BAB I
PENDAHULUAN
A. RASIONAL
Perubahan paradigma
penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong
terjadinya perobahan dan pembaharuan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk
kurikulum. Dalam kegiatan ini kurikulum sekolah dasar pun menjadi perhatian dan
pemikiran-pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan-perubahan kebijakan.
Kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan UU No 20 Tahun2003 tentang
sistem Pendidikan Nasional pada pasal 36 ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum
pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsif diversifikasi
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik. Atas dasar
pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan KTSP.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia
No 19 Tahun 2005
bahwa Kurikulum Satuan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada
panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kelas
VI dikembangkan sebagai perwujudan dari
kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh guru kelas
VI dan dibantu oleh kawan-kawan dewan
guru di bawah koordinasi dan supervise Kepala
Sekolah, Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen yang baru akan
menjadi kenyataan apabila terlaksana di lapangan dalam proses pembelajaran yang
baik. Pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas, hendaknya berlangsung
secara efektif dan mampu membangkitkan aktivitas serta kreativitas anak. Dalam
hal ini para pelaksana kurikulum (guru) yang akan membumikan kurikulum ini
dalam proses pembelajaran. Di samping itu para pendidik juga hendaknya mampu
menyiapkan pembelajaran yang menyenangkan dan mengasikkan bagi anak, sehingga
anak betah di sekolah. Maka pembelajaran di sekolah dasar hendaknya bersifat
mendidik. Mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif,
demokratis, menantang, menyenangkan dan mengasyikkan. Dengan spirit inilah
kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan
dan pengajaran di kelas VI.
B. LANDASAN
LANDASAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN
- UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
- PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
- Pemendiknas No.22 / 2006 tentang Standar Isi
- Pemendiknas No.23 / 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
- Pemendiknas No.24 / 2006 dan No.6 / 2007 tentang pelaksanaan Permendiknas No.22 dan No 23 / 2006
- Pemendiknas No.20 / 2007 tentang Standar Penilaian
- Pemendiknas No.19 / 2007 tentang Standar Pengelolaan
- Pemendiknas No.41 / 2007 tentang Standar Prose
- Pemendiknas No.12,13 dan 16 / 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Panduan Pengembangan diri oleh BSNP tahun 2006
- Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah tahun 2006.
C. Standar Kompetensi Lulusan ( SKL )
- Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan Dasar
- Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
- Tujuan
Pendidikan Dasar
1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai
dengan tahap perkembangan anak.
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri
sendiri.
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku
dalam lingkungannya.
4. Menghargai keberagamaan agama, budaya, suku,
ras, dan golongan sosial ekonomi di
lingkungan sekitar.
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar
secara logis, kritis, dan kreatif.
6. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis
dan kreatif dengan bimbingan guru.
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi
dan menyadari potensinya.
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah
sederhana dalam kehidupan sehari
hari.
9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam
dan sosial di lingkungan sekitar.
10. Menunjukkan kecintaan dan
kepedulian terhadap lingkungan.
11. Menunjukkan kecintaan dan
kebanggaan terhadap bangsa, Negara dan tanah air
Indonesia.
12. Menunjukkan kemampuan untuk
melakukan kegiatan seni dan budaya local.
13. Menunjukkan kebiasaan hidup
bersih, sehatbugar, aman dan memanfaatkan waktu
luang.
14. Berkomunikasi secara
jelas dan santun
15. Bekerja sama dalam kelompok,
tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri dalam
lingkungan keluarga dan teman sebaya.
16. Menunjukkan kegemaran membaca
dan menulis.
17. Menunjukkan ketrampilan
menyimak, berbicara, membaca, menulis dan berhitung.
D. Prinsip Pengembangan KTSP
1.
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik
dalam
lingkungannya.
2. Beragama dan
terpadu.
3. Tanggap
terhadap perkembangan ilmu.
4. Relevan
dengan kebutuhan hidup.
5. Menyeluruh
dan berkesinambungan.
6. Belajar
sepanjang hayat.
7. Seimbang
antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
A. VISI DAN INDIKATOR
1. Visi :
Ø
Menjadikan siswa kelas VI sebagai siswa yang
berprestasi berdasrkan imtaq
2. Indikator Visi :
Ø
Unggul dalam perolehan UAS.
Ø
Unggul dalam persaingan melanjutkan ke SLTP
Negeri.
Ø
Unggul dalam disiplin.
Ø
Unggul dalam aktivitas keagamaan.
B. MISI
Melaksanakan pembelajaran
dan bimbingan secara efektif bagi siswa sesuai potensi
masing-masing.
Ø
Melaksanakan belajar tambahan di sore hari.
Ø
Menerapkan pembelajaran PAKEM.
Ø
Meningkatkan keprofesionalan guru melalui
berbagai pelatihan / pendidikan.
Ø
Melaksanakan ekstrkurikuler di bidang olah raga
seni dan pramuka.
Ø
Meningkatkan disiplin warga sekolah.
Ø
Menanamkan sikap taat dan patuh terhadap ajaran
agama.
C. TUJUAN DAN SASARAN
1. Tujuan :
Ø Rata-rata nilai UAS mencapai minimal 7,5.
Ø
Jumlah lulusan yang melanjutkan ke SMP 45%.
Ø
Pelanggaran disiplin siswa paling tinggi 0,5%.
2. Sasaran :
Ø Rata-rata nilai UN minimal mencapai 6,00
Ø
Jumlah lulusan yang melanjutkan ke SLTP Negeri
minimal 25%.
Ø
Pelanggaran disiplin siswa paling tinggi 2%.
Ø
Memiliki kelompok kegiatan ekstrakurikuler baca
tulis Al Qur’an yang secara teratur mengadakan latihan baca tulis Al Qur’an.
Ø
D. UPAYA MENCAPAI TUJUAN
1. Peningkatan Iman dan Taqwa.
Kegiatan
untuk meningkatkan iman dan taqwa dilaksanakan secara terprogram dengan
melibatkan seluruh siswa dan guru. Kegiatan memerlukan persiapan yang matang
dan dana memadai. Kegiatan ini bukan hanya kegiatan ceremonial atau rutin saja,
melainkan dilaksanakan secara benar, bertanggung jawab dan monitoring yang
tepat.
Usaha yang dilakukan antara lain :
1.
Meningkatkan kualitas pengembangan diri, belajar Iqro’,
seni baca Al Qur’an.
2.
Membaca Al Qur’an berupa ayat pendek.
3.
Mengadakan pembacaan surat Yassin bersama setiap jum’at pagi.
4. Mengadakan shalat Zuhur
berjamaah.
2.Peningkatan
Mutu Akademik.
Usaha peningkatan mutu akademik
merupakan usaha yang harus dilaksanakan secara simultan. Kegiatan ini hendaknya
mendapat dukungan dari semua komponen sekolah. Usaha peningkatan mutu ini bukan
hanya untuk meningkatkan nilai ujian nasional juga meningkatkan nilai ujian
sekolah, karena keduanya saling mendukung dan saling mempengaruhi.
Usaha yang dilaksanakan adalah :
1.
Meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Meningkatkan disiplin, efisiensi dan
efektifitas kegiatan pembelajaran.
3.
Melaksanakan kegiatan jam tambahan di sore hari.
4.
Melaksanakan uji coba ujian nasional.
5.
melaksanakan simulasi ujian nasional.
6.
Memsaukkan pelajaran tertentu ke dalam kegiatan
pengembangan diri.
3.Peningkatan di bidang Non Akademik /
Ekstrakurikuler.
3.1. Peningkatan Kemampuan di bidang Seni.
a. Memasukkan pelajaran seni tertentu ke dalam pengembangan diri.
3.2. Peningkatan Kemampuan di bidang olah
raga.
a. Menyelenggarakan latihan olah raga terprogram bola voli, bulu tangkis,
tennis meja,
catur dan lain-lain.
b. Membuat saran olah raga seperti
lapangan bola kaki.
c. Mengadakan kegiatan pertandingan antar kelas.
4. Peningkatan di bidang Kebersihan dan di
bidang Penghijauan.
Upaya yang dilakukan peningkatan di bidang
kebersihan dan di bidang penghijauan
lingkungan adalah.
a. Menyusun daftar piket kelas maupun umum.
b. Melaksanakan program penghijauan.
d. Pengadaan pot bunga.
e.
Menyediakan alat-alat kebersihan.
f. Menyediakan kotak sampah.
i.
Sebelum pulang siswa diwajibkan membersihkan kelas dan lingkungan.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran di Sekolah Dasar.
1. Pendidikan Agama Islam.
a. Menyebutkan,
menghafal, membaca dan mengartikan surat-surat pendek dalam
Al Qur’an, mulai surat
Al Fatihah sampai surat
Al Alaq.
b. Mengenal dan
meyakini aspek-aspek rukun iman.
c. Berprilaku
terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta menghindari prilaku tercela.
d. Mengenal dan malaksanakan rukun Islam dari
bersuci sampai zakat serta mengetahui
tata
cara pelaksanaan ibadah haji.
e. Menceritakan kisah Nabi-Nabi serta mengambil
teladan dari kisah tersebut dan
menceritakan kisah tokoh orang-orang tercela dalam kehidupan Nabi.
4. Pendidikan Kewarganegaraan SD
a.
Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan.
b.
Memahami dan menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah.
c.
Memahami kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan sekolah.
d.
Memahami hidup tertib dan gotong royong.
e.
Menampilkan sikap cinta lingkungan dan demokratis.
f.
Menampilkan prilaku jujur, disiplin, senang bekerja dan anti korupsi dalam
kehidupan
sehari-hari,
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
g. Memahami
sistem pemerintahan baik tingkat daerah maupun pusat.
h.
Memahami makna keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan kepatuhan
terhadap Undang-Undang, peraturan, kebiasaan,
adapt istiadat, dan menghargai
keputusan bersama.
i. Memhami dan menghargai makna nilai-nilai
perjuangan bangsa.
j. Memahami hubungan Indonesia dengan Negara
tetangga dan politik luar negeri.
5. Bahasa Indonesia SD
1. Mendengarkan.
Memahami wacana
lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjik, pesan,
pengumuman,
berita, deskripsi berbagai peristiwa dan benda di sekitar, serta karya
sastra berbentuk
dongeng, puisi, cerita, drama, pantun dan cerita rakyat.
2. Berbicara.
Menggunakan wacana
lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi
dalam kegiatan
perkenalan, tegur safa, percakapan sederhana, wawancara,
percakapan
telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi
petunjuk, deklamasi, cerita, pelaporan hasil
pengamatan, pemahaman isi buku dan
berbagai karya
sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama dan puisi.
3. Membaca.
Menggunakan
berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk,
teks panjang,
dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun,
percakapan,
cerita dan drama.
4. Menulis.
Melakukan
berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan
dan informasi
dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat , pengumuman, dialog,
formulir, teks
pidato, laporan, ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra untuk anak
berbentuk
cerita, puisi dan pantun.
6. Matematika SD
a. Memahami
konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung, dan sifat-sifatnya
serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah kehidupan sehari-hari.
b. Memahami
bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsure-unsur dan sifat
sifatnya serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
c. Memahami
konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume, sudut,
waktu, kecepatan, debit serta
mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari.
d. Memahami
konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan menggunakannya
dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
e. Memahami
konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan
grafik ( diagram ), mengurutkan data,
rentangan data, rata-rata hitung, modus, serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari.
f. Memiliki sikap
menghargi matematika dan kegunaannya dalam kehidupan.
g. Memiliki
kemampuan berfikir logis, kritis, dan kreatif.
7. Ilmu Pengetahuan Alam SD
a. Melakukan
pengamatan terhadap gejala alam dan menceritakan hasil pengamatanny
secara lisan dan tertulis.
b. Memahami
penggolongan hewan dan tumbuhan, serta manfaat hewan dan tumbuhan
bagi manusia, upaya pelestariannya dan
interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
c. Memahami
bagian-bagian tubuh pada manuasia, hewan dan tumbuhan serta
fungsinya dan perubahan pada makhluk hidup.
d. Memahami
beragam sifat benda hubungannya dengan penyusunannya, perubahan
wujud benda, dan kegunaannya.
e. Memahami
berbagai bentuk energi, perubahannya dan kegunaannya.
f. Memahami
matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan dan perubahan permukaan
bum dan hubungan peristiwa alam dengan
kegiatan manusia.
8. Ilmu Pengetahuan Sosial SD
a. Memahami
identifikasi diri dan keluarga serta mewujudkan sikap saling menghormati
dalam kemajemukan keluarga.
b.
Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan
tetangga serta kerja sama diantara
keduanya.
c. Memahami
sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan
kabupaten / kota dan provinsi.
d. Mengenal sumber
daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di
lingkungan kabupaten / kota dan provinsi.
e. Memghargai
berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional, keragaman suku
bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia .
f. Menghargai peranan tokoh pejuang dalam
mempersiapkan dan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia .
g. Memahami
perkembangan wilayah Indonesia ,
keadaan social negaradi Asia Tenggara
serta benua-benua.
h. Mengenal
gejala alam yang terjadi di Indonesia
dan Negara tetangga serta dapat
melakukan tindakan dalam menghadapi bencana
alam.
i. Memahami peranan Indonesia di era
globalisasi.
9. Seni Budaya dan Ketrampilan SD
1. Seni Rupa.
a.
Mengapresiasikan dan mengekspresikan keartistikan karya rupa terapan melalui
gambar ilustrasi dengan tema benda alam
yang ada di daerah setempat.
b. Mengapresiasikan dan mengekspresikan
keartistikan karya rupa murni melalui
pembuatan relief dari bahan plastisin / tanah
liat yang ada di daerah setempat.
c. Mengapresiasikan dan mengekspresikan
keartistikan karya rupa Nusantara dengan
motif hias melalui gambar dekoratif dan
ilustrasi bertema hewan, manusia dari
kehidupannya serta motif hias dengan tekhnik batik.
2. Seni Tari.
a.
Mengapresiasikan dan mengekspresikan karya seni tari dengan memperhatikan
symbol dan keunikan gerak, busana dan
perlengkapan tari daerah setempat.
b. Mengapresiasikan
dan mengekspresikan karya seni tari dengan memperhatikan
symbol dan keunikan gerak, busana dan
perlengkapan tari Nusantara.
3. Ketrampilan.
a. Mengekspresikan dan membuat karya kerajinan
daerah setempat dengan tekhnik
konstruksi.
b. Mengekspresikan dan membuat karya kerajinan
dan benda permainan dengan
tekhnik meronce dan makramé.
c. Mengekspresikan dan membuat karya kerajinan
anyaman dengan menggunakan
berbagai bahan.
d. Mengekspresikan dan membuat karya benda
mainan dengan menggunakan
berbagai bahan.
10. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SD
a. Mempraktekkan
gerak dasar lari, lompat dan jalan dalam permainan sederhana serta
nilai-nilai dasar sportivitas kejujuran,
kerjasama dan lain-lain.
b. Mempraktekkan
gerak ritmik meliputi senam pagi, SKJ, dan aerobic.
c. Mempraktekkan
gerak ketangkasan seperti ketangkasan dengan dan tanpa alat serta
senam lantai.
d. Mempraktekkan
gerak dasar renang dalam berbagai gaya
serta nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya.
e. Mempraktekkan
latihan kebugaran dalam bentuk meningkatkan daya tahan kekuatan
otot, kelenturan serta koordinasi otot.
f. Mempraktekkan
berbagai ketrampilan gerak dalam kegiatan penjelajahan di luar
sekolah seperti perkemahan, piknik dll.
g. Memahami
budaya hidup sehat dalam bentuk menjaga kebersihan diri dan
lingkungan, mengenal makanan sehat,
mengenal berbagai penyakit dan
pencegahannya
serta menghindarkan diri dari narkoba.
B. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SD/MI
meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan
selama enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI. Struktur
Kurikulum SD/MI disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Kurikulum SD/MI memuat 8
mata pelajaran, muatan local dan pengembangan diri seperti tertera pada tabel 2.
Muatan
lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah termasuk keunggulan daerah,
yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
Substansu muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Pengembangan
diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan
diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru atau
tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karir peserta didik.
b.
Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan ‘ IPA ‘ terpadu
dan ‘ IPS ‘ terpadu.
c.
Pembelajaran pada kelas IV s.d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata
pelajaran.
d.
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran di alokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan manambah maksimum 4
jam pembelajaran perminggu secara keseluruhan.
e. Alokasi waktu satu jam
pembelajaran adalah 35 menit.
f. Minggu efektif dalam satu tahun
pelajaran dua semester adalah 34 – 38 minggu.
TABEL ALOKASI WAKTU TIAP MATA PELAJARAN
No
|
Komponen
|
Alokasi waktu
|
A
|
Mata pelajaran
|
Kelas VI
|
1
|
Pendidikan
Agama Islam
|
3
|
2
|
Pendidikan
Kewarganegaraan
|
2
|
3
|
Bahasa
Indonesia
|
6
|
4
|
Matematika
|
6
|
5
|
Ilmu
Pengetahuan Alam
|
4
|
6
|
Ilmu
Pengetahuan Sosial
|
3
|
7
|
Seni Budaya dan
Ketrampilan
|
3
|
8
|
Pendidikan
Jasmani, olahraga dan kesehatan
|
3
|
B
|
Mulok
|
|
|
Kecakapan hidup
|
2
|
|
Bahasa Inggris
|
2
|
|
JUMLAH
|
34
|
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran.
Khusus struktur kurikulum pengembangan diri, meliputi ragam kegiatan :
1. Kegiatan Pembiasaan,
yang terdiri dari :
a. Kegiatan rutin.
b. Kegiatan spontan.
c. Kegiatan teladan.
d. Kegiatan terprogram.
2. Ekstrakurikuler sesuai
dengan minat dan bakat siswa, terdiri dari :
a. Pramuka.
b. Kesenian daerah ( tari daerah, lagu
daerah )
c. Olahraga Prestasi.
C. Muatan Kurikulum.
1. Mata Pelajaran.
a. Pendidikan Agama Islam.
PAI bertujuan untuk :
¨ Menumbuhkembangkan akidah melalui
pemberian, pemupukan dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,
pembiasaan serta pengalaman peserta didik tentang agama islam sehingga menjadi
manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketqwaannya kepada Alllah
SWT.
¨ Mewujudkan manusia Indonesia yang taat
beragama dan berakhlak mulia yaitu menusia yang berpengetahuan, rajin
beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi,
menjadi keharmonisan secara personal dan social serta mengembangkan budaya
agama dalam komunitas sekolah.
b. Pendidikan Kewarganegaraan.
Mata pelajaran PKn
bertujuan :
¨
Berfikir secara kritis, dan kreatif dalam menanggapi
isu kewarganegaraan.
¨
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung
jawab, dan bertundak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara serta anti korupsi.
¨
Berkembang secara positif dan demokratis untuk
membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama
dengan bangsa-bangsa lainnya.
¨
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam
percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi.
c. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia
bertujuan :
¨ Berkomunikasi secara efektif dan efisien
sesuai dengan etika yang berlaku, baik lisan maupun tulisan.
¨
Menghargai dan bangga menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara.
¨
Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan social.
¨
Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan
tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.
¨
Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk
memperluas wawasan, memperluas budi pekerti serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa.
¨
Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia
sebagai khazanah budaya dan intelektual.
d. Matematika.
Mata pelajaran matematika
bertujuan :
¨
Memahami konsep matematika, menjelaskan
keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau agoritma secara lues,
akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.
¨
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat,
melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti,
atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
¨
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan
memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan
menafsirkan solusi yang diperoleh.
¨
Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel,
diagram atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
¨
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika
dalam kehidupan yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
mempelajari matematika serta sikap ulet dan percaya diri.
e. IPA
Mata pelajaran IPA bertujuan :
¨
Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan
Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan dalam
ciptaan-Nya.
¨
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman
konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
¨
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan
kesadaran tentang adanya hubungan saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,
tekhnologi dan masyarakat.
¨
Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki
alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
¨
Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam
memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
¨
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan
segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
¨
Memperoleh bekal pengetahuan konsep dan
ketrampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP
f. IPS
Mata pelajaran IPS
bertujuan :
¨ Mengenal konsep-konsep yang berkaitan
dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
¨ Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir
logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan ketrampilan
dalam kehidupan sehari-hari.
¨ Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap
nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
¨ Memiliki kemampuan berkomunikasi,
bekerjasama, dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal,
nasional dan global.
g. Seni Budaya dan Ketrampilan.
Mata pelajaran SBK
bertujuan :
¨ Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
dan ketrampilan.
¨ Menampilkan sikap apresiasi terhadap SBK.
¨ Menampilkan kreativitas melalui SBK.
2. Muatan Lokal.
a. Kecakapan hidup.
Tujuannya :
a. Dapat memilih jenis bibit yang unggul.
b. Dapat menyemai bibit karet.
c. Dapat melakukan okulasi bibit.
d. Dapat menyiapkan lahan perkebunan.
e. Dapat menanam karet.
f. Dapat melakukan perawatan karet.
g. Dapat menyadap karet.
h. Dapat memsarkan hasil karet.
b. Bahasa Inggris
Tujuannya :
1. Mendengarkan.
Memahami instruksi, informasi, dan cerita
sangat sederhana yang disampaikan secara
lisan dalam konteks kelas, sekolah dan
lingkungan sekitar.
2. Berbicara.
Mengungkapkan makna secara lisan dalam
wacana interpersonal dan transaksional
sangat sederhana dalam bentuk instruksi
dalam konteks kelas, sekolah dan lingkungan
sekitar.
3. Membaca.
Membaca nyaring dan memahami makna dalam
instruksi, informasi, teks fungsional
pendek, dan teks diskripsi bergambar sangat
sederhana yang disampaikan secara
tertulis dalam konteks kelas, sekolah dan
linkungan sekitar.
4. Menulis.
Menulis kata, ungkapan, dan teks
fungsional pendek sangat sederhana dengan ejaan
dan t anda baca yang tepat.
3. Pengembangan Diri.
Meliputi beragam kegiatan pengembangan
potensi diri siswa dan ekstrakurikuler sesuai
dengan
minat dan bakat siswa yang terdiri dari :
a.
Kegiatan Pengembangan potensi diri siswa bertujuan :
¨ Mengembangkan minat dan bakat sesuai
dengan potensi diri siswa.
b.
Kegiatan Ekstrakurikuler :
Pramuka bertujuan :
¨ Menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti
luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, ketrampilan
dan pangalaman.
¨ Memupuk dan mengembangkan cinta dan setia
kepada tanah air dan bangsa.
¨ Memupuk dan mengembangkan rasa persatuan
dan kebangsaan.
¨ Memupuk dan mengembangkan persaudaraan dan
persahabatan baik nasional maupun internasional.
¨ Menumbuhkembangkan rasa percaya diri sikap
dan prilaku yang kreatif dan inofatif tanggung jawab dan disiplin.
¨ Menumbuhkembangkan jiwa dan sikap
kewirausahaan.
¨ Memupuk dan mengembangkan kepemimpinan.
¨ Membina dan melatih jasmani, panca indera,
daya fikir, penelitian dan kemandirian.
4. Pengaturan Beban Belajar.
Beban belajar yang digunakan adalah
sistem paket sebagaimana tertera dalam struktur
kurikulum, yaitu :
Kelas
|
Satu jam pembelajaran tatap muka / menit
|
Jumlah jam pembelajaran per-minggu
|
Minggu efektif per-tahun ajaran
|
Waktu pembelajaran / jam per-tahun
|
VI
|
35
menit
|
36
|
36
|
1296
|
5. Ketuntasan Belajar.
No
|
Mata
pelajaran
|
KKM
|
|
Semester I
Kelas VI
|
Semester II
Kelas VI
|
||
1
|
Pendidikan Agama Islam
|
60
|
61
|
2
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
52
|
55
|
3
|
Bahasa Indonesia
|
50
|
55
|
4
|
Matematika
|
48
|
53
|
5
|
Ilmu Pengetahuan Alam
|
53
|
56
|
6
|
Ilmu Pengetahuan Sosial
|
48
|
51
|
7
|
Seni Budaya dan Ketrampilan
|
50
|
52
|
8
|
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
|
56
|
58
|
9
|
Muatan Lokal : B. Inggris
|
55
|
60
|
10
|
Muatan Lokal : K. Daerah
|
65
|
70
|
6. Kenaikan Kelas dan
Kelulusan.
a. Kenaikan Kelas.
Siswa yang dinyatakan naik kelas apabila
memenuhi persyaratan, yaitu :
ü
Jumlah mata pelajaran yang belum tuntas tidak
boleh melebihi dari 25% dari jumlah mata pelajaran yang diajarkan di kelas
masing-masing.
ü
Memiliki nilai baik pada aspek
kepribadian.
ü
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada
dua semester pada kelas yang di ikuti.
b. Kelulusan.
Siswa yang dinyatakan lulus apabila
memenuhi persyaratan, yaitu :
ü
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada
dua semester.
ü
Memperoleh nilai baik untuk seluruh
kelompok Mata Pelajaran, Agama dan Akhlak mulia.
ü
Lulus Ujian Akhir Sekolah ( UAS )
ü
Lulus Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional(
UASBN ) sesuai dengan peraturan Pendidikan Nasional yang berlaku.
CATATAN :
Sekolah
dapat menetapkan Kriteria Kenaikan Kelas dengan jumlah mata pelajaran yang
belum tuntas lebih dari 25% atau kurang dari 25% atas pertimbangan tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar