Tulisan berjalan

"Selamat Datang di https://tasihat197.blogspot.com/"

15 Juni 2013

Syarat Rukun dan Ketentuan Shalat

Syarat Wajib Sholat
1.Islam
2.Baligh / dewasa
3.Berakal

Syarat Sah Sholat

1.Suci badan dari hadats dan najis
2.Suci pakaian dan tempat sholat dari najis
3.Menutup aurat
4.Masuk waktu sholat
5.Menghadap qiblat


Rukun Sholat
1.Niat
2.Takbiratul ihram
3.Berdiri tegak
4.Membaca surah al-Fatihah
5.Ruku
6.I’tidal
7.Sujud
8.Duduk antara dua sujud
9.Duduk tasyahud akhir
10.Membaca tasyahud akhir
11.Membaca sholawat Nabi saw
12.Salam
13.Tertib


Yang membatalkan Shalat  
1. Sengaj berbicara  
2. Bergerak yang bukan gerakan shalat berturut-turut sebanyak 3 x  
3. Berhadats kecil atau besar  
4. Terkena Najis  
5. Terbukanya aurat dengan sengaja  
6. Berbah Niat  
7. Membelakangi kiblat  
8. Makan atau minum dengan sengaja walaupun sedikit  
9. Tertawa terbahak-bahak
10. Murtad
11. Meninggalkan salah satu rukun dengan sengaja
12. Mendahului Imam sebanyak 2 rukun.


Syarat, Rukun dan Wajib Haji
A. Syarat Wajib Haji

Syarat wajib haji adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seseorangsehingga dia diwajibkan untuk melaksanakan haji, dan barang siapa yang
tidak memenuhi salah satu dari syarat-syarat tersebut, maka dia belum wajib
menunaikan haji. Adapun syarat wajib haji adalah sebagai berikut : 1. Islam
2. Berakal
3. Baligh
4. Merdeka
5. Mampu


B. Rukun Haji
Yang dimaksud rukun haji adalah kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah
haji, dan jika tidak dikerjakan hajinya tidak sah. Adapun rukun haji adalah
sebagai berikut :
1. Ihram
    Ihram, yaitu pernyataan mulai mengerjakan ibadah haji atau umroh dengan    memakai
    pakaian ihram disertai niat haji atau umroh di miqat.

2. Wukuf
    Wukuf di Arafah, yaitu berdiam diri, dzikir dan berdo'a di Arafah pada    tanggal 9 Zulhijah.

3. Tawaf Ifadah
    Tawaf Ifadah, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, dilakukan sesudah   melontar
    jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah.

4. Sa'i
    Sa'i, yaitu berjalan atau berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah sebanyak   7 Kali,
    dilakukan sesudah Tawaf Ifadah.

5. Tahallul
    Tahallul, yaitu bercukur atau menggunting rambut setelah melaksanakan   Sa'i.

6. Tertib
    Tertib, yaitu mengerjakan kegiatan sesuai dengan urutan dan tidak ada   yang tertinggal.


C. Wajib Haji
Wajib Haji adalah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji
sebagai pelengkap Rukun Haji, jika salah satu dari wajib haji ini ditinggalkan,
maka hajinya tetap sah, namun harus membayar dam (denda). Yang termasuk
wajib haji adalah :
1. Niat Ihram, untuk haji atau umrah dari Miqat Makani, dilakukan setelah
    berpakaian ihram.

2. Mabit (bermalam) di Muzdalifah, pada tanggal 9 Zulhijah (dalam perjalanan
    dari Arafah ke Mina).

3. Melontar Jumrah Aqabah, pada tanggal 10 Zulhijah yaitu dengan cara
    melontarkan tujuh butir kerikil berturut-turut dengan mengangkat tangan
    pada setiap melempar kerikil sambil berucap, “Allahu Akbar, Allahummaj   ‘alhu hajjan
    mabruran wa zanban magfura(n)”. Setiap kerikil harus mengenai    ke dalam jumrah
    jurang besar tempat jumrah.

4. Mabit di Mina, pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah). 

5. Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah, pada hari Tasyrik (tanggal 11,
    12 dan 13 Zulhijah).

6. Tawaf Wada', yaitu melakukan tawaf perpisahan sebelum meninggalkan
    kota Mekah.

7. Meninggalkan perbuatan yang dilarang saat ihram.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar