Tulisan berjalan

"Selamat Datang di https://tasihat197.blogspot.com/"

24 April 2013

IMBUHAN


1. AWALAN
Awalan adalah imbuhan yang diberikan di awal kata.
Contoh : me-, ber- di-, ke-, pe-, ter-
Awalan me –
Pemakaian awalan me- bervariasi yaitu mem-, men-, meny-, meng-, dan menge-
Contoh :  melapor, membaca, menarik, menyanyi, menghitung, dan mengecat
Makna awalan me- :
Melakukan perbuatan/tindakan.
Contoh : mengambil, menjual.
Melakukan perbuatan dengan alat.
Contoh  : memotong, menyapu.
Menjadi atau dalam keadaan.
Contoh : menurun, meluap.
Membuat kesan.
Contoh : mengalah, membisu.
Menuju ke.
Contoh : mendarat, menepi.
Mencari.
Contoh : mendamar, merotan.

Awalan ber-
Pemakaian awalan ber- mempunyai kaidah sebagai berikut.
Apabila diikuti kata dasar yang berhuruf (r) dan beberapa kata dasar yang suku pertamanya berakhir huruf (er), bentuk awalan ber berubah menjadi be-.
Contoh :         
ber +  rantai     à  berantai
ber + kerja       à  bekerja
Apabila awalan ber- bertemu dengan kata dasar ajar, ber- berubah menjadi bel-
Contoh :          ber + ajar         à  belajar
Apabila awalan ber- diikuti kata dasar selain yang disebutkan di atas, ber- tetap tanpa perubahan.
Contoh :         
ber + lari          à  berlari
ber + nyanyi    à  bernyanyi
Makna awaln ber-
Mempunyai.
Contoh : beranak, berhasil
Memakai/menggunakan/mengendarai.
Contoh : bersepeda, bersepatu
Mengeluarkan.
Contoh : berkata, bertelur
Menyatakan sikap mental.
Contoh : berbahagia, berbaik hati.
Menyatakan jumlah.
Contoh : berdua, berempat.

Awalan di-
Awalan di mempunyai makna suatu perbuatan aktif.  Awalan di- merupakan kebalikan dari awalan me- yang bermakna aktif.
Contoh :         
di +  siram       à  disiram
di + tanam       à  ditanam
di + beli           à  dibeli

Awalan ter-
Awalan ter- hampir sama dengan awalan di-.  Awaln ter- berfungsi untuk membentuk kata kerja pasif.
Contoh :         
ter  +  tendang à  tertendang
ter  +  bakar     à  terbakar
Awalan ter- ada pula yang termasuk golongan kata sifat.
Contoh :         
ter  +  pandai   à  terpandai
ter  +  kecil      à  terkecil
Makna awalan ter-
Sudah di atau dapat di.
Contoh : tertutup, terbuka.
Ketidaksengajaan.
Contoh : terbawa, terlihat.
Tiba-tiba.
Contoh : teringat, terjatuh.
Dapat atau kemungkinan.
Contoh  : ternilai, terbagus.
Pelaing atau super.
Contoh : terpandai, tertua.

AWALAN pe-(n)
Pemakaian awalan pe-(n) memiliki variasi sebagaimana yang berkalu pada awalan me-(n).
Makna awalan pe-(n) :
Menyatakan yang melakukan perbuatan.
Contoh : penulis, pembaca.
Menyatakan pekerjaan.
Contoh : perpanjang, perlebar.
Menyatakan alat.
Contoh : penghapus, penggaris.
Menyatakan memiliki sifat.
Contoh : pemaaf, pemalu.
Menyatakan penyebab.
Contoh :          pemanis, pemutih

AWALAN pe-
Umumnya tidak bias digunakan secara mandiri.  Pemakaian awlan per- membutuhkan imbuhan lain misalnya –kan dan –an.
Contoh :         
per-kan + kembang     à  perkembangan
per-an    +  usaha         à  perusahaan


AWALAN se-
Makna awalan se-
Menyatakan satu.
Contoh  : selembar, seribu.

Menyatakan seluruh.
Contoh  : sekota, sedesa.
Menyatakan sama.
Contoh  : sepandai, seindah.
Menyatakan setelah.
Contoh : sekembali

AWALAN ke-
Makna awalan ke-
Menyatakan kumpulan yang terdiri dari jumlah.
Contoh  : kesebelasan.
Menyatakan urutan.
Contoh  : kesatu, kedua, ketiga

SISIPAN (infiks)
Sisipan adalah imbuhan yang diberikan di tengah kata.
Contoh :  -el, -em, dan –er.
Makna sisipan :
Menyatakan internsitas atau frekuensi.
Contoh : geletar, gemetar
Menyatakan banyak dan bermacam-macam.
Contoh : temali, gemerincing
Memiliki sifat yang disebut dalam kata dasarnya.
Contoh : temurun, gemilang, telunjuk, pelatuk, gelembung, telapak

2. AKHIRAN (sufiks)
Imbuhan yang diberikan di akhir kata.
Contoh :  -kan, -I, -an, -kah, -tah, dan –pun.
Akhiran –kan
Makna akhiran –kan :
Secara umum mengandung arti perintah.
Contoh : Dengarkan baik-baik !
Menyatakan sebagai alat atau membuat dengan.
Contoh : menusukkan pisau, melemparkan batu
Menyebabkan atau menjadikan sesuatu.
Contoh : membesarkan, menjatuhkan
Menyatakan arti bahwa suatu pekerjaan dilakukan untuk orang lain.
Contoh : meminjamkan, mengembalikan
Mentransitifkan kata kerja ke dinding
Contoh : memantulkan

Akhiran -i
Makna akhiran –I :
Mengandung arti membentuk kalimat perintah.
Contoh :
Turuti perintahnya !

Menyebabkan sesuatu jadi.
Contoh :
menyakiti hati,  menghargai dia
Menyarakan intensitas (pekerjaan yang berulang-ulang)

Contoh :
menembaki, memukuli
Akhiran –an
Makna akhiran –an
Menyatakan tempat.
Contoh : pangkalan, kubangan
Menyatakan alat.
Contoh : ayunan, timbangan
Menyatakan hal atau cara.
Contoh : didikan, pimpinan
Menyatakan akibat, hasil perbuatan.
Contoh : hukuman, balasan
Menyatakan sesuatu yang di.
Contoh : catatan, suruhan
Menyatakan seluruh, kumpulan.
Contoh : lautan, sayuran
Menyatakan menyerupai.
Contoh : anak-anakan, kuda-kudaan
Menyatakan tiap-tiap.
Contoh : tahunan, mingguan
Menyatakan mempunyai sifat.
Contoh : asinan, manisan
Akhiran –isme dan –isasi
Merupakan jenis imbuhan serapan.
Makna akhiran –isme adalah  paham atau ajaran :
Contoh : komunisme, animisme, liberalisme
Makna akhiran –isasi adalah proses atau menjadikan sesuatu.
Contoh            : swastanisasi, lebelisasi

Akhiran – i , - iah,  - is, - wi
Merupakan jenis imbuhan serapan.
- i berasal dari bahasa Inggris.
- iah, - is, - wi berasal dari bahasa Arab
Makna akhiran – i, - iah, - is, - wi adalah membentuk kata sifat.
Contoh :
insani               : memiliki sifat keinsanian
alamiah            :  memiliki sifat alamiah, natural
agamais           :  menujukkan sifat orang yang taat beragama
manusiawi       :  bersifat kemanusiaa

3. AWALAN DAN AKHIRAN (konfiks)
Awalan dan akhiran adalah imbuhan yang berupa gabungan dari awalan dan akhiran.
Contoh :  me-kan, pe-an, ber-an, se-nya, meper-kan
Awalan dan Akhiran me-kan, dan memper-kan
Makna me-kan:
Melakukan pekerjaan orang lain.
Contoh : Adik memesankan ibu makanan.
Menyebabkan atau membuat jadi.
Contoh  : Lemparan bola itu memecahkan kaca jendela kamar.
Melakukan perbuatan.


Contoh              : Gajah menyemburkan air dari belalainya.
Mengarahkan.
Contoh : Ayah meminggirkan kendaraannya.
Memasukkan.
Contoh              : Polisi memenjarakan penjahat itu di tahanan POLDA.
Makna memper-kan :
Menyebabkan atau membuat jadi :
Contoh  : Rini mempertotonkan kebolehannya bermain biola.

Awalan dan Akhiran ber - an
Makna : Menyatakan jumlah pelaku yang banyak.
Contoh  : berdatangan, berterbangan
Menyatakan perbuatan yang berulang-ulang
Contoh              : bergulingan, berlompatan
Menyatakan hubungan antara dua pihak.
Contoh  : bersamaan, bersebelahan, berduaan.
Menyatakan hubungan timbal balik.
Contoh              : bersahutan, bersalaman

Awalan dan Akhiran pe – an
Makna : Menyatakan hal
Contoh  : pendidikan, penanaman
Menyatakan proses atau perbuatan.
Contoh  : pendaftaran, penelitian.
Menyatakan hasil.
Contoh              : pengakuan, peghasilan
Menyatakan tempat.
Contoh  : penampungan, pemandian
Menyatakan alat.
Contoh  : penglihatan, pendengaran

Awalan dan Akhiran per- an
Makna : Menyatakan tempat.
Contoh  : perhentian, perusahaan
Menyatakan daerah.
Contoh  : perempatan, pertigaan
Menyatakan hasil perbuatan.
Contoh  : pertahanan, perbuatan
Menyatakan perihal.
Contoh  : perbukuan, perkelahian
Menyatakan banyak.
Contoh  : persyaratan, persaudaraan

Awalan dan Akhiran se –nya
Makna :
Menyatakan makna tingkatan yang paling tinggi yang dapat dicapai.
Contoh  : sebagus-bagusnya, setinggi-tingginya
Sering disertai dengan kata ulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar