METODE-METODE DALAM PEMBELAJARAN :
A. METODE CERAMAH
a. Kelebihan Metode Ceramah
1. Dapat menampung kelas besar, tiap siswa
mempunyai kesempatan yang sama untuk mendengarkan, dan karenanya biaya yang
diperlukan menjadi relatif lebih murah.
2. Konsep yang disajikan secara hirarki akan
memberikan fasilitas belajar kepada siswa.
3. Guru dapat memberi tekanan terhadap hal-hal
yang penting hingga waktu dan energi dapat digunakan sebaik mungkin.
4. Kekurangan atau tidak adanya buku pelajaran
dan alat bantu pelajaran, tidak menghambat terlaksananya pelajaran dengan
ceramah.
5. Guru mudah menguasai kelas.
6. Mudah mengorganisasikan
tempat duduk / kelas.
7. Dapat diikuti oleh jumlah
siswa yang besar.
8. Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya.
9. Guru mudah menerangkan
pelajaran dengan baik.
10. Lebih ekonomis dalam hal
waktu.
11. Memberi kesempatan pada guru untuk menggunakan
pengalaman, pengetahuan dan kearifan.
12. Dapat menggunakan bahan
pelajaran yang luas
13. Membantu siswa untuk
mendengar secara akurat, kritis, dan penuh perhatian.
14. Jika digunakan dengan
tepat maka akan dapat menstimulasikan dan meningkatkan keinginan belajar
siswa dalam bidang akademik.
15. Dapat menguatkan bacaan dan belajar siswa dari
beberapa sumber lain
b. Kekurangan Metode Ceramah
1. Pelajaran berjalan membosankan dan siswa-siswa
menjadi pasif, karena tidak berkesempatan untuk menemukan sendiri oleh konsep
yang diajarkan. Sisawa hanya aktif membuat catatan saja.
2. Kepadatan konsep-konsep yang diberikan dapat
berakibat siswa tidak mampu menguasai bahan yang diajarkan.
3. Pengetahuan yang diperoleh melaui ceramah
lebih cepat terlupakan.
4. Ceramah menyebabkan belajar siswa menjadi
“Belajar Menghafal” yang tidak mengakibatkan timbulnya pengertian.
5. Mudah menjadi verbalisme.
6. Yang visual menjadi rugi,
dan yang auditif (mendengarkan) yang benar-benar menerimanya.
7. Bila selalu digunakan dan
terlalu digunakan dapat membuat bosan.
8. Keberhasilan metode ini
sangat bergantung pada siapa yang menggunakannya.
9. Cenderung membuat siswa pasif
B. METODE TANYA JAWAB
a. Kelebihan metode tanya jawab
1. peserta didik dapat mengembangkan keberanian
dan ketrampilan dalam menjawab dan mengemukakan pendapat.
2. Pertanyaan yang dilontarkan dapat menarik dan
memusatkan perhatian peserta didik, sekalipun ketika itu peserta didik sedang
rebut.
3. Merangsang peserta didik untuk berlatih
mengembangkan daya pikir, termasuk daya ingatan.
4. pertanyaan yang jelas lebih mudah dipahami
peserta didik.
5. Situasi kelas menjadi hidup/dinamis, karena
siswa aktif berpikir dan memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan.
6. Melatih siswa agarberani mengemukakan pendapat
secara argumentatif dan bertanggung jawab.
7. Mengetahui perbedaan pendapat antar siswa dan
guru yang dapat membawa ke arah diskusi yang positif.
8. Membangkitkan semangat belajar dan daya saing
yang sehat diantara siswa.
9. Dapat mengukur batas kemampuan dan penguasaan
siswa terhadap pelajaran yang telah diberikan.
b. Kekurangan metode tanya jawab
1. banyak waktu terbuang,
2. apabila peserta didik tidak siap, maka peserta
didik merasa takut, dan apalagi bila guru kurang dapat mendorong peserta didik,
maka peserta didik juga menjadi tidak berani untuk bertanya.
3. terbatasnya jumlah waktu untuk memberikan
pertanyaan kepada setiap peserta didik.
4. Bila terjadi perbedaan pendapat, akan banyak
menyita waktu untuk menyelesaikannya. Bahkan perbedaan pendapat antar guru dan
siswa dapat menjurus kepada negatif, dimana siswa menyalahkan guru, dan ini
besar risikonya.
5. Tanya jawab dapat menimbulkan penyimpangan
dari pokok persoalan/materi pelaharan, hal ini terjadi jika guru tidak dapat
mengendalikan jawaban atas segala pertanyaan siswanya.
6. Tidak cepat merangkum bahan pelajaran
7. Tanya jawab akan dapat membosankan jika yang
ditanyakan tidak ada variasi
C. METODE DISKUSI
a. Kebaikan metode diskusi
1. Dapat memperluas wawasan peserta didik.
2. Dapat merangsang kreativitas peserta didik
dalam memunculkan ide dalam memecahkan suatu masalah,
3. Dapat mengembangkan sikap menghargai pendapat
orang lain,
4. Dapat menumbuhkan partisipasi peserta didik
menjadi lebih aktif.
5. Suasana kelas lebih
hidup, sebab siswa mengarahkan perhatian ataupikirannya kepada masalah yang
sedang didiskusikan.
6. Dapat menaikan prestasi
kepribadian individu, seperti: sikap toleransi,demokrasi, berpikir kritis,
sistematis, sabar dan sebagainya.
7. Kesimpulan hasil diskusi
mudah dipahami siswa, karena mereka mengikutiproses berpikir sebelum sampai
kepada suatu kesimpulan.
8. Siswa dilatih belajar
untuk mematuhi peraturan-peraturan dan tata tertiblayaknya dalam suatu
musyawarah.
9. Membantu murid untuk
mengambil keputusan yang lebih baik.
10. Tidak terjebak kedalam
pikiran individu yang kadang-kadang salah, penuhprasangka dan sempit. Dengan diskusi
seseorang dapat mempertimbangkanalasan-alasan/pikiran-pikiran orang lain
b. Kekurangan metode diskusi
1. Kemungkin besar diskusi akan dikuasai oleh
peserta didik yang suka berbicara atau ingin menonjolkan diri,
2. Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar,
3. Peserta mendapat informasi yang terbatas,
4. Menyerap waktu yang cukup banyak,
5. Tidak semua guru memahami cara peserta didik
melakukan diskusi.
6. Kadang-kadang bisa
terjadi adanya pandangan dari berbagai sudut bagimasalah yang dipecahkan,
bahkan mungkin pembicaraan menjadimenyimpang, sehingga memerlukan waktu yang
panjang.
7. Dalam diskusi
menghendaki pembuktian logis, yang tidak terlepas dari fakta-fakta; dan tidak
merupakan jawaban yang hanya dugaan atau coba-coba saja.
8. Tidak dapat dipakai pada
kelompok yang besar.
9. Biasanya orang
menghendaki pendekatan yang lebih formal.
D. METODE RESITASI/ PEMBAGIAN TUGAS
a. Kelebihan Metode Resitasi
1. Pengetahuan siswa akan lebih luas dan sifat
verbalismenya akan semakin berkurang.
2. Siswa lebih mendalami dan menglami sediri
pengetahuan yang di carinya, sehingga pengetahuan itu akan tinggal lama dalam
ingatan jiwanya.
3. Lebih merangsang siswa dalam melakukan
aktifitas belajar individu atau kelompok.
4. Dapat mengembangkan kemandirian siswa diluar
pengawasan guru.
5. Dapat menumbuhkan kreatifitas, usaha, tanggung
jawab, dan sikap mandiri siswa, serta memperkaya pengetahuan dan pengalaman
siswa.
6. Pengetahuan yang anak
didik peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingatkan lebih lama.
7. Anak didik berkesempatan
memupuk perkembangan dan keberaniaan mengambil inisiatif, bertanggung jawab, dan
berdiri sendiri
b. Kelemahan Metode Resitasi (tugas),
1. Siswa sulit dikontrol, apakah benar ia
mengerjakan tugas atau orang lain yang mengerjakan.
2. Sulit memerikan tugas yang sesuai dengan
masing-masing individu.
3. Khusus untuk tugas kelompok tidak jarang yang
aktif mengerjkan dan menjelasakan hanyalah anggota tertentu saja, sedangkan
anggota yang lain tidak ikut berpartisipasi dengan baik.
4. Sering memberikan tugas yang monoton, dan
menimbulkan kebosanan.
5. Penggunaan metode resitasi (tugas) dalam
meningkatkan kesiapan dan hasil mata pelajaran Sosiologi.
6. Terkadang anak didik
melakukan penipuan di mana anak didik hanya meniru hasil pekerjaan temannya
tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri.
7. Terkadang tugas
dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan
8. Sukar memberikan tugas
yang memenuhi perbedaan individual
E. METODE DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN
a. Kelebihannya
1. Perhatian anak didik dapat di pusatkan, dan
titik berat yang di anggap penting oleh guru dapat di amati
2. Perhatian anak didik akan lebih terpusat pada
apa yang di Demonstrasikan, jadi proses anak didik akan lebih terarah dan akan
mengurangi perhatian anak didik kepada masalah lain
3. Dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam
mengikuti proses belajar
4. Dapat menambah pengalaman anak didik
5. Bisa membantu siswa ingat lebih lama tentang
materi yang di sampaikan
6. Dapat mengurangi kesalah pahaman karna
pengajaran lebih jelas dan kongkrit
7. Dapat menjawab semua masalah yang timbul di
dalam pikiran setiap siswa karna ikut serta berperan secara langsung.
8. Menambah keaktifan untuk berbuat dan memecahkan
sendiri sebuah permasalahan
9. Dapat melaksanakan metode ilmiah dengan baik
b. Kekurangannya
1. Memerlukan waktu yang cukup banyak
2. Apabila terjadi kekurangan media, metode
demonstrasi menjadi kurang efesien
3. Memerlukan biaya yang cukup mahal, terutama
untuk membeli bahan-bahannya
4. Memerlukan tenaga yang tidak sedikit
5. Apabila siswa tidak aktif maka metode
demonstran menjadi tidak efektif.
6. Tidak semua mata pelajaran dapat menggunakan
metode ini
7. Murid yang kurang mempunyai daya intelektual
yang kuat kurang baik hasilnya.
F. METODE KERJA KELOMPOK
a. Kelebihan :
1. Dapat memupuk nasa kenjasama.
2. Suatu tugas yang luas dapat segera diselesaikan.
3. Adanya persaingan yang sebat.
4. Ditinjau dari segi pedagogis, kegiatan
kelompok akan dapat meningkatkan kualitas kepribadian siswa, seperti adanya
kerjasama, toleransi, berpikir kritis, dan disiplin.
5. Ditinjau dari segi psikologis, timbul
persaingan yang positif antar kelompok karena mereka bekerja pada masing-masing
kelompok.
6. Ditinjau dari segi sosial, anak yang pandai
dalam kelompok tersebut dapat membantu anak yang kurang pandai dalam menyelesaikan
tugas.
b. Kelemahan :
1. Adanya sifat-sifat pribadi yang ingin
menonjolkan diri atau sebaliknya yang lemah merasa rendah diri dan selalu
tergantung kepada orang lain.
2. Bila kecakapan tiap anggota tidak seimbang,
akan rnenghambat kelancaran tugas, atau didominasi oleh seseorang.
3. Terlalu banyak persiapan-persiapan dan
pengaturan yang kompleks dibanding dengan metode lain.
4. Bilamana guru (di sekolah) dan orang tua (di
rumah) kurang mengontrol maka akan terjadi persaingan yang negatif antar
kelompok.
5. Tugas-tugas yang diberikan kadang-kadang hanya
dikerjakan oleh segelintir siswa yang cakap dan rajin, sedangkan siswa yang
malas akan menyerahkan tugas-tugasnya kepada temannya dalam kelompok tersebut.
G. SOSIODRAMA DAN BERMAIN PERAN/PERMAINAN
a. Kelebihan metode sosiodrama
1. Melatih peserta didik untuk berkreaktif dan
berinisiatif.
2. Melatih peserta didik untuk memahami sesuatu
dan mencoba melakukannya.
3. Memupuk bakat peserta didik yang memiliki
bibit seni dengan baik melalui sosio drama yang sering dilakukannya dalam
metode ini.
4. Memupuk kerja sama antar teman dengan lebih
baik pula.
5. Membuat peserta didik merasa senang, karena
dapat terhibur oleh fragmen teman-temannya.
6. Dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama
dalam ingatan siswa. Disamping merupakan pengaman yang menyenangkan yang saling
untuk dilupakan
7. Sangat menarik bagi siswa, sehingga
memungkinkan kelas menjadi dinamis dan penuh antusias.
8. Membangkitkan gairah dan semangat optimisme
dalam diri siswa serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesetiakawanan sosial
yang tinggi
9. Dapat menghayati peristiwa yang berlangsung
dengan mudah, dand apat memetik butir-butir hikmah yang terkandung di dalamnya
dengan penghayatan siswa sendiri.
10. Dimungkinkan dapat meningkatkan kemampuan profesional siswa, dan
dapat menumbuhkan / membuka kesempatan bagi lapangan kerja
b. Kekurangan metode sosiodrama
1. Pada umumnya yang aktif hanya yang berperan
saja.
2. Cenderung dominan unsur rekreasinya daripada
kerjanya, karena untuk berlatih sosiodrama memerlukan banyak waktu dan tenaga.
3. Membutuhkan ruang yang cukup luas.
4. Sering mengganggu kelas di sebelahnya.
5. Sosiodrama dan bermain peranan memelrukan waktu
yang relatif panjang/banyak
6. Memerlukan kreativitas dan daya kreasi yang
tinggi dari pihak guru maupun murid. Dan ini tidak semua guru memilikinya
7. Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai pemeran
merasa malu untuk memerlukan suatu adegan tertentu
8. Apabila pelaksanaan sosiodrama dan
bermain pemeran mengalami kegagalan, bukan saja dapat memberi kesan kurang
baik, tetapi sekaligus berarti tujuan pengajaran tidak tercapai
9. Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan melalui
metode ini
10. Pada pelajaran agama masalah keimanan, sulit
disajikan melalui metode sosiodrama dan bermain peranan ini.
H. WISATA
a. Kelebihan
1. Siswa dapat mengamati dan mempelajari objek
secara langsung, misal jikalau berkunjung ke hutan lindung mereka bisa melihat
sendiri dan merasakan sendiri seperti apa hutan lindung itu untuk mata
pelajaran IPA, berkunjung ke museum mereka dapat melihat secara langsung
benda-benda peninggalan sejarah untuk mata pelajaran sejarah atau IPS
2. Siswa dapat menjawab dan memecahkan
masalah-masalah dengan cara melihat, mencoba serta membuktikan secara langsung
suatu obyek yang dipelajari.
3. Siswa dapat pula memperoleh informasi langsung
dari pengelola hutan lindung atau museum terkait dengan bidang mereka
masing-masing tempat siswa ber karya wisata sehingga siswa lebih peka dalam
memahami objek yang mereka amati dan pelajari.
b. Kekurangan
1. Dalam karya wisata perlu persiapan yang
memerlukan perizinan serta banyak pihak yang ikut ambil bagian di dalamnya.
2. Perlu dana yang cukup agar terlaksananya karya
wisata.
3. Perlu pengawasan dan bimbingan dari pihak
Guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar