Tulisan berjalan

"Selamat Datang di https://tasihat197.blogspot.com/"

30 April 2013

Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem yang tersusun dari organ-organ tertentu yang bertanggung jawab terhadap proses pengangkutan dan peredaran zat di dalam tubuh.
Zat yang diangkut berupa oksigen, karbondioksida, sari makanan, dan zat sisa metabolisme.
Sistem peredaran darah terbagi menjadi dua yaitu :
Peredaran darah kecil        :  jantung à paru- paru à jantung
Peredaran darah besar       :  jantung  à  seluruh tubuh  à  jantung

Organ-organ dalam sistem peredaran darah adalah :
Jantung
Pembuluh Darah
Darah

Jantung
Terletak di bawah tulang dada.
Berukuran sekitar satu kepalan tangan.
Merupakan pusat peredaran darah.
Bertugas memompa darah ke ke seluruh tubuh.
Dibungkus oleh selaput perikardium.

Bagian-bagian jantung :
Serambi kananBerfungsi untuk menerima darah dari seluruh tubuh dan meneruskannya ke bilik kanan.
Berisi darah kotor yaitu darah yang kaya karbohidrat.

Serambi kiriBerfungsi untuk menerima darah dari paru-paru dan meneruskannya ke bilik kiri.
Berisi darah bersih yaitu darah yang kaya oksigen.

Bilik kananBerfungsi memompa darah ke paru-paru.
Berisi darah kotor yaitu darah yang kaya karbondioksida.
Bilik kiri
Berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
Berisi darah bersih yaitu darah yang kaya oksigen.
Klep
Terdapat di antara serambi dan bilik.
Berfungsi menjaga agar darah tidak bercampur.
Cara kerja jantung
Jantung berkontraksi, pada saat itu jantung memompakan darah dari bilik kanan ke paru-paru dan dari bilik kiri ke seluruh tubuh.
Jantung relaksasi, pada saat itu serambi mengalirkan darah ke bilik.
Satu kali irama kontraksi dan relaksasi disebut denyut jantung.

Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah saluran yang berfungsi sebagai jalan darah dari dan ke jantung atau dari dan ke jaringan.

Pembuluh darah terbagi menjadi dua yaitu :
Pembuluh Nadi (arteri)Merupakan pembuluh yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Mengangkut darah yang kaya oksigen (darah bersih) kecuali arteri. pulmonalis yang mengangkut darah dari jantung ke paru-paru.
Pembuluh nadi paling besar adalah aorta yang terletak dekat dengan jantung.
Pembuluh nadi paling kecil adalah arteriol.

Pembuluh Balik (Vena)Merupakan pembuluh yang mengangkut darah dari seluruh tubuh menuju jantung.
Mengangkut darah yang kaya karbondioksida (darah kotor) kecuali vena pulmonalis yang mengangkut darah dari paru-paru ke jantung.
Pembuluh balik paling besar adalah vena cava superior.
Pembuluh balik paling kecil adalah venulae.

Selain pembuluh nadi dan pembuluh balik juga terdapat pembuluh kapiler.

Pembuluh kapiler
Merupakan pembuluh darah yang menghubungkan arteriol dan venulae.
Dinding pembuluh kapiler hanya setebal satu sel.
Dinding yang tipis memudahkan penyerapan zat-zat antara darah dan jaringan.
                     
Darah
Merupakan cairan yang berwarna merah yang terdapat di dalam pembuluh darah.
Fungsi darah :
Mengangkut oksigen, zat sisa metabolisme, sari makanan, dan hormon.
Membunuh kuman penyakit.
Menghalangi masuknya kuman penyakit.
Menjaga suhu tubuh.

Tersusun atas dua komponen utama yaitu :
Plasma darah (cairan darah)
Sel-sel darah (bagian darah yang padat)

Plasma Darah
Komponen terbesarnya adalah air (90%)
Di dalam plasma darah terlarut berbagai zat makanan (protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin), hormon dan zat sisa metabolisme (CO2, amoniak, urea).

Bagian Darah yang Padat
Eritrosit
Merupakan sel darah merah berbentuk pipih, cekung di bagian tengah dan tidak memiliki inti.
Setiap 1 mm3 darah mengandung + 5 juta sel darah merah.
Dibentuk oleh sumsum tulang belakang.
Warna merah pada eritrosit disebabkan adanya hemoglobin (Hb).
Hb dalah senyawa protein yang mengandung besi.
Eritrosit berumur 120 hari.  Setelah 120 hari eritrosit dirombak oleh hati dan limpa menjadi zat warna empedu.  Zat besi yang dibebaskan Hb digunakan untuk membentuk eritrosit baru.

Leukosit
Memiliki inti sel dan tidak mengandung pigmen.
Berukuran lebih besar dari eritrosit.
Setiap 1 mm3 darah mengandung 6.000 – 9.000 leukosit.
Dibentuk oleh sumsum merah tulang pipih, limpa, dan kelenjar getah beningDinding pembuluh kapiler hanya setebal satu sel.
Dinding yang tipis memudahkan penyerapan zat-zat antara darah dan jaringan.
Darah
Merupakan cairan yang berwarna merah yang terdapat di dalam pembuluh darah.
Fungsi darah :
Mengangkut oksigen, zat sisa metabolisme, sari makanan, dan hormon.
Membunuh kuman penyakit.
Menghalangi masuknya kuman penyakit.
Menjaga suhu tubuh.

Tersusun atas dua komponen utama yaitu :
Plasma darah (cairan darah)
Sel-sel darah (bagian darah yang padat)

Plasma Darah
Komponen terbesarnya adalah air (90%)
Di dalam plasma darah terlarut berbagai zat makanan (protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin), hormon dan zat sisa metabolisme (CO2, amoniak, urea).

Bagian Darah yang Padat
Eritrosit
Merupakan sel darah merah berbentuk pipih, cekung di bagian tengah dan tidak memiliki inti.
Setiap 1 mm3 darah mengandung + 5 juta sel darah merah.
Dibentuk oleh sumsum tulang belakang.
Warna merah pada eritrosit disebabkan adanya hemoglobin (Hb).
Hb dalah senyawa protein yang mengandung besi.
Eritrosit berumur 120 hari.  Setelah 120 hari eritrosit dirombak oleh hati dan limpa menjadi zat warna empedu.  Zat besi yang dibebaskan Hb digunakan untuk membentuk eritrosit baru.

Leukosit
Memiliki inti sel dan tidak mengandung pigmen.
Berukuran lebih besar dari eritrosit.
Setiap 1 mm3 darah mengandung 6.000 – 9.000 leukosit.
Dibentuk oleh sumsum merah tulang pipih, limpa, dan kelenjar getah bening
Berfungsi melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk zat antibodi.
Leukosit dibedakan menjadi neutrofil, lymphosit, monosit, eosinofil, dan basofil.

Trombosit (keping darah)
Memiliki bentuk teratur dan tidak berinti.
Setiap 1 mm3 darah mengandung 200.000 trombosit.
Berfungsi dalam proses pembekuan darah.
Di dalam trombosit terdapat enzim trombokinase.
Pada saat luka trombokinase keluar dan mengubah protombin menjadi trombin.  Trombin mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin sehingga luka akan tertutup dan darah tidak mengalir terus menerus.

Penggolongan Darah
Ditemukan oelh Karl Landsteiner (1868 -1874).
Dikenal dengan sistem ABO.
Penggolongan didasarkan ada tidaknya aglutinogen dan aglutinin.

Penggolongan darah dibedakan menjadi :
Golongan darah A  à  memiliki aglutinogen Alpha dan aglutinin anti Betha
Golongan darah B  à  memiliki aglutinogen Betha da gen Alpha dan Betha, tidak memiliki aglutinin.
Golongan darah O  à  tidak mempunyai n aglutinin anti Alpha
Golongan darah AB  à  memiliki aglutino aglutinogen, mempunyai aglutinin anti Alpha dan Betha.
Golongan darah O disebut donor universal (bisa mendonorkan darah kepada golongan darah apa saja)
Golongan darah AB disebut resipien universal (bisa menerima darah dari golongan darah apa saja)

Penggolongan Darah sistem Rhesus
Berdasarkan ada tidaknya aglutinogen Rhesus (Rh/faktor rhesus)
Terbagi menjadi :
Rh +  à  memiliki faktor Rh
Rh -   à  tidak memiliki faktor Rh

Gangguan Pada Alat Peredaran Darah
Berfungsi melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk zat antibodi.
Leukosit dibedakan menjadi neutrofil, lymphosit, monosit, eosinofil, dan basofil.

Trombosit (keping darah)
Memiliki bentuk teratur dan tidak berinti.
Setiap 1 mm3 darah mengandung 200.000 trombosit.
Berfungsi dalam proses pembekuan darah.
Di dalam trombosit terdapat enzim trombokinase.
Pada saat luka trombokinase keluar dan mengubah protombin menjadi trombin.  Trombin mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin sehingga luka akan tertutup dan darah tidak mengalir terus menerus.

Penggolongan Darah
Ditemukan oelh Karl Landsteiner (1868 -1874).
Dikenal dengan sistem ABO.
Penggolongan didasarkan ada tidaknya aglutinogen dan aglutinin.

Penggolongan darah dibedakan menjadi :
Golongan darah A  à  memiliki aglutinogen Alpha dan aglutinin anti Betha
Golongan darah B  à  memiliki aglutinogen Betha da gen Alpha dan Betha, tidak memiliki aglutinin.
Golongan darah O  à  tidak mempunyai n aglutinin anti Alpha
Golongan darah AB  à  memiliki aglutino aglutinogen, mempunyai aglutinin anti Alpha dan Betha.

Golongan darah O disebut donor universal (bisa mendonorkan darah kepada golongan darah apa saja)
Golongan darah AB disebut resipien universal (bisa menerima darah dari golongan darah apa saja)

Penggolongan Darah sistem Rhesus
Berdasarkan ada tidaknya aglutinogen Rhesus (Rh/faktor rhesus)
Terbagi menjadi :
Rh +  à  memiliki faktor Rh
Rh -   à  tidak memiliki faktor Rh
Gangguan Pada Alat Peredaran Darah
Perikarditis à  peradangan pada perikardium
Hipertensi  à  tekanan darah melebihi normal
Hipotensi  à  tekanan darah di bawah normal
Varises à  pelebaran pembuluh darah balik (vena) di bagian kaki
Ambein/wasir à  pelebaran pembuluh darah balik (vena) di dekat anus
Hemofili à  penyakit keturunan dimana darah tidak dapat membeku
Anemia (kurang darah) à  kekurangan hemoglobin, zat besi, atau kekurangan eritrosit
Leukimia (kanker darah)  à  kelebihan keukosit secara tidak terkendali
Trombus dan Embolus à  penyakit jantung karena adanya gumpalan nadi tajuk atau arteria koronaria
Sklerosis  à  pengerasan pembuluh nadi karena kelebihan zat kapur (aterosklerosis), lemak (anterosklerosis), kolesterol, dan gula dalam darah
Cara Memelihara Kesehatan Alat Peredaran Darah :
Olah raga dan istirahat yang teratur.
Hindari makanan berlemak tinggi.
Hindari minuman berakohol.
Tidak merokok.

Tips Merawat Motor Yamaha Vixion


Yamaha Vixion adalah motor sport injeksi yang pertama dipasarkan di Indonesia. Motor ini membutuhkan Perawatan berkala dan petunjuk service Yamaha Vixion dapat kamu baca di Manual Service Yamaha Vixion . Tips Agar Yamaha Vixion Kamu Selalu Prima: 1. Jangan biarkan tangki bahan bakar kosong. Namanya juga motor berteknologi injeksi, berarti pompa bahan bakar menggunakanversi elektrik yang terbenam di dalam tangki bahan bakar. Dalam hal ini ada beberapa pantangan seperti jangan sekali-kali membiarkan tangki kosong sama sekali. Selalu pantau indikator bensin untuk refueling pada level seperempat tangki. Kebiasaan mengisi pada kondisi tangki kosong akan membuat kerja pompa tidak stabil, ditambah kotoran seperti endapan halus di dasar tangki akan lebih mudah terhisap oleh pompa. Buntutnya jelas, pompa akan mampet karena saringan cepat kotor. Belum lagi kotoran akan terbawa hingga nozel injektor dan menyebabkan spraying (pengkabutan) menjadi tidak maksimal. 2. Gunakan bahan bakar berkualitas. Fenomena bahan bakar berkadar sulfur tinggi yang menjadi “hantu” bagi mobil injeksi juga berlaku untuk Vixie. Gunakan selalu bahan bakar berkualitas baik dengan kadar RON diatas 88. Bukan apa-apa karena bahan bakar bersulfur tinggi kerap menyerangfuel pump injeksi ada di premium TT milik Pertamina. Lagi pula Vixie memang sudah seharusnya “diberi minum” bahan bakar yang kualitasnya diatas RON 88 karena rasio kompresinya diatas 9,5 : 1. seandainya terpaksa mengisi bahan bakar dengan Premium TT karena berada di luar kota dimana jarang ditemui SPBU yg menjual Pertamax & Pertamax plus, selalu sedia additif bahan bakar yang bisa menetralisir kandungan merugikan seperti sulfur, air atau minyak tanah. Beberapa produk seperti Verylube Petrol Tank, MNS Bio Nano atauOctane 115 BIO ETHANOL bisa menjadi alternatif. 3. Perangkat Elektronik Kelistrikan Vixie sangat rentan. Banyaknya pemakaian setrum untuk peranti injeksi elektronik diluar lampu-lampu dan pengapian bisa membuatnya “sensi”. Tak seperti motor biasa , Vixie kerap membutuhkan suplai listrik lebih banyak sehingga aki dan kabel tidak boleh terganggu atau abnormal. Pemakaian perangkat elektronik tambahan bisa mengganggu kelistrikan Vixie, sebut saja seperti penggantian klakson berdaya besar , lampu H.I.D, atau pemasangan alarm. Kondisi aki yang harus selalu 100% fit bisa tercemar oleh penambahan pernik elektronik tadi. Hindari pemakaian alat tambahan yang sifatnya hanya sekadar aksesori karena akan memperpendek umur aki dan berbuntut pada gangguan kinerja injeksi. Pengecekan aki secara berkala sangat dianjurkan meski aki masih tergolong baru . 4. Hindari Cuci Steam Jika mencuci motor, usahakan jangan pakai steam alias air bertekanan tinggi karena akan berpengaruh ke injeksinya.

Cara Kerja Sistem Mesin Motor Injeksi


Setiap pabrikan memiliki teknologi sistem motor injeksinya masing-masing. Setiap teknologi injeksi memiliki cara kerja Sistem Injeksi masing-masing. Berikut ini adalah cara kerja Motor Injeksi bahan bakar: -Meningkatkan output tenaga mesin -Efisiensi penggunaan bahan bakar -Performa mesin -Daya tahan -Pemakaian mesin yang tidak bising atau halus -Menghemat biaya awal -Menghemat biaya perawatan -Mudah didiagnosa -Dapat digunakan di mana saja -Tuning mesin 

 

Teknologi injeksi bahan bakar ini juga digunakan oleh Motor Matic Injeksi Irit Harga Murah – Yamaha Mio J. Teknologi injeksi yang digunakan di Yamaha Mio J adalah teknologi Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI).

Kelebihan Kekurangan sepeda motor injeksi

Sistem Injeksi bahan bakar pada kendaraan sebenarnya bukan barang baru baru amat.Sebelum diterapkan pada sepeda motor ,sistem injeksi bahan bakar ini terlebih dahulu diterapkan pada mobil.Istilah kerennya adalah EFI system atau Electronic Fuel Injection,sistem bahan bakar injeksi.Rupanya kini sistem injeksi bahan bakar perlahan akan menggantikan metode lama yang menggunakan karburator.

Perbedaan sistem kerja EFI dengan karburator terletak pada sistem yang mengatur bahan bakar sebelum dikirim kedalam ruang bakar mesin.
Pada karburator,campuran bahan bakar ini hanya dikontrol secara manual menggunakan bukaan gas(trotle), dan bahan bakar dibuat mengkabut oleh kerja karburator sebelum dihisap oleh piston.Baca: Cara kerja sistem mesin 4 tak (four stroke)

Dan pada sistem EFI, lebih rumit lagi karena pasokan bahan bakar diatur oleh sensor sensor elektronik.Berikut sekilas tentang sistem kerjanya:
Bahan bakar disemprotkan/dikabutkan dengan cara diinjeksikan, menggunakan alat yang disebut injektor.Waktu penginjeksian bahan bakar (injection duration and frequency) ini dikontrol oleh peralatan elektronik yang disebut ECU.Injeksi bahan bakar disesuaikan dengan jumlah udara yang masuk, sehingga campuran ideal antara bensin dan udara akan terpenuhi sesuai dengan kondisi beban, putaran mesin dan suhu mesin.

Berikut ini Kelebihan dan kekurangan pada sepeda motor Injeksi bahan bakar (EFI)


KELEBIHAN
  • Konsumsi bahan bakar lebih hemat(irit),karena takaran bahan bakar yang diproduksi EFI sudah ditentukan sesuai dengan kebutuhan yang ideal bagi mesin pada semua kondisi.Efisiensi bahan bakar=Irit
  • Mesin lebih bertenaga dan memiliki akselerasi yang responsif, sehingga selalu dalam kinerja yang optimal.
  • Pada motor dengan sistem EFI dilengkapi dengan fault code indicator.Jika ada masalah/kerusakan pada sistem EFI, lampu peringatan akan menyala sehingga segera diketahui untuk diperbaiki.
  • Emisi gas buang yang lebih rendah,sehingga lebih ramah lingkungan.
  • Kinerja motor tetap stabil tanpa terpengaruh oleh panas dinginnya suhu mesin dan keadaan cuaca.
KEKURANGAN
  • Perawatan sistem EFI jauh lebih rumit dari pada sistem konvensional menggunakan karburator.Untuk itu membutuhkan perawatan yang lebih teliti oleh tenaga mekanik yang berpengalaman.Sehingga akan menciptakan biaya perawatan yang relatif lebih tinggi.
  • Rentan terjadi gangguan terutama oleh air, karena seluruh sistem EFI diatur oleh mesin elektronik.
  • Pastinya sistem EFI kalah awet dengan karburator yang tanpa diatur oleh kelistrikan samasekali.Sudah tahukan bagaimana sifat ketahanan benda elektronik?,,,

Silahkan dipertimbangkan dengan sebaik baiknya,  sisi manakah yang lebih memberatkan Anda?...
EFI mungkin akan terus dikembangkan, sehingga kedepannya akan semakin lebih baik.Saya yakin bahwa tidak akan lama lagi sistem bahan bakar konvensional/karburator akan ditinggalkan oleh para produsen motor.

Pengertian Sejarah


Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan-peninggalan itu disebut sumber sejarah. Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya masa lampau; masa lampau umat manusia. Dalam bahasa Arab, sejarah disebut sajaratun (syajaroh), artinya pohon dan keturunan. Jika kita membaca
silsilah raja-raja akan tampak seperti gambar pohon dari sederhana dan berkembang menjadi besar, maka sejarah dapat diartikan silsilah keturunan raja-raja yang berarti peristiwa pemerintahan keluarga raja pada masa lampau.

Dalam bahasa Yunani, kata sejarah disebut istoria, yang berarti belajar. Jadi, sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa, kejadian yang terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Dalam bahasa Jerman, kata sejarah disebut geschichte yang artinya sesuatu yang telah terjadi, sesuatu yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Adapun menurut Sartono Kartodirdjo, sejarah adalah rekonstruksi masa lampau atau kejadian yang terjadi pada masa lampau.

Ada tiga aspek dalam sejarah, yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang. Masa lampau dijadikan titik tolak untuk masa yang akan datang sehingga sejarah mengandung pelajaran tentang nilai dan moral. Pada masa kini, sejarah akan dapat dipahami oleh generasi penerus dari masyarakat yang terdahulu sebagai suatu cermin untuk menuju kemajuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Peristiwa yang terjadi pada masa lampau akan memberi kita gambaran tentang kehidupan manusia dan kebudayaannya di masa lampau sehingga dapat merumuskan hubungan sebab akibat mengapa suatu peristiwa dapat terjadi dalam kehidupan tersebut, walaupun belum tentu setiap peristiwa atau kejadian akan tercatat dalam sejarah.

Sejarah terus berkesinambungan sehingga merupakan rentang peristiwa yang panjang. Oleh
karena itu, sejarah mencakup:

1.   Masa lalu yang dilukiskan berdasarkan urutan waktu (kronologis);
2.   Ada hubungannya dengan sebab akibat;
3.   Kebenarannya bersifat subjektif sebab masih perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mencari Kebenaran yang hakiki;
4.   Peristiwa sejarah menyangkut masa lampau, masakini,  dan  masa  yang  akan  datang.

Cara berpikir sejarah akan selalu berkaitan dengan masa lampau dan akan meneliti sepanjang kehidupan manusia. Berikut bagan sifat-sifat peristiwa dalam kehidupan manusia yang merupakan peristiwa sejarah.

3 Pokok Ajaran Islam


Sejauh Mana Pemahaman Kita?
Tak terasa, sudah sejak lama sekali (mungkin sudah 20-an tahun atau bahkan lebih) kita menjadi sebagai seorang muslim. Nikmat yang besar ini patutlah kita syukuri, karena banyak diantara manusia yang tidak memperoleh nikmat ini. Dan nikmat inilah yang sangat menentukan bahagia atau sengsaranya kita di hari akhir nanti.
Pada kesempatan ini, tidaklah kami ingin menanyakan ‘Sejak kapan kita masuk islam?’ atau ‘Bagaimana ceritanya kita masuk islam?’ karena jawaban pertanyaan ini bukanlah suatu yang paling mendasar dan paling penting. Namun pertanyaan paling penting yang harus kita renungkan dan kita jawab pada setiap diri kita adalah: ‘Sudah sejauh manakah kita telah memahami dan mengamalkan ajaran kita ini?’ Pertanyaan inilah yang paling penting yang harus direnungkan dan dijawab, karena jawaban pertanyaan inilah yang nantinya sangat menentukan kualitas keislaman dan ketakwaan seseorang.
Alloh berfirman, “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati di dalam kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Al Ashr: 1-3)
Alloh berfirman, “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Alloh ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.” (Al Hujurot: 13)

Pokok Ajaran Islam
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa ajaran Islam ini adalah ajaran yang paling sempurna, karena memang semuanya ada dalam Islam, mulai dari urusan buang air besar sampai urusan negara, Islam telah memberikan petunjuk di dalamnya. Alloh berfirman, “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam menjadi agama bagimu.” (Al-Maidah: 3)
Salman Al-Farisi berkata,“Telah berkata kepada kami orang-orang musyrikin, ‘Sesungguhnya Nabi kamu telah mengajarkan kepada kamu segala sesuatu sampai buang air besar!’ Jawab Salman, ‘benar!” (Hadits Shohih riwayat Muslim). Semua ini menunjukkan sempurnanya agama Islam dan luasnya petunjuk yang tercakup di dalamnya, yang tidaklah seseorang itu butuh kepada petunjuk selainnya, baik itu teori demokrasi, filsafat atau lainnya; ataupun ucapan Plato, Aristoteles atau siapa pun juga.
Meskipun begitu luasnya petunjuk Islam, pada dasarnya pokok ajarannya hanyalah kembali pada tiga hal yaitu tauhid, taat dan baro’ah/berlepas diri. Inilah inti ajaran para Nabi dan Rosul yang diutus oleh Alloh kepada ummat manusia. Maka barangsiapa yang tidak melaksanakan ketiga hal ini pada hakikatnya dia bukanlah pengikut dakwah para Nabi. Keadaan orang semacam ini tidak ubahnya seperti orang yang digambarkan oleh seorang penyair,
Semua orang mengaku punya hubungan cinta dengan Laila,
namun laila tidak mengakui perkataan mereka

Berserah Diri Kepada Alloh Dengan Merealisasikan Tauhid
Yaitu kerendahan diri dan tunduk kepada Alloh dengan tauhid, yakni mengesakan Alloh dalam setiap peribadahan kita. Tidak boleh menujukan satu saja dari jenis ibadah kita kepada selain-Nya. Karena memang hanya Dia yang berhak untuk diibadahi. Dia lah yang telah menciptakan kita, memberi rizki kita dan mengatur alam semesta ini, pantaskah kita tujukan ibadah kita kepada selain-Nya, yang tidak berkuasa dan berperan sedikitpun pada diri kita?
Semua yang disembah selain Alloh tidak mampu memberikan pertolongan bahkan terhadap diri mereka sendiri sekali pun. Alloh berfirman, “Apakah mereka mempersekutukan dengan berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatu pun? Sedang berhala-berhala itu sendiri yang diciptakan. Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada para penyembahnya, bahkan kepada diri meraka sendiripun berhala-berhala itu tidak dapat memberi pertolongan.” (Al -A’rof: 191-192)
Semua yang disembah selain Alloh tidak memiliki sedikitpun kekuasaan di alam semesta ini. Alloh berfirman, “Dan orang-orang yang kamu seru selain Alloh tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu, dan pada hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui.” (Fathir: 13-14)

Tunduk dan Patuh Kepada Alloh Dengan Sepenuh Ketaatan
Pokok Islam yang kedua adalah adanya ketundukan dan kepatuhan yang mutlak kepada Alloh. Dan inilah sebenarnya yang merupakan bukti kebenaran pengakuan imannya. Penyerahan dan perendahan semata tidak cukup apabila tidak disertai ketundukan terhadap perintah-perintah Alloh dan Rosul-Nya dan menjauhi apa-apa yang dilarang, semata-mata hanya karena taat kepada Alloh dan hanya mengharap wajah-Nya semata, berharap dengan balasan yang ada di sisi-Nya serta takut akan adzab-Nya.
Kita tidak dibiarkan mengatakan sudah beriman lantas tidak ada ujian yang membuktikan kebenaran pengakuan tersebut. Alloh berfirman, “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Alloh mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” ( Al-Ankabut: 2-3)
Orang yang beriman tidak boleh memiliki pilihan lain apabila Alloh dan Rosul-Nya telah menetapkan keputusan. Alloh berfirman, “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang beriman dan tidak pula perempuan yang beriman, apabila Alloh dan Rosul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Alloh dan Rosul-Nya maka sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata.” (Al Ahzab: 36)
Orang yang beriman tidak membantah ketetapan Alloh dan Rosul-Nya akan tetapi mereka mentaatinya lahir maupun batin. Alloh berfirman, “Sesungguhnya jawaban orang-orang beriman, bila mereka diseru kepada Alloh dan Rosul-Nya agar rosul menghukum di antara mereka ialah ucapan. ‘Kami mendengar, dan kami patuh’. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (An Nur: 51)

Memusuhi dan Membenci Syirik dan Pelakunya
Seorang muslim yang tunduk dan patuh terhadap perintah dan larangan Alloh, maka konsekuensi dari benarnya keimanannya maka ia juga harus berlepas diri dan membenci perbuatan syirik dan pelakunya. Karena ia belum dikatakan beriman dengan sebenar-benarnya sebelum ia mencintai apa yang dicintai Alloh dan membenci apa yang dibenci Alloh. Padahal syirik adalah sesuatu yang paling dibenci oleh Alloh. Karena syirik adalah dosa yang paling besar, kedzaliman yang paling dzalim dan sikap kurang ajar yang paling bejat terhadap Alloh, padahal Allohlah Robb yang telah menciptakan, memelihara dan mencurahkan kasih sayang-Nya kepada kita semua.
Alloh telah memberikan teladan kepada bagi kita yakni pada diri Nabiyulloh Ibrohim ‘alaihis salam agar berlepas diri dan memusuhi para pelaku syirik dan kesyirikan. Alloh berfirman, “Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: ‘Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Alloh, kami mengingkari kamu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Alloh saja.’” (Al-Mumtahanah: 4)
Jadi ajaran Nabi Ibrohim ‘alaihis salam bukan mengajak kepada persatuan agama-agama sebagaimana yang didakwakan oleh tokoh-tokoh Islam Liberal, akan tetapi dakwah beliau ialah memerangi syirik dan para pemujanya. Inilah millah Ibrohim yang lurus! Demikian pula Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam senantiasa mengobarkan peperangan terhadap segala bentuk kesyirikan dan memusuhi para pemujanya. Inilah tiga pokok ajaran Islam yang harus kita ketahui dan pahami bersama untuk dapat menjawab pertanyaan di atas dengan jawaban yang yakin dan pasti. Dan di atas ketiga pokok inilah aqidah dan syari’ah ini dibangun. Maka kita mohon kepada Alloh semoga Alloh memberikan taufiq kepada kita untuk dapat memahami agama ini, serta diteguhkan di atas meniti din ini. Wallohu a’lam
***

Penulis: Abu Hudzaifah Yusuf bin Munasir
Artikel www.muslim.or.id 

Sejarah Lahirnya Islam Di Indonesia




Islam  merupakan salah satu agama  besar di dunia saat ini. Agama ini lahir dan berkembang di Tanah Arab. Pendirinya ialah Muhammad . Agama ini lahir salah satunya sebagai reaksi atas rendahnya moral manusia pada saat itu. Manusia pada saat itu hidup dalam keadaan moral yang rendah dan kebodohan (jahiliah). Mereka sudah tidak lagi mengindahkan ajaran-ajaran nabi-nabi sebelumnya. Hal itu menyebabkan manusia berada pada titik terendah. Penyembahan berhala, pembunuhan, perzinahan, dan tindakan rendah lainnya merajalela.
Islam mulai disiarkan sekitar tahun 612 di Mekkah. Karena penyebaran agama baru ini mendapat tantangan dari lingkungannya, Muhammad kemudian pindah (hijrah) ke Madinah pada tahun 622. Dari sinilah Islam berkembang ke seluruh dunia.
Muhammad mendirikan wilayah kekuasaannya di Madinah. Pemerintahannya didasarkan pada pemerintahan Islam. Muhammad kemudian berusaha menyebarluaskan Islam dengan memperluas wilayahnya.
Setelah Muhammad wafat pada tahun 632, proses menyebarluaskan Islam dilanjutkan oleh para kalifah yang ditunjuk Muhammad .
Sampai tahun 750, wilayah Islam telah meliputi Jazirah Arab, Palestina, Afrika Utara, Irak, Suriah, Persia, Mesir, Sisilia, Spanyol, Asia Kecil, Rusia, Afganistan, dan daerah -daerah di Asia Tengah. Pada masa ini yang memerintah ialah Bani Umayyah dengan ibu kota Damaskus.
Pada tahun 750, Bani Umayyah dikalahkan oleh Bani Abbasiyah yang kemudian memerintah sampai tahun 1258 dengan ibu kota di Baghdad. Pada masa ini, tidak banyak dilakukan perluasan wilayah kekuasaan. Konsentrasi lebih pada pengembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan peradaban Islam. Baghdad menjadi pusat perdagangan, kebudayaan dan ilmupengetahuan .
Setelah pemerintahan Bani Abbasiyah, kekuasaan Islam terpecah. Perpecahan ini mengakibatkan banyak wilayah yang memisahkan diri. Akibatnya, penyebaran Islam dilakukan secara perorangan. Agama ini dapat berkembang dengan cepat karena Islam mengatur hubungan manusia dan TUHAN. Islam disebarluaskan tanpa paksaan kepada setiap orang untuk memeluknya.

Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Islam di Indonesia
Sejarah  mencatat  bahwa kaum pedagang memegang peranan penting dalam persebaran agama dan kebudayaan Islam. Letak Indonesia yang strategis menyebabkan timbulnya bandarbandar perdagangan yang turut membantu mempercepat persebaran tersebut. Di samping itu, cara lain yang turut berperan ialah melalui dakwah yang dilakukan para mubaligh.
a. Peranan Kaum Pedagang
Seperti halnya penyebaran agama Hindu-Buddha, kaum pedagang memegang
peranan penting dalam proses penyebaran agama Islam, baik pedagang  dari luar Indonesia
maupun para pedagang Indonesia .
Para pedagang itu datang dan berdagang  di pusat-pusat perdagangan di daerah pesisir. Malaka merupakan pusat transit para pedagang. Di samping itu, bandar-bandar di sekitar Malaka seperti Perlak dan Samudra Pasai juga didatangi para pedagang.
Mereka tinggal di tempat-tempat tersebut dalam waktu yang lama, untuk menunggu datangnya angin musim. Pada saat menunggu inilah, terjadi pembauran antarpedagang dari berbagai bangsa serta antara pedagang dan penduduk setempat. Terjadilah kegiatan  saling memperkenalkan adat-istiadat, budaya bahkan agama. Bukan hanya melakukan perdagangan, bahkan juga terjadi asimilasi melalui perkawinan.
Di antara para pedagang tersebut, terdapat pedagang Arab, Persia, dan Gujarat yang umumnya beragama Islam. Mereka mengenalkan agama  dan budaya  Islam kepada para pedagang lain maupun kepada penduduk setempat. Maka, mulailah ada penduduk Indonesia yang memeluk agama Islam. Lama-kelamaan penganut agama Islam makin banyak. Bahkan kemudian berkembang perkampungan para pedagang Islam di daerah  pesisir.
Penduduk setempat yang telah memeluk agama Islam kemudian menyebarkan Islam kepada sesama pedagang, juga kepada sanak familinya. Akhirnya, Islam mulai berkembang dimasyarakat  Indonesia. Di samping itu para pedagang dan pelayar tersebut juga ada yang menikah dengan penduduk setempat sehingga lahirlah keluarga dan anak-anak yang Islam.
Hal ini berlangsung terus selama bertahun-tahun sehingga akhirnya muncul sebuah komunitas Islam, yang setelah kuat akhirnya membentuk sebuah pemerintahaan Islam. Dari situlah lahir kesultanan-kesultanan Islam di Nusantara.
b. Peranan Bandar-Bandar di Indonesia
Bandar merupakan tempat berlabuh kapal-kapal atau persinggahan kapal-kapal  dagang. Bandar juga merupakan pusat perdagangan, bahkan juga digunakan sebagai tempat tinggal para pengusaha  perkapalan . Sebagai negara kepulauan yang terletak pada jalur perdagangan internasional, Indonesia memiliki banyak bandar. Bandar-bandar ini memiliki peranan dan arti yang penting dalam proses masuknya Islam ke Indonesia.
Di bandar-bandar inilah para pedagang beragama Islam memperkenalkan Islam kepada para pedagang lain ataupun kepada penduduk setempat. Dengan demikian, bandar menjadi pintu masuk dan pusat penyebaran agama Islam  ke Indonesia. Kalau kita lihat letak geografis kota-kota pusat kerajaan yang bercorak Islam pada umunya terletak di pesisir-pesisir dan muara sungai.
Dalam perkembangannya, bandar-bandar tersebut umumnya tumbuh menjadi kota  bahkan ada yang menjadi kerajaan, seperti Perlak, Samudra Pasai, Palembang, Banten, Sunda Kelapa, Cirebon, Demak, Jepara, Tuban, Gresik, Banjarmasin, Gowa, Ternate, dan Tidore. Banyak pemimpin bandar yang memeluk agama Islam. Akibatnya, rakyatnya pun kemudian banyak memeluk agama Islam.
Peranan bandar-bandar sebagai pusat perdagangan dapat kita lihat jejaknya. Para pedagang di dalam kota mempunyai perkampungan sendiri-sendiri yang penempatannya ditentukan atas persetujuan dari penguasa kota tersebut, misalnya di Aceh, terdapat perkampungan orang Portugis, Benggalu Cina, Gujarat, Arab, dan Pegu.
Begitu juga di Banten dan kota-kota pasar kerajaan lainnya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kota-kota pada masa pertumbuhan dan perkembangan Islam memiliki ciri-ciri yang hampir sama antara lain letaknya di pesisir, ada pasar, ada masjid, ada perkampungan, dan ada tempat para penguasa (sultan).
c. Peranan Para Wali dan Ulama
Salah satu cara penyebaran agama Islam  ialah dengan cara mendakwah. Di samping sebagai pedagang, para pedagang Islam juga berperan sebagai mubaligh. Ada juga para mubaligh yang datang bersama pedagang dengan misi agamanya. Penyebaran Islam melalui dakwah ini berjalan dengan cara para ulama mendatangi masyarakat objek dakwah, dengan menggunakan pendekatan sosial budaya. Pola ini memakai bentuk akulturasi, yaitu menggunakan jenis budaya setempat yang dialiri dengan ajaran Islam di dalamnya. Di samping itu, para ulama ini juga mendirikan pesantren-pesantren sebagai sarana pendidikan Islam.
Di Pulau Jawa, penyebaran agama Islam dilakukan oleh Walisongo (9 wali). Wali ialah orang yang sudah mencapai tingkatan tertentu dalam mendekatkan diri kepada Allah. Para wali ini dekat dengan kalangan istana. Merekalah orang yang memberikan pengesahan atas sah tidaknya seseorang naik tahta. Mereka juga adalah penasihat sultan.
Karena dekat dengan kalangan istana, mereka kemudian diberi gelar sunan atau susuhunan (yang dijunjung tinggi). Kesembilan wali tersebut adalah seperti berikut.
(1) Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim). Inilah wali yang pertama datang ke Jawa pada abad ke-13 dan menyiarkan Islam di sekitar Gresik . Dimakamkan di Gresik, Jawa Timur.
(2) Sunan Ampel (Raden Rahmat). Menyiarkan Islam di Ampel, Surabaya, Jawa Timur. Beliau merupakan perancang pembangunan Masjid Demak.
(3) Sunan Derajad (Syarifudin). Anak dari Sunan Ampel. Menyiarkan agama  di sekitar Surabaya. Seorang sunan yang sangat berjiwa sosial .
(4) Sunan Bonang (Makdum Ibrahim). Anak dari Sunan Ampel. Menyiarkan Islam di Tuban, Lasem, dan Rembang. Sunan yang sangat bijaksana.
(5) Sunan Kalijaga (Raden Mas Said/Jaka Said). Murid Sunan Bonang. Menyiarkan Islam di Jawa Tengah. Seorang pemimpin, pujangga, dan filosof. Menyiarkan agama dengan cara menyesuaikan dengan lingkungan setempat.
(6) Sunan Giri (Raden Paku). Menyiarkan Islam di luar Jawa, yaitu Madura, Bawean, Nusa Tenggara, dan Maluku. Menyiarkan agama dengan metode bermain.
(7) Sunan Kudus (Jafar Sodiq). Menyiarkan Islam di Kudus, Jawa Tengah. Seorang ahli seni bangunan. Hasilnya ialah Masjid dan Menara Kudus.
(8) Sunan Muria (Raden Umar Said). Menyiarkan Islam di lereng Gunung Muria, terletak antara Jepara dan Kudus, Jawa Tengah. Sangat dekat dengan rakyat jelata.
(9) Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah). Menyiarkan Islam di Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon. Seorang pemimpin berjiwa besar.
3. Kapan dan dari mana Islam Masuk Indonesia
Sejarah mencatat bahwa sejak awal Masehi, pedagang-pedagang dari India dan Cina sudah memiliki hubungan dagang dengan penduduk Indonesia. Namun demikian, kapan tepatnya Islam hadir di Nusantara?
Masuknya Islam ke Indonesia  menimbulkan berbagai teori. Meski terdapat beberapa pendapat mengenai kedatangan agama Islam di Indonesia, banyak ahli sejarah cenderung percaya bahwa masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-7 berdasarkan Berita Cina zaman Dinasti Tang. Berita itu mencatat bahwa pada abad ke-7, terdapat permukiman pedagang muslim dari Arab di Desa Baros, daerah pantai barat Sumatra Utara.
Abad ke-13 Masehi lebih menunjuk pada perkembangan Islam bersamaan dengan tumbuhnya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Pendapat ini berdasarkan catatan  perjalanan Marco Polo yang menerangkan bahwa ia pernah singgah di Perlak pada tahun 1292 dan berjumpa dengan orang-orang yang telah menganut agama Islam.
Bukti yang turut memperkuat pendapat ini ialah ditemukannya nisan makam Raja Samudra Pasai, Sultan Malik al-Saleh yang berangka tahun 1297.
Jika diurutkan dari barat ke timur, Islam pertama kali masuk di Perlak, bagian utara Sumatra. Hal ini menyangkut strategisnya letak Perlak, yaitu di daerah Selat Malaka, jalur laut perdagangan internasional dari barat ke timur. Berikutnya ialah Kerajaan Samudra Pasai.
Di Jawa, Islam masuk melalui pesisir utara Pulau Jawa ditandai dengan ditemukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah yang wafat pada tahun 475 Hijriah atau 1082 Masehi di Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik. Dilihat dari namanya, diperkirakan Fatimah adalah keturunan Hibatullah, salah satu dinasti di Persia. Di samping itu, di Gresik juga ditemukan makam Malik Ibrahim dari Kasyan (satu tempat di Persia) yang meninggal pada tahun 822 H atau 1419 M. Agak ke pedalaman, di Mojokerto juga ditemukan ratusan kubur Islam kuno. Makam tertua berangka tahun 1374 M. Diperkirakan makam-makam ini ialah makam keluarga istana Majapahit.
Di Kalimantan, Islam masuk melalui Pontianak yang disiarkan oleh bangsawan Arab bernama Sultan Syarif Abdurrahman pada abad ke-18. Di hulu Sungai Pawan, di Ketapang, Kalimantan Barat ditemukan pemakaman Islam kuno. Angka tahun yang tertua pada makam-makam tersebut adalah tahun 1340 Saka (1418 M). Jadi, Islam telah ada sebelum abad ke-15 dan diperkirakan berasal dari Majapahit karena bentuk makam bergaya Majapahit dan berangka tahun Jawa kuno. Di Kalimantan Timur, Islam masuk melalui Kerajaan Kutai yang dibawa oleh dua orang penyiaragama  dari Minangkabau yang bernama Tuan Haji Bandang dan Tuan Haji Tunggangparangan. Di Kalimantan Selatan, Islam masuk melalui Kerajaan Banjar yang disiarkan oleh Dayyan, seorang khatib (ahli khotbah) dari Demak. Di Kalimantan Tengah, bukti kedatanganIslam  ditemukan pada masjid Ki Gede di Kotawaringin yang bertuliskan angka tahun 1434 M.
Di Sulawesi, Islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-Tallo. Hal masuknya Islam ke Sulawesi ini tercatat pada Lontara Bilang. Menurut catatan tersebut, raja pertama yang memeluk Islam ialah Kanjeng Matoaya, raja keempat dari Tallo yang memeluk Islam pada tahun 1603. Adapun penyiar agama Islam  di daerah ini berasal antara lain dari Demak, Tuban, Gresik , Minangkabau, bahkan dari Campa. Di Maluku, Islam masuk melalui bagian utara, yakni Ternate, Tidore, Bacan, dan Jailolo. Diperkirakan Islam di daerah  ini disiarkan oleh keempat ulama dari Irak, yaitu Syekh Amin, Syekh Mansyur, Syekh Umar, dan Syekh Yakub pada abad ke-8.