Tulisan berjalan

"Selamat Datang di https://tasihat197.blogspot.com/"

30 Juni 2013

DATA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

1. Ir. Soekarno
Nama: Ir. Soekarno
Nama Panggilan: Bung Karno
Nama Kecil: Kusno.
Lahir: Blitar, Jatim, 6 Juni 1901
Meninggal: Jakarta, 21 Juni 1970
Makam: Blitar, Jawa Timur
Gelar (Pahlawan): Proklamator
Jabatan: Presiden RI Pertama (1945-1966)
Isteri dan Anak: Tiga isteri delapan anak
Isteri Fatmawati, anak: Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh
Isteri Hartini, anak: Taufan dan Bayu
Isteri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto, anak: Kartika.

Ayah: Raden Soekemi Sosrodihardjo
Ibu: Ida Ayu Nyoman Rai
Pendidikan:
HIS di Surabaya (indekos di rumah Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam)
HBS (Hoogere Burger School) lulus tahun 1920
THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB) di Bandung lulus 25 Mei 1926

Ajaran: Marhaenisme
Kegiatan Politik: Mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) pada 4 Juli 1927
Dipenjarakan di Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929
Bergabung memimpin Partindo (1931)
Dibuang ke Ende, Flores tahun 1933 dan Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.
Merumuskan Pancasila 1 Juni 1945
Bersama Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945



2. H.M. Soeharto
Nama: H. Muhammad Soeharto
Lahir: Kemusuk, Argomulyo, Godean, 1 Juni 1921
Meningal : 27 Januari 2008
Agama: Islam
Jabatan Terakhir: Presiden Republik Indonesia (1966-1998)
Pangkat: Jenderal Besar (Bintang Lima)
Isteri: Ibu Tien Soeharto ( Siti Hartinah)
Anak:
Siti Hardiyanti Hastuti (Mbak Tutut)
Sigit Harjojudanto
Bambang Trihatmodjo
Siti Hediati
Hutomo Mandala Putra (Tommy)
Siti Hutami Endang Adiningsih
Ayah: Kertosudiro
Ibu: Sukirah



3. B.J. Habibie

Nama: Prof. Dr.Ing. Dr. Sc.h.c. Bacharuddin Jusuf Habibie
Lahir: Pare-Pare, 25 Juni 1936
Agama: Islam
Jabatan : Presiden RI Ketiga (1998-1999)
Pendiri dan Ketua Dewan Pembina The Habibie Center
Istri: dr. Hasri Ainun Habibie (Menikah 12 Mei 1962)
Anak: Ilham Akbar dan Thareq Kemal
Cucu: Empat orang
Ayah: Alwi Abdul Jalil Habibie
Ibu: R.A. Tuti Marini Puspowardoyo
Jumlah Saudara: Anak Keempat dari Delapan Bersaudara

Pendidikan :
1. ITB Bandung, tahun 1954
2. Rheinisch Westfalische Technische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman, dengan gelar Diplom-Ingenieur, predikat Cum laude pada Fakultas Mekanikal Engineering, Departemen Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang (1955-1960).
3. Rheinisch Westfalische Technische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman, dengan gelar doktor konstruksi pesawat terbang, predikat Summa Cum laude, pada Fakultas Mekanikal Engineering, Departemen Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang (1960-1965).
4. Menyampaikan pidato pengukuhan gelar profesor tentang konstruksi pesawat terbang di ITB Bandung, pada tahun 1977.

Pekerjaan :
1. Kepala Riset dan Pengembangan Analisis Struktur pada perusahaan Hamburger Flugzeugbau Gmbh, Hamburg, Jerman antara tahun 1965-1969.
2. Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada Pesawat Komersial dan Angkut Militer MBB Gmbh, di Hamburg dan Munchen antara 1969-19973
3. Wakil Presiden dan Direktur Teknologi pada MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen tahun 1973-1978
4. Penasehat Senior Teknologi pada Dewan Direksi MBB tahun 1978.
5. Pulang ke Indonesia dan memimpin Divisi Advanced Technology Pertamina, yang merupakan cikal bakal BPPT, tahun 1974-1978.
6. Penasehat Pemerintah Indonesia di Bidang Pengembangan Teknologi dan Pesawat Terbang, bertanggungjawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 1974-1978.
7. Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tahun 1978-1998.
8. Wakil Presiden R.I. pada 11 Maret 1998-21 Mei 1998.
9. Presiden RI 21 Mei 1998-20 Oktober 1999.

Organisasi:
Pendiri dan Ketua Umum ICMI

Penghargaan:
Theodore van Karman Award



4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Nama: Abdurrahman Wahid
Lahir : Denanyar, Jombang, Jawa Timur, 4 Agustus 1940.
Orang Tua: Wahid Hasyim (ayah), Solechah (ibu).
Istri : Sinta Nuriyah
Anak-anak : Alisa Qotrunada Zannuba Arifah Anisa Hayatunufus Inayah Wulandari
Pendidikan :
• Pesantren Tambak Beras, Jombang (1959-1963)
• Departemen Studi Islam dan Arab Tingkat Tinggi, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir (1964-1966)
• Fakultas Surat-surat Universitas Bagdad (1966-1970)
Karir:
• Pengajar Pesantren Pengajar dan Dekan Universitas Hasyim Ashari Fakultas Ushuludin (sebuah cabang teologi menyangkut hukum dan filosofi)
• Ketua Balai Seni Jakarta (1983-1985)
• Penemu Pesantren Ciganjur (1984-sekarang)
• Ketua Umum Nahdatul Ulama (1984-1999)
• Ketua Forum Demokrasi (1990)
• Ketua Konferensi Agama dan Perdamaian Sedunia (1994)
• Anggota MPR (1999)
• Presiden Republik Indonesia (20 Oktober 1999-24 Juli 2001)
Penghargaan
• Penghargaan Magsaysay dari Pemerintah Filipina atas usahanya mengembangkan hubungan antar-agama di Indonesia (1993)
• Penghargaan Dakwah Islam dari pemerintah Mesir (1991)



5. Megawati Sukarno Putri
Nama : Dr (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri
Nama Lengkap : Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri
Lahir : Yogyakarta, 23 Januari 1947
Agama : Islam
Suami : Taufik Kiemas
Anak: 3 orang, (2 putra, 1 putri)

Karir :
:: Presiden Ke-5 RI (2001 - 2004)
:: Wakil Presiden RI (1999- 2001)
:: Anggota DPR/MPR RI (1999)
:: Anggota DPR/MPR RI (1987-1992)

Pendidikan :
:: SD s/d SMA Perguruan Cikini
:: Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran (1965-1967)
:: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (1970-1972).

Organisasi :
:: Aktivis GMNI, 1965-1972
:: Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Cabang Jakarta Pusat
:: Ketua Umum DPP PDI, 1993-1998, Hasil Munas 1993, 22 Desember 1993-1998
:: Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, 1998-April 2000, Hasil Kongres 1998, Sanur, Bali, 8-10 Oktober 1998
:: Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, April 2000-2005, Hasil Kongres PDI-P, Semarang, Jawa Tengah, April 2000
:: Peserta Konvensi Wanita Islam International di Pakistan, 1994

Penghargaan
:: “Priyadarshni Award” dari lembaga Priyadarshni Academy, Mumbay, India, 19 September 1998
:: Doctor Honoris Causa dari Universitas Waseda, Tokyo, Jepang, 29 September 2001


6. Susilo Bambang Yudhoyono

Nama : Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono
Lahir : Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949
Agama : Islam
Istri : Kristiani Herawati,
putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo
Anak : Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono

Pangkat terakhir :
Jenderal TNI (25 September 2000)
Pendidikan:
= Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) tahun 1973
= American Language Course, Lackland, Texas AS, 1976
= Airbone and Ranger Course, Fort Benning , AS, 1976
= Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983
= On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983
= Jungle Warfare School, Panama, 1983
= Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984
= Kursus Komando Batalyon, 1985
= Sekolah Komando Angkatan Darat, 1988-1989
= Command and General Staff College, Fort = Leavenwort,Kansas, AS
Master of Art (MA) dari Management Webster University, Missouri, AS

Karier:
- Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (1974-1976)
- Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad (1976-1977)
- Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977)
- Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978)
- Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981)
- Paban Muda Sops SUAD (1981-1982)
- Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)
- Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988)
- Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988)
- Dosen Seskoad (1989-1992)
- Korspri Pangab (1993)
- Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad (1993-1994)
- Asops Kodam Jaya (1994-1995)
- Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995)
- Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina (sejak awal November 1995)
- Kasdam Jaya (1996-hanya lima bulan)
- Pangdam II/Sriwijaya (1996-) sekaligus Ketua Bakorstanasda
- Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)
- Kepala Staf Teritorial (Kaster ABRI (1998-1999)
- Mentamben (sejak 26 Oktober 1999)
- Menko Polsoskam (Pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid)
- Menko Polkam (Pemerintahan Presiden Megawati Sukarnopotri) mengundurkan diri 11 Maret 2004


23 Juni 2013

Macam Simpul Tali Temali Serta Kegunaanya Dalam Pamuka

buat-pionering-
Pionering, Simpul dan tali temali pramuka seperti Simpul Jangkar, Simpul Pangkal,Simpul Anyam di dalam materi pramuka siaga, penggalang sampai penegak kerap menjadi perlombaan dalam acara lomba pramuka atau berkemah. banyak sekali hal yang harus di pelajari dalam materi tali temali.
Sebenarnya antara tali, simpul dan ikatan  adalah hal yang berbeda,  Tali adalah bendanya, Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.
Berikut ini daftar macam macam simpul tali di buku saku pramuka yang bisa adik-adik pelajari.


Nama Simpul :
Gambar Tali :


Simpul Ujung Tali :

berfungsi untuk menjaga ujung tali agar tidak terurai.
simpul ujung tali
Simpul Mati :
berfungsi untuk mengikat tali yang sama besar
simpul-mati
Simpul Anyam:
berfungsi untuk mengikat tali yang sama besarnya dalam kondisi kering
simpul anyam
Simpul Anyam Berganda :
berfungsi untuk mengikat dua tali yang berbeda ukuran dalam kondisi kering atau basah
simpul anyam ganda
Simpul Erat :
berfungsi untuk memulai suatu ikatan
simpul erat
Simpul Pangkal :
digunakan untuk permulaan suatu ikatan
simpul-pangkal
Simpul Tiang:
berfungsi untuk mengikat leher binatang ternak agar tidak terjerat dan masih dapat bergerak bebas mencari makan.
simpul tiang
 Simpul Tarik :
digunakan untuk menuruni tebing/pohon dan tidak akan kembali lagi
simpul tarik
Simpul Kursi :
berfungsi untuk mengangkat/menurunkan manusia atau barang
simpul kursi.
Simpul Kembar :
digunakan untuk mengikat dua tali yang sama ukurannya dalam kondisi licin atau basah
simpul kembar
Simpul Jangkar :
berfungsi untuk membuat tandu darurat
impul jangkar

Arti Lambang Tunas Kelapa Gerakan Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota Gerakan Pramuka.

Tunas Kelapa, Lambang Gerakan Pramuka
Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak Soenaryo Admodipuro, seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian dan kemudian digunakan sejak 16 Agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972.

Bentuk dan Arti Kiasan
Lambang Gerakan Pramuka adalah Tunas Kelapa, yang makna terdapat Arti Kiasan tersendiri : Yakni,
  • Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
  • Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
  • Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
  • Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
  • .Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
  • Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia.

Struktur Organisasi Gerakan Pramuka Indonesia

Gerakan Pramuka sebagai sebuah Organisasi yang diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1961 memiliki struktur yang sangat baik dalam menjalankan fungsinya sebagai organisasi Negara. Berikut ini adalah struktur Organisasi Gerakan Pramuka. 


Keterangan Singkat : 
  • Presiden Indonesia berperan sebagai pramuka utama selama masa jabatanya
  • Mabinas (Majelis Pembimbing Nasional) 
  • Mabida (Majelis Pembimbing Daerah)
  • Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang) 
  • Mabiran (Majelis Pembimbing Ranting)
  • Mabisa (Majelis Pembimbing Saka)
  • Mabigus (Majelis Pembimbing Gugus Depan)
  • Kwarnas (Kwartir Nasional)
  • Kwarda (Kwartir Daerah)
  • Kwarcab (Kwartir Cabang)
  • Kwaran (Kwartir Ranting)
  • Munas (Musyawarah Nasional)
  • Musda (Musyawarah Daerah)
  • Mucab (Musyawarah Cabang)
  • Musran (Musyawarah Ranting)
  • Mugus (Musyawarah Gugus Depan)
Selanjutnya Dalam hal ini :
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Nasional adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Nasional yakni Presiden dan Wakil Presiden
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Daerah adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Provinsi yakni Gubernur dan Wakil Gubernur
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Cabang adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Kabupaten yakni Bupati dan Wakil Bupati
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Ranting adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Kecamatan yakni Camat dan Wakil Wakil Camat
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan adalah Kepala Sekolah, Kepala Desa, Dosen atau perangkat yang memimpin Gugus Depan sebagai pangkalan Pramuka Pertama Pramuka.
Catatan : Semua Ketua Majelis disingkat dengan nama Kama, Jadi akan ada Kamabinas, Kamabida, Kamabicab, Kamabiran, Kamabigus.

Selanjutnya Pada Jenjang Kwartir, sama tingkatan pada Majelis Pembimbing. Hanya saja kwartir bersifat tetap selama masa periode Musyarawah yang ada, sedangkan pada jajaran Majelis Pembimbing Lebih berorientasi pada jabatan ke Pemerintahan

Belajar/ Berlatih Semaphore (Berseri), Animasi menarik

     
  • Belajar/ Berlatih Semaphore (Berseri), Animasi menarik
  • Halaman 2
  • Semua Halaman
  • Materi ini adalah lanjutan pada materi Semaphore yang dimuat di www.pramukaklaten.netii.net dan www.materipramuka.org.
  • Materi ini lebih interaktif disertai animasi yang lebih menarik dan memperjelas keterangan yang ada. Materi ini berlanjut dan akan diupdate setiap satu minggu.
  • Nantikan software berlatih dan bermain semaphore Semplay v.01 bulan mendatang.
  • dan yang penting halaman ini boleh dicopy paste dengan mencantumkan link sumber halaman ini. Semoga bermanfaat.

 

 

LATIHAN SEMAPHORE I

pramukaklaten.or.id
Materi pendahuluan lihat di sini

Materi :

  • Lingkaran Semaphore I = A, B, C, D, E, F, G.
  • Bentuk bendera
  • Cara memegang bendera
  • Sikap sempurna

Kegiatan Latihan :

 1.
Kenalkan dan tunjukkan bendera semaphore dan peragakan cara memegang
Cara memegang tongkat bendera adalah : tongkat dipegang dengan tangan, jari telunjuk lurus tongkat (tidak ikut menggenggam tongkat). Ini untuk menjaga agar posisi tongkat segaris lurus dengan tangan kita. Selama mengirim isyarat tangan dan lengan dijaga tetap lurus dengan tongkat bendera. Gerakan bertumpu pada sendi peluru di bahu.

 2.
Memperagakan sikap sempurnanya mengirim semaphore
Sikap badan adalah : berdiri tegak, kaki dibuka (kangkang), pada
saat tidak mengirim isyarat bendera disilangkan didepan kaki. (maaf gambar ilustrasi kaki tidak membuka)

 3.
Pembina memperagakan isyarat huruf pada lingkaran semphore I, secara urut sambil mengucapkan nama huruf.
Ulangi lagi secara urut, peserta didik mengucapkan huruf yang diperagakan pembina. 

 4.
Pembina memperagakan isyarat huruf pada lingkaran semphore I, secara acak peserta didik mengucapkan huruf yang diperagakan pembina
Ulangi, sampai semua peserta didik benar-benar hapal , baru dilanjutkan langkah berikutnya

 5.

D A D A
Pembina Memperagakan pengiriman kata yang menggunakan huruf pada lingkaran semaphore I

Peserta didik  mengucapkan kata yang diperagakan pembina.
Kosa Kata, misal = DADA – ABA – ADE – GAGAB – BABE – BECA – FACE. Ingat awal dan akhir kata diperagakan isyarat sikap sempurna/ interval.



A B A
 6.
Pembina mempergakan pengiriman kalimat, dan menjelaskan bahwa setiap pengiriman kata dalam kalimat dihunakan spasi dengan isyarat sikap sempurna/ interval.
Pembina menanyakan bunyi kalimat yang telah dikirim kepada perorangan. Selanjutnya peserta didik juga dapat memperagakan pengiriman kata dengan kosa kata yang ada. Ulangi bergantian orang sampa semua menguasai materi



ADA BABE DAFA
 7.
 Peragakan dan lombakan dengan gerakan yang lebih cepat untuk mengasah ingatan dan tanggapan pandangan peserta didik. Mengakhiri latihan I dapat diperagakan ulang dengan kosa kata yang lebih banyak dan menambah kecepatan pengirimannyanya.


ADA BADAG CABE BADEG

Latihan II...

Belajar/ Berlatih Semaphore (Berseri), Animasi menarik

  • Belajar/ Berlatih Semaphore (Berseri), Animasi menarik
  • Halaman 2
  • Semua Halaman

LATIHAN SEMAPHORE II


Materi :


  • Mengulang mengingat latihan I
  • Lingkaran semaphore II = H, I, K, L, M, N.
  • Cara  mengawali dan mengakhiri pengiriman berita
  • Mengirim huruf ganda/ rangkap dalam satu kata

Kegiatan Latihan :


 1.
Mengulangi materi latihan I dengan mengingat kembali huruf pada lingkaran semaphore 1 (A, B, C, D, E, F, G) peragakan kembali kata/ kalimat dari huruf di lingkaran semaphore 1



                                                   


ADA BADAG CABE BADEG


 2.
Kenalkan huruf pada lingkaran semaphore 2,  pembina memperagakan huruf, peserta didik mengucapkan  nama huruf / kata
a.      secara urut (H, I, K, L, M, N)
b.      secara acak
c.       peragakan kata yang menggunakan huruf pada lingkaran semaphore 2,  misalnya = MINI – KIKI – IKLIM – MILIK – KIKIL – MILK











 3.
d.      Peragakan gabungan huruf lingkaran semaphore 1 dan 2 urut
e.      Peragakan gabungan huruf lingkaran semaphore 1 dan 2 acak
f.         Peragakan kata yang menggunakan / kalimat yang menggunakan huruf pada lingkaran semaphore 1 dan 2   Misalnya : KALAM, ALIM, KADAL. KELAM, GALIAN,  dst.
g.      Pengiriman huruf ganda dalam satu kata, antara huruf yang sama diberi isyarat spasi/ interval pendek/ cepat. Misalnya : BANGGA, FAAL, FINNA





                 

                                 




 4
MENGAWALI PENGIRIMAN BERITA

Pengirim berita melakukan panggilan atau meminta perhatian dengan isyarat VE – VE – VE ...  atau UR – UR - UR ...







 5.
MENGAKHIRI PENGIRIMAN BERITA
Apabila pengiriman pesan/berita telah selesai maka diakhiri dengan isyarat AR – AR – AR ...


6.
Contoh mengirim berita lengkap
BALIK-KANAN-KEMBALI-KE-HANGGAR



                                                                                                                
NANTIKAN MINGGU DEPAN...

LATIHAN III

  1. Komunikasi Semaphore 2 arah
  2. Prosedur Pengirim dan Penerima Semaphore
  3. Memperbaiki Kesalahan Pengiriman Berita Semaphore
  4. Pengiriman Karakter Angka(numeric)/ Huruf (alphabet)