
3.     Periksa poros dan bos engsel, jika bengkok atau rusak sebaiknya diganti

Daya pengereman lemah
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Penyetelan rem kurang tepat
2.     Kampas rem, teromol rem dan bumbungan rem aus
3.     Pemasangan kampas rem tidak benar
4.     Sambungan peralatan penarik rem memerlukan pelumas
5.     Kampas rem dan teromol rem dalam keadaan kotor
6.     Sepatu rem dalam keadaan aus pada bidang kontak dengan bumbungan
Solusi kasus daya pengereman lemah
1.     Periksa setel rem, setel dengan tepat
2.     Periksa kampas,teromol dan bumbungan rem, jika kotor harus dibersihkan. Namun jika aus maka harus diganti yang baru
3.     Periksa posisi lengan rem pada gerigi poros hubungan kurang tepat, maka perbaiki dan setel ulang lengan rem dengan benar
Rem berbunyi mendering
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Teromol atau cakram kotor
2.     Teromol tidak rata
3.     Sepatu rem miring
Solusi kasus rem berbunyi mendering
1.     Jika teromol atau cakram kotor, bersihkan dengan menggunakan ampelas.
2.     Jika teromol tidak rata, haluskan dengan ampelas
3.     Sepatu rem miring, maka harus diganti karena tidak bisa diperbaiki

Handle rem hidraulik terlalu keras
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Sistem rem tersumbat
2.     Piston caliper menyangkut
3.     Caliper tidak bergeser dengan baik
4.     Saluran minyak rem tersumbat
5.     Sil piston caliper aus
6.     Piston silinder utama menyangkut
7.     Handle rem bengkok
Solusi kasus handle rem hidraulik terlalu keras
1.     Periksa handle rem, jika bengkok dan mur pengunci handle kotor, maka ganti handle yang bengkok, bersihkan mur dan dengan pelumas
2.     Periksa saluran minyak dan sistem rem,jika tersumbat maka perbaiki saluran dan sistem rem
3.     Periksa komponen pada master yaitu caliper atau piston mengalami aus, maka perbaiki caliper yang bergeser atau ganti dengan yang baru jika sudah aus

Rem hidraulik nyangkut
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Kampas rem/cakram kotor
2.     Roda tidak terpasang dengan baik
3.     Kampas rem/cakram aus
4.     Cakram bengkok
5.     Caliper tidak bergeser dengan baik
Solusi kasus rem hidraulik nyangkut
1.     Periksa kampas rem/cakram, jika kampas rem kotor atau aus, maka bersihkan kampas rem atau ganti yang baru jika aus
2.     Periksa pemasangan roda
3.     Periksa cakram rem, jika bengkok maka press cakram rem ke tempat ahlinya atau ganti cakram rem baru

Rem tromol kurang pakem
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Kampas rem tipis
2.     Teromol kotor
3.     Jarak main pedal rem terlalu longgar
Solusi kasus rem trombol kurang pakem
1.     Periksa jarak main bebas handle atau pedal rem, jika terlalu renggang setel agar tidak terlalu renggang
2.     Periksa apakah kampas rem sudah aus (bisa dilihat dengan pelat indikator bertepatan dengan tanda segitiga pada panel rem belakang saat pedal rem ditekan), maka ganti kampas rem yang baru

Rem hidraulik kurang pakem
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Jarak main bebas handle rem terlalu renggang
2.     Minyak rem bocor
3.     Cakram tipis
4.     Terdapat angin pada selang rem
Solusi kasus rem hidraulit kurang pakem
1.     Periksa jarak main bebas handle main, jika terlalu renggang, maka setel main bebas handle atau pedal
2.     Periksa selang dan seal, jika bocor, maka segera ganti selang minyak atau seal rem yang bocor
3.     Periksa kampas dan ketebalan cakram rem, jika cakram atau kampas rem sudah tipis segeralah ganti kampas atau cakram rem
4.     Jika semua dalam kondisi normal, maka periksa rongga angin yang masuk pada selang rem, keluarkan angin dalam selang minyak rem dengan cara memompa keluar semua minyak dari selang, kemudian isi kembali selang dengan minyak rem yang baru

Kampas rem berbunyi
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Kampas rem aus atau kotor
2.     Posisi piringan cakram miring
Solusi kasus kampas rem berbunyi
1.     Periksa level ketinggian minyak rem di tabung master, jika di bawah garis peringatan, isilah dengan minyak rem yang baru
2.     Periksa langsung ke kampas, jika kotor segera bersihkan dari debu-debu atau ganti kampas yang baru
3.     Cakram miring, coba kecangkan bautnya hingga kembali lurus

Rantai roda berbunyi ‘kricik-kricik’
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Rantai kendor
2.     Karet penahan lengan ayun sudah terkikis
Solusi kasus rantai roda berbunyi ‘kricik-kricik’
1.     Jika rantai kendor maka setel ulang rantai hingga cukup kencang, ingat : jangan terlalu kencang karena rantai akan mudah putus
2.     Beri pelumas rantai, bisa dengan menggunakan oli
3.     Jika karet penahan rantai yang ada di depan as lengan ayun kiri rusak, maka ganti lengan ayun penahan rantai yang baru

Ban dalam sering bocor
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Terkena paku
2.     Tekanan angin kurang
3.     Karet yang melingkar dalam pelek tidak terpasang
4.     Ukuran ban dalam dan luar tidak sesuai
Solusi kasus ban dalam sering bocor
1.     Periksa tekanan ban agar mencegah kebocoran akibat terjepit, maka tambahkan selalu tekanan angin jika kurang
2.     Jika karet yang melingkar lepas atau tidak ada akan membuat ban dalam bocor
3.     Jika ban luar sudah aus, sehingga sering mengakibatkan ban dalam bocor, maka segera ganti ban luar Anda

Speedometer mati
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Kecepatan yang terlalu tinggi
2.     Kabel speedometer terjepit
3.     Kabel speedometer putus
Solusi kasus speedometer mati
1.     Periksa kabel kecepatan atas dan bawah, jika kabelnya putus maka harus diganti yang baru
2.     Periksa roda gigi speedometer, jika tidak berputar, maka solusinya adalah ganti roda gigi yang baru
3.     Jika komponen penghubung kabel ke speedometer rusak atau gerigi-geriginya aus, maka bongkar kotak instrumen speedometer dan perbaiki komponen speedometer yang rusak

Bunyi  klakson lemah
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Sambungan kabel ke klakson kurang pas atau kotor
2.     Tegangan aki lemah
Solusi kasus bunyi klakson lemah
1.     Pasang dengan tepat kabel penghubung klakson
2.     Bersihkan kabel sambungan klakson dengan ampelas
3.     Gunakan alat multimeter untuk menguji dengan mengukur tegangan kedua terminal aki. Jika tegangan aki = 12,4 volt, muatan aki cukup. Jika kurang maka cas lah aki di tempat pengecasan aki

Lampu belakang mati total
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Lampu belakang putus
2.     Korsleting kabel penghubung aki ke regulator
3.     Korsleting kabel regulator ke pengisian
Solusi kasus lampu belakang mati total
1.     Periksa lampu belakang, jika putus gantilah yang baru
2.     Periksa konektor terhadap terminal-terminal yang longgar atau berkarat, solusinya adalah perbaiki konektor yang longgar dan ganti konektor yang rusak
3.     Periksa konektor dari wire harness, jika salah satu tegangan tidak sesuai, solusinya adalah ganti konektor atau perbaiki urutan rangkaian yang bermasalah
4.     Periksa unit regulator atau rectifier, jika tidak sesuai dengan unit pengukuran dalam ohm. Maka solusinya adalah ganti unit regulator/rectifier dengan yang baru jika nilai tahanan (ohm) tidak normal

Rumah terminal socket sering terbakar
Kemungkinan disebabkan oleh :
arus yang menuju ke soket terlalu besar
Solusi kasus rumah terminal socket sering terbakar
1.     Lakukan pembersihan rumah socket dan pemasangan socket dengan benar
2.     Ganti rumah socket dengan yang baru jika socket panas hingga meleleh

Tidak ada reaksi saat distarter
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Sakelar rusak atau kotor
2.     Switch starter lemah
3.     Motor starter rusak
Solusi kasus tidak ada reaksi saat distarter
1.     Periksa sakelar, ukur hambatan pada kutub-kutubnya. Jika terdapat nilai 0 ohm atau jarum ohmmeter tidak stabil, maka perbaiki sambungan kabel kedua kutub
2.     Ganti komponen eletronik yang rusak

Motor starter berputar, tapi mesin susah dihidupkan
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Pengapian lemah
2.     Rantai starter putus
3.     Pelor starter slip
Solusi kasus motor starter berputar, tapi mesin susah dihidupkan
1.     Jika busi mengeluarkan percikan api yang lemah dan berwarna merah, solusinya adalah ganti busi baru
2.     Jika kerusakannya pada pelor atau rantai starter (putus/slip), maka solusinya adalah jika rantai putus segera diganti. Sedangkan pelor starter slip, jika kondisinya masih baik dapat dipasangkan kembali

Lampu depan mati
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Lampu bohlam putus
2.     Sakelar kotor
3.     Kabel putus
Solusi kasus lampu depan mati
1.     Ganti bohlam baru jika putus
2.     Perbaiki sambungan kabel
3.     Bersihkan sakelar. Jika sakelar berkarat atau rusak segera ganti yang baru

Lampu sein tidak menyala
Kemungkinan kerusakan disebabkan oleh :
1.     Flash/relay winker mati total
2.     Tombol sakelar berkarat
3.     Sambungan kabel kurang baik
4.     Kondisi aki
5.     Lampu bohlam putus
Solusi kasus lampu sein tidak menyala
1.     Sediakan kabel, colok pada kedua sisi pengantar arus ke kabel flasher. Kalau lampu sein menyala tapi tidak berkedip maka flasher rusak, dan harus diganti yang baru
2.     Jika tombol sakelar berkarat, cek kondisinya jika masih memungkinkan bersihkan saja. Namun jika tidak gantilah dengan yang baru
3.     Jika lampu bohlam putus segera ganti, dan jika aki soak atau lemah segera cas di tempat cas aki

Rem tromol blong
Kemungkinan disebabkan oleh :
1.     Kawat rem putus
2.     Pedal rem rusak
3.     Kampas dan teromol kotor
4.     Kampas rem sudah tipis
5.     Teromol aus

Solusi kasus rem tromol blong
1.     Periksa kawat dan pedal rem, jika kabel putus harus segera ganti yang baru. Sedangkan untuk pedal rem jika bengkok maka perbaiki atau diluruskan
2.     Periksa hub roda, kampas, dan teromol. Teromol dan kampas rem yang kotor atau aus harus segera dibersihkan atau diganti

Komponen : busi
Busi berperan sebagai pematik listrik di dalam ruang bakar untuk menghasilkan bunga api untuk membakar bahan bakar
Cara membersihkan atau mengganti busi
1.     Lepaskan penutup kepala busi
2.     Pakai kunci busi sesuai ukurannya, putar kebalikan jarum jam sampai busi terlepas
3.     Bila berkerak bersihkan hingga bersih
4.     Bila busi tidak normal, ganti dengan yang baru
5.     Pasang busi seperti arah jarum jam
6.     Kencangkan dan pasang kembali tutup busi

Komponen : pelampung bahan bakar motor
Pelampung bahan bakar pada motor berfungsi dari sistem pelampung yaitu menjaga agar perbedaan tinggi antara permukaan bensin dan bibir nosel tetap
Cara mengganti pelampung dan per pelampung tangki
1.     Buka jok atau lepaskan tangki dari rangka
2.     Lepaskan pengait dengan menggunakan obeng atau keempat mur yang menempel
3.     Angkat sensor tinggi permukaan bahan bakar dari tangki bahan bakar
4.     Hubungkan konektor sensor tinggi permukaan bahan bakar ke susunan kabel listrik, putar kunci kontak ke posisi ON. Periksa jarum meter bahan bakar bergerek ke ‘F’ atau ‘E’ (kosong) ketika pelampung digerakkan ke atas dan ke bawah. Jika tidak bergerak kemungkinan pelampung rusak. Ganti pelampung baru.
5.     Pasang sebuah cincin O baru pada tangki jika sudah lembek
6.     Kencangkan mur-mur kembali

Komponen : karburator
Karburator berfungsi untuk mengubah bahan bakar menjadi bentuk yang mudah dibakar oleh putaran mesin untuk menghasilkan tenaga.
Cara membersihkan dan menyetel karburator
1.     Lepaskan sekrup-sekrup yang mengikat karburator
2.     Lepaskan karburator dari pipa penyambung dan insulator karburator
3.     Lepaskan selang bahan bakar, pernafasan dan pembuangan dari karburator
4.     Lepaskan sekrup tutup membran dan keluarkan membran. Periksa keadaan membran terhadap lubang-lubang kecil dari kerusakan
5.     Lepaskan sekrup rumah pelampung dari badan karburator
6.     Lepaskan engsel, katup pelampung, dan periksa katup pelampung terhadap alur-alur kerusakan permukaannya
7.     Lepaskan spuyer utama atau main jet penahan spuyer jarum, dan spuyer langsam. Putar sekrup udara ke dalam, hitung dengan jumlah tepat jumlah putaran sebelum sekrup menyentuh batas. Catat jumlah putaran untuk dipakai sewaktu pemasangan kembali
8.     Periksa cakra penggerak skep pegas pengembalian cakra cincin gaya dorong susunan skep. Bila kotor, lakukan pembersihan
9.     Lepaskan pegas lengan penghubung dan lengan penarik. Periksa skep dan jarum skep terhadap keausan, goresan, dan kerusakan lainnya
10.  Bersihkan  semua saluran dengan udara kompresor sebelum pemasangan spuyer dan klep dilakukan
11.  Pasang kembali semua komponen jangan sampai ada yang tertinggal.

Komponen : saringan udara
Saringan udara motor berfungsi untuk menahan debu atau menyaring debu yang ada di udara bebas, dan menyuplai udara bersih ke mesin untuk digunakan dalam proses pembakaran
Cara membersihkan saringan udara
1.     Lepas kotak saringan udara dari motor dan lepaskan sekrup-sekrupnya
2.     Keluarkan elemen saringan udara dari kotak saringan udara
3.     Cuci elemen saringan udara dengan minyak atau minyak pembersih lain dengan titik nyala yang tinggi, biarkan sampai mengering
4.     Celupkan elemen ke dalam minyak pelumas yang bersih, kemudian peras keluar minyak yang berlebihan
5.     Atau bersihkan dengan menggunakan udara kompressor
6.     Pasang kembali bagian-bagian yang dilepaskan dalam urutan kebalikan dari pembongkaran ­

Komponen : tangki bahan bakar
Tangki bahan bakar adalah tempat penampungan bahan bakar yang terdapat di motor
Cara membersihkan tangki bahan bakar
1.     Lepaskan tempat duduk, lepaskan kedua tutup samping rangka motor Anda
2.     Putar kran dalam posisi OFF dan lepaskan selang bahan bakar dari kran bensin
3.     Lepaskan baut pemasangan tangki,gerakkan tangki ke arah belakang dan lepaskan dari rangka motor
4.     Siapkan wadah tempat bensin yang bersih dan tuangkan bensin dalam wadah tersebut
5.     Tuangkan kembali bensin dari tutup tangki atas berulang-ulang sampai kotoran dalam tangki hilang
6.     Pasang kembali bagian-bagian yang dilepas tadi.

Komponen : kopling motor
Kopling motor berfungsi memindahkan tenaga dari mesin ke roda kendaraan
Cara membersihkan dan melumasi kabel kopling
1.     Luruskan lubang sela pengatur kopling hingga rata. Usahakan stang pada posisi belok kanan. Jangan lupa berikan lap alas agar tidak mengotori bagian lain
2.     Masukkan selang pembersih dan pelumas oli atau cairan sejenistepat pada drat kopling yang telah diluruskan tadi
3.     Setelah selangnya masuk, semprotkan pelumas oli atau cairan sejenis. Gunakan tangan satunya untuk memegang kopling dan memposisikan supaya cairan tadi masuk ke dalam, hingga berulang kali
4.     Setelah dianggap cukup, kembalikan posisi sesuai kenyamanan jari-jari Anda. Usahakan sela lubang kopling tadi tidak menghadap ke depan atau atas untuk mengurangi masuknya debu ke dalam kabel kopling yang akan membuat berat kopling (dianjurkan ke bawah atau ke belakang)
5.     Tunggu beberapa jam hingga cairan pembersih tadi mengalir dari atas hingga bawah. Pada bagian ujung kopling akan terlihat kotoran yang ikut larut dalam cairan pembersihan yang Anda semprotkan
6.     Jika belum terlihat cairan pelumasan keluar dari lubang kopling, maka lakukan langkah nomor 3 hingga keluar pelumasnya

Komponen : kampas kopling
Kampas kopling membantu tarikan motor lebih responsif ­
Cara mengganti kampas kopling
1.     Keluarkan minyak mesin dan tampung dalam tempat bersih
2.     Lepaskan mur penyetel rem belakang, pegas pengembalian, dan baut-baut tutup kanan bak mesin
3.     Lepaskan sekrup-sekrup, tutup rotor saringan oli, dan pompa oli. Tahan roda gigi penggerak primer dan roda gigi dengan sebuah penahan gir, lepaskan mur pengunci menggunakan perkakas khusus. Lepaskan cincin pengunci dan rotor saringan oli
4.     Lepaskan pembimbing pengangkat kopling, baut-baut kopling, plat pengangkat kopling, dan pegas kopling
5.     Lepaskan cincin (washer), bagian tengah kopling(clutch center), dan pelat kopling
6.     Lepas kampas kopling satu per satu, ganti satu set jika salah satu sudah melampaui batas servis
7.     Pemasangan dapat dilakukan seperti kebalikan dari pembongkaran semula.