Tulisan berjalan

"Selamat Datang di https://tasihat197.blogspot.com/"

23 Mei 2013

Pelestarian Makhluk Hidup


Pelestarian makhluk hidup sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Masyarakat dapat mengambil berbagai manfaat dari hewan dan tumbuhan. Pemanfaatan yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut.
1.      Mengambil tumbuhan dan hewan untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya, untuk bahan bangunan, makanan, obat, atau perhiasan. Hewan juga dapat dimanfaatkan tenaganya.
2.      Menciptakan lingkungan yang nyaman dengan tumbuhnya berbagai pohon. Pohon dapat mengurangi pencemaran udara. Selain itu, pohon juga menyediakan oksigen yang menyegarkan.
3.      Memanfaatkan hewan dan tumbuhan untuk membuat taman rekreasi. Masyarakat dapat menghibur diri dengan tamasya ke taman rekreasi.
4.      Menambah penghasilan dengan cara berjualan di sekitar tempat rekreasi. Barang yang dijual dapat bermacam-macam. Contohnya, makanan, minuman, dan hasil kerajinan.

cara melestarikan makhluk hidup
1.      Menebang hutan secara terencana. Pohon yang ditebang adalah pohon yang sudah tua. Penebangan pohon diiringi dengan reboisasi. Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang pohonnya. Penebangan dengan cara ini dinamakan sistem tebang pilih.
2.      Melindungi dan mengembangkan hewan dan tumbuhan. Perlindungan terutama dilakukan terhadap hewan dan tumbuhan langka. Contohnya, hewan dilindungi di suaka margasatwa dan kebun binatang. Tumbuhan dilindungi di hutan wisata, kebun raya, dan hutan lindung. Selain itu, hewan dan tumbuhan dapat dilindungi di taman nasional dan cagar alam. Khusus hewan dan tumbuhan laut, tempat perlindungannya berupa taman laut.
3.      Membantu perkembangbiakan hewan dan tumbuhan. Perkembangbiakan tumbuhan dilakukan dengan cara pembudidayaan. Adapun pada hewan, perkembangbiakan hewan dilakukan dengan penangkaran. Contohnya adalah penangkaran penyu.
Hewan dan Tumbuhan Langka

Jenis Hewan Langka di Indonesia

No
Daerah asal
Jenis Hewan Langka
1
Sumatera
Sumatra Harimau sumatra, orang utan, badak sumatra,
tapir, ular sanca, dan gajah asia
2
Jawa
Harimau jawa dan banteng
3
Kalimantan
Orang utan
4
Sulawesi
Babi rusa, anoa, rangkong, dan maleo
5
Papua
Cenderawasih, kasuari, kanguru pohon, dan buaya
irian
6
Nusa Tenggara
Komodo

1. Orangutan
Orangutan hidup di hutan-hutan yang terdapat di Pulau Sumatra dan Kalimantan  Keberadaannya mulai terancam akibat aktivitas manusia. Orang utan banyak diburu dan dirusak tempat hidupnya.
2. Komodo
Komodo adalah kadal terbesar di dunia  Komodo hanya hidup di Kepulauan Flores terutama hidup di Pulau Komodo. Komodo membutuhkan 5 tahun untuk tumbuh sampai ukuran 2 meter. Komodo dapat hidup sampai 30 tahun. Komodo dewasa dapat menyerang manusia
3. Anoa
Anoa merupakan binatang khas dari Pulau Sulawesi. Hewan tersebut hanya hidup di Pulau Sulawesi. Jumlah hewan itu terus berkurang karena tempat hidupnya terus dirusak.
4. Harimau Sumatra
Harimau Sumatra  merupakan jenis
harimau terakhir yang masih hidup di Indonesia. Harimau Sumatra terus diburu karena meningkatnya permintaan bagian tubuhnya. Kulit harimau banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti tas, sepatu, ataupun bahan pakaian. Harimau Sumatra akan punah jika terus diburu.
5. Badak Jawa
Badak Jawa terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon,Banten. Hewan tersebut terancam punah. Badak Jawa disebut juga badak bercula satu.
6. Kura-kura Berleher Ular
Meskipun jenis kura-kura itu baru ditemukan, tetapi hewan tersebut sudah terancam punah   Hewan itu hanya terdapat di Pulau Roti, Indonesia. Hewan itu banyak diburu untuk dijual ke luar negeri.
7. Penyu Hijau
Penyu hijau jumlahnya semakin berkurang dan terancam punah. Penyebabnya adalah pantai-pantai rusak dan perburuan liar. Hewan itu dapat ditemukan di Pantai Pangumbahan dan Suaka Margasatwa Cikepuh, Sukabumi, Jawa Barat.
8. Ikan Pari Hiu
Ikan pari hiu ditemukan di Lautan Indonesia Timur. Hewan itu ditangkap untuk memenuhi permintaan rumah makan. Jumlahnya sekarang semakin berkurang.

9. Ikan Gergaji Bergigi Besar
Sama seperti ikan pari hiu, ikan gergaji bergigi besar ditemukan di Lautan Indonesia Timur   Kondisinya pun sama, keberadaannya semakin berkurang. Hewan ini dimanfaakan untuk makanan.

10. Burung Cendrawasih
Burung cendrawasih terancam punah karena terus diburu. Burung itu diburu karena memiliki bulu yang indah. Padahal burung itu hanya ditemukan di Papua.

11. Burung Jalak Bali
Jalak Bali memiliki penampilan yang indah dan elok  Karena keindahannya, banyak orang yang menginginkannya untuk dijadikan koleksi. Jumlahnya semakin berkurang. Sesuai dengan namanya, burung ini hanya ditemukan di Pulau Bali.

12. Burung Caerulean paradise
Burung itu sekarang jumlahnya tidak lebih dari 100 ekor. Kerusakan tempat hidupnya di Sangihe, Sulawesi, menjadi penyebab burung ini terancam punah.

13. Burung Kakatua Jambul Kuning
Burung itu banyak diperdagangkan di Jawa, Bali, bahkan di Singapura. Jumlahnya semakin hari semakin berkurang. Burung itu memiliki jambul yang khas sehingga banyak dicari

14. Burung Maleo
Maleo hanya ditemukan di hutan Sulawesi  Telur burung itu lima kali lebih besar daripada telur ayam. Burung itu terancam punah karena berbagai faktor. Hutan yang rusak dan tingkat kematian anak burung yang tinggi mengancam keberadaan burung ini.

Jenis Tumbuhan Langka di Indonesia
No. Daerah Asal Jenis Hewan Langka
No
Daerah asal
Jenis Tumbuhan Langka
1
Sumatera
Bunga bangkai dan kemenyan
2
Jawa
Nangka celeng, kluwak, bendo, mundu, dan sawo
kecik
3
Kalimantan
Meranti
4
Sulawesi
Kayu besi/kayu ulin
5
Papua
Matoa

1. Raflesia arnoldii(bunga bangkai)
Bunga Raflesia memperlihatkan bunga Rafesia arnoldii. Bunga itu juga mengeluarkan bau seperti bangkai dan berukuran besar. Bunga merupakan satu-satunya organ tumbuhan yang dapat dilihat. Kuncup bunga itu dapat dijadikan obat sehingga sering dijarah. Keberadaan bunga itu mulai berkurang. Apalagi teknik budi daya yang tepat untuk menjaga kelestariannya belum ditemukan. 
2. Kantong Semar
Tumbuhan kantong semar  jarang ditemukan. Tumbuhan itu tumbuh di daerah yang kekurangan unsur nitrogen. Hutan di Tangkuban Perahu, Jawa Barat, merupakan salah satu tempat hidup kantong semar.

3. Cendana
Tumbuhan cendana banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Tumbuhan digunakan sebagai rempah-rempah dan sebagai pengharum. Keberadaannya kini langka dan harganya mahal.

4. Aquilaria sp.
Aquilaria sp. merupakan tumbuhan penghasil kayu gaharu. Gaharu memiliki kandungan kadar damar yang wangi sehingga dijuluki ''emas beraroma dari hutan''. Tempat hidupnya di hutan pedalaman Kalimantan. Harga jual tumbuhan itu mahal sehingga banyak diburu orang. Keberadaannya sekarang mengkhawatirkan, nyaris punah.

5. Meranti
Perkembangbiakan tumbuhan jenis itu sangat lama. Oleh karena itu, tumbuhan ini terancam punah. Namun, sekarang banyak ahli yang mencoba berbagai teknik pengadaan bibit. Salah satu teknik yang berhasil digunakan adalah sistem pendingin kabut. Pertumbuhan bibit asal setek lebih baik daripada pertumbuhan bibit yang terjadi secara alami.

6.  Anggrek hitam
Anggrek hitam merupakan spesies langka. Spesies anggrek hitam hanya ditemukan di Indonesia. Anggrek hitam banyak ditemukan di kawasan hutan Kalimantan dan Sulawesi. Saat ini, anggrek
hitam telah banyak dibudidayakan dan disilangkan. Penyilangan anggrek hitam akan menghasilkan spesies baru dengan warna baru pula.

Pelestarian Makhluk Hidup
Tindakan pelestarian yang dapat dilakukan, antara lain:
1.      Tebang pilih
Tebang pilih yaitu penebangan pohon yang disertai dengan penanaman bibit baru. Tidak semua pohon ditebang, sehingga ekosistem hutan tidak rusak.
2.      Reboisasi
Reboisasi adalah tindakan penghijauan kembali hutan yang gundul. Reboisasi dilakukan untuk memperbaiki kerusakan hutan. Reboisasi juga dilakukan di perkotaan untuk mengimbangi banyaknya kegiatan pembangunan
3.      Cagar alam
Cagar alam dibuat untuk melindungi tumbuhan tertentu dari kerusakan. Kerusakan dapat terjadi karena penebangan liar, perubahan lingkungan, dan serangan hama. Pembuatan cagar alam dapat menyelamatkan spesies yang hampir punah.

Tindakan pelestarian hutan sekaligus juga melestarikan keberadaan hewan. Tindakan pelestarian hewan dapat dilakukan dengan cara:
1.      Pembuatan cagar alam dan suaka margasatwa.
Suaka Margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya, contohnya:
a)      Cagar Alam Ujung Kulon (Banten). Di sini masih hidup badak jawa bercula satu, banteng, dan bermacam-macam burung merak.
b)      Cagar Alam Pananjung Pangandaran (Ciamis). Flora yang terdapat disini merupakan vegetasi hutan sekunder tua dan sisanya adalah hutan primer. Pohon-pohon yang dominant antara lain Laban (Vitex pubescens), Kisegel (Dilenia excelsea), dan Marong (Cratoxylon formosum). Di dataran rendahnya terdapat hutan tanaman yang merupakan tanaman exotica, yaitu yang terdiri dari tanaman jati (Tectona grandis), Mahoni (Swietenia mahagoni) dan Komis (Acacia auriculirformis).
c)      Cagar Alam Gunung Leuser di Aceh
Di hutan Gunung Leuser terdapat khas hutan pantai dan hutan hujan tropika. Satwa yang dilindungi; kucing hutan, harimau sumatera, rengkong, orang utan, siaman, ular, kupu-kupu, burung, gajah Sumatera, badak sumatera, kambing hutan, nusa sambar.
d)     Suaka Margasatwa Way Kambas di Lampung Jenis tumbuhan di taman nasional tersebut antara lain api-api (Avicennia marina), pidada (Sonneratia sp.), nipah (Nypa fruticans), gelam (Melaleuca leucadendron), pandan (Pandanus sp.). Taman Nasional Way Kambas memiliki 50 jenis mamalia diantaranya badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus); 406 jenis burung diantaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau sandang lawe (Ciconia episcopus stormi), bangau tongtong (Leptoptilos javanicus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular (Anhinga melanogaster); berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta.
e)      Cagar Alam Rafflesia di Bengkulu
Tanaman yang terdapat disini contohnya tumbuhan pencekik (ari), bunga raksasa “Rhizanthes zepphenit” (Rafllesia).
2) Pembuatan undang-undang perburuan. Undang-undang ini mengatur tentang larangan
     perburuan. Tujuannya adalah untuk melindungi berbagai jenis hewan dari kepunahan.
3) Pembuatan tangga ikan di daerah-daerah perairan sungai. Tujuannya adalah melindungi dan meningkatkan populasi ikan.

Tindakan pelestarian hewan bertujuan untuk:
1.      Menjaga keseimbangan ekosistem hutan.
2.      Mencegah terjadinya kepunahan berbagai spesies hewan dan tumbuhan.
3.      Menjaga sumber keanekaragaman hayati sebagai sumber kekayaan negara.
4.      Tempat pengembangan penelitian dan ilmu pengetahuan. Pelestarian hewan dan tumbuhan dapat dilakukan. Pelestarian yang dilakukan di habitat aslinya. Contohnya penangkaran jalak bali di TNBB (Taman Nasional Bali Barat). Pelestarian adalah pelestarian yang dilakukan di luar habitat aslinya. Contohnya penangkaran harimau Sumatera di pulau Jawa.

Budidaya usaha yang bermanfaat dan memberikan hasil
Cagar alam tempat perlindungan bagi hewan dan tumbuhan dari kepunahan
Ekosistem hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dan lingkungannya
Hutan lindung hutan yang dilestarikan untuk melindungi lahan
Hutan wisata kawasan hutan yang dipelihara untuk kepentingan pariwisata
Kebun raya kebun tempat memelihara pelbagai tumbuhan
Langka jarang ditemukan
Permukiman daerah tempat bermukim
Reboisasi penanaman kembali hutan yang telah ditebang pohonnya
Suaka margasatwa tempat perlindungan khusus bagi hewan yang terancam punah
Taman laut wilayah lautan yang mempunyai ciri khas berupa keindahan alam
Taman nasional kawasan pelestarian alam yang dikelola untuk pelbagai kepentingan

Materi lain yang berkaitan
6.    TANDA BACA
7.    IMBUHAN
12.  EYD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar