Pelestarian makhluk hidup sangat penting untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Masyarakat dapat mengambil berbagai manfaat dari hewan
dan tumbuhan. Pemanfaatan yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut.
1. Mengambil tumbuhan dan hewan untuk memenuhi kebutuhan.
Misalnya, untuk bahan bangunan, makanan, obat, atau perhiasan. Hewan juga dapat
dimanfaatkan tenaganya.
2. Menciptakan lingkungan yang nyaman dengan tumbuhnya
berbagai pohon. Pohon dapat mengurangi pencemaran udara. Selain itu, pohon juga
menyediakan oksigen yang menyegarkan.
3. Memanfaatkan hewan dan tumbuhan untuk membuat taman
rekreasi. Masyarakat dapat menghibur diri dengan tamasya ke taman rekreasi.
4. Menambah penghasilan dengan cara berjualan di sekitar
tempat rekreasi. Barang yang dijual dapat bermacam-macam. Contohnya, makanan,
minuman, dan hasil kerajinan.
cara melestarikan makhluk hidup
1. Menebang hutan secara terencana. Pohon yang ditebang
adalah pohon yang sudah tua. Penebangan pohon diiringi dengan reboisasi.
Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang pohonnya.
Penebangan dengan cara ini dinamakan sistem tebang pilih.
2. Melindungi dan mengembangkan hewan dan tumbuhan.
Perlindungan terutama dilakukan terhadap hewan dan tumbuhan langka. Contohnya,
hewan dilindungi di suaka margasatwa dan kebun binatang. Tumbuhan dilindungi di
hutan wisata, kebun raya, dan hutan lindung. Selain itu, hewan dan tumbuhan
dapat dilindungi di taman nasional dan cagar alam. Khusus hewan dan tumbuhan
laut, tempat perlindungannya berupa taman laut.
3. Membantu perkembangbiakan hewan dan tumbuhan.
Perkembangbiakan tumbuhan dilakukan dengan cara pembudidayaan. Adapun pada
hewan, perkembangbiakan hewan dilakukan dengan penangkaran. Contohnya adalah
penangkaran penyu.
Hewan dan Tumbuhan Langka
Jenis
Hewan Langka di Indonesia
No
|
Daerah asal
|
Jenis Hewan Langka
|
1
|
Sumatera
|
Sumatra
Harimau sumatra, orang utan, badak sumatra,
tapir,
ular sanca, dan gajah asia
|
2
|
Jawa
|
Harimau
jawa dan banteng
|
3
|
Kalimantan
|
Orang
utan
|
4
|
Sulawesi
|
Babi
rusa, anoa, rangkong, dan maleo
|
5
|
Papua
|
Cenderawasih,
kasuari, kanguru pohon, dan buaya
irian
|
6
|
Nusa Tenggara
|
Komodo
|
1. Orangutan
Orangutan hidup
di hutan-hutan yang terdapat di Pulau Sumatra dan Kalimantan Keberadaannya mulai terancam akibat aktivitas
manusia. Orang utan banyak diburu dan dirusak tempat hidupnya.
2. Komodo
Komodo adalah
kadal terbesar di dunia Komodo hanya
hidup di Kepulauan Flores terutama hidup di Pulau Komodo. Komodo membutuhkan 5
tahun untuk tumbuh sampai ukuran 2 meter. Komodo dapat hidup sampai 30 tahun. Komodo
dewasa dapat menyerang manusia
3. Anoa
Anoa merupakan
binatang khas dari Pulau Sulawesi. Hewan tersebut hanya hidup di Pulau Sulawesi.
Jumlah hewan itu terus berkurang karena tempat hidupnya terus dirusak.
4. Harimau
Sumatra
Harimau
Sumatra merupakan jenis
harimau terakhir
yang masih hidup di Indonesia. Harimau Sumatra terus diburu karena meningkatnya
permintaan bagian tubuhnya. Kulit harimau banyak dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan, seperti tas, sepatu, ataupun bahan pakaian. Harimau Sumatra akan
punah jika terus diburu.
5. Badak Jawa
Badak Jawa
terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon,Banten. Hewan tersebut terancam punah.
Badak Jawa disebut juga badak bercula satu.
6. Kura-kura
Berleher Ular
Meskipun jenis
kura-kura itu baru ditemukan, tetapi hewan tersebut sudah terancam punah Hewan itu hanya terdapat di Pulau Roti,
Indonesia. Hewan itu banyak diburu untuk dijual ke luar negeri.
7. Penyu Hijau
Penyu hijau jumlahnya
semakin berkurang dan terancam punah. Penyebabnya adalah pantai-pantai rusak
dan perburuan liar. Hewan itu dapat ditemukan di Pantai Pangumbahan dan Suaka
Margasatwa Cikepuh, Sukabumi, Jawa Barat.
8. Ikan Pari Hiu
Ikan pari hiu
ditemukan di Lautan Indonesia Timur. Hewan itu ditangkap untuk memenuhi permintaan
rumah makan. Jumlahnya sekarang semakin berkurang.
9. Ikan Gergaji
Bergigi Besar
Sama seperti
ikan pari hiu, ikan gergaji bergigi besar ditemukan di Lautan Indonesia Timur Kondisinya pun sama, keberadaannya semakin
berkurang. Hewan ini dimanfaakan untuk makanan.
10. Burung
Cendrawasih
Burung
cendrawasih terancam punah karena terus diburu. Burung itu diburu karena memiliki
bulu yang indah. Padahal burung itu hanya ditemukan di Papua.
11. Burung Jalak
Bali
Jalak Bali
memiliki penampilan yang indah dan elok Karena keindahannya, banyak orang yang
menginginkannya untuk dijadikan koleksi. Jumlahnya semakin berkurang. Sesuai
dengan namanya, burung ini hanya ditemukan di Pulau Bali.
12. Burung Caerulean
paradise
Burung itu
sekarang jumlahnya tidak lebih dari 100 ekor. Kerusakan tempat hidupnya di Sangihe,
Sulawesi, menjadi penyebab burung ini terancam punah.
13. Burung
Kakatua Jambul Kuning
Burung itu
banyak diperdagangkan di Jawa, Bali, bahkan di Singapura. Jumlahnya semakin
hari semakin berkurang. Burung itu memiliki jambul yang khas sehingga banyak
dicari
14. Burung Maleo
Maleo hanya
ditemukan di hutan Sulawesi Telur burung
itu lima kali lebih besar daripada telur ayam. Burung itu terancam punah karena
berbagai faktor. Hutan yang rusak dan tingkat kematian anak burung yang tinggi
mengancam keberadaan burung ini.
Jenis
Tumbuhan Langka di Indonesia
No. Daerah Asal Jenis Hewan Langka
No
|
Daerah asal
|
Jenis Tumbuhan Langka
|
1
|
Sumatera
|
Bunga bangkai
dan kemenyan
|
2
|
Jawa
|
Nangka celeng,
kluwak, bendo, mundu, dan sawo
kecik
|
3
|
Kalimantan
|
Meranti
|
4
|
Sulawesi
|
Kayu besi/kayu
ulin
|
5
|
Papua
|
Matoa
|
1. Raflesia
arnoldii(bunga bangkai)
Bunga Raflesia
memperlihatkan bunga Rafesia arnoldii. Bunga itu juga
mengeluarkan bau seperti bangkai dan berukuran besar. Bunga merupakan
satu-satunya organ tumbuhan yang dapat dilihat. Kuncup bunga itu
dapat dijadikan obat sehingga sering dijarah. Keberadaan bunga itu mulai
berkurang. Apalagi teknik budi daya yang tepat untuk menjaga
kelestariannya belum ditemukan.
2. Kantong Semar
Tumbuhan kantong
semar jarang ditemukan. Tumbuhan itu
tumbuh di daerah yang kekurangan unsur nitrogen. Hutan di Tangkuban Perahu,
Jawa Barat, merupakan salah satu tempat hidup kantong semar.
3. Cendana
Tumbuhan cendana
banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Tumbuhan digunakan sebagai rempah-rempah
dan sebagai pengharum. Keberadaannya kini langka dan harganya mahal.
4. Aquilaria sp.
Aquilaria sp. merupakan
tumbuhan penghasil kayu gaharu. Gaharu memiliki kandungan kadar damar yang
wangi sehingga dijuluki ''emas beraroma dari hutan''. Tempat hidupnya di hutan pedalaman
Kalimantan. Harga jual tumbuhan itu mahal sehingga banyak diburu orang.
Keberadaannya sekarang mengkhawatirkan, nyaris punah.
5. Meranti
Perkembangbiakan
tumbuhan jenis itu sangat lama. Oleh karena itu, tumbuhan ini terancam punah. Namun,
sekarang banyak ahli yang mencoba berbagai teknik pengadaan bibit. Salah satu
teknik yang berhasil digunakan adalah sistem pendingin kabut. Pertumbuhan bibit
asal setek lebih baik daripada pertumbuhan bibit yang terjadi secara alami.
6. Anggrek hitam
Anggrek
hitam merupakan spesies langka. Spesies anggrek hitam hanya ditemukan di
Indonesia. Anggrek hitam banyak ditemukan di kawasan hutan Kalimantan dan
Sulawesi. Saat ini, anggrek
hitam
telah banyak dibudidayakan dan disilangkan. Penyilangan anggrek hitam akan
menghasilkan spesies baru dengan warna baru pula.
Pelestarian
Makhluk Hidup
Tindakan
pelestarian yang dapat dilakukan, antara lain:
1.
Tebang
pilih
Tebang pilih yaitu
penebangan pohon yang disertai dengan penanaman bibit baru. Tidak semua pohon
ditebang, sehingga ekosistem hutan tidak rusak.
2.
Reboisasi
Reboisasi adalah tindakan
penghijauan kembali hutan yang gundul. Reboisasi dilakukan untuk memperbaiki
kerusakan hutan. Reboisasi juga dilakukan di perkotaan untuk mengimbangi
banyaknya kegiatan pembangunan
3.
Cagar
alam
Cagar alam dibuat untuk
melindungi tumbuhan tertentu dari kerusakan. Kerusakan dapat terjadi karena
penebangan liar, perubahan lingkungan, dan serangan hama. Pembuatan cagar alam dapat
menyelamatkan spesies yang hampir punah.
Tindakan
pelestarian hutan sekaligus juga melestarikan keberadaan hewan. Tindakan
pelestarian hewan dapat dilakukan dengan cara:
1.
Pembuatan
cagar alam dan suaka margasatwa.
Suaka Margasatwa adalah
kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau
keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan
terhadap habitatnya, contohnya:
a) Cagar
Alam Ujung Kulon (Banten). Di sini masih hidup badak jawa bercula satu, banteng,
dan bermacam-macam burung merak.
b) Cagar
Alam Pananjung Pangandaran (Ciamis). Flora yang terdapat disini merupakan
vegetasi hutan sekunder tua dan sisanya adalah hutan primer. Pohon-pohon yang
dominant antara lain Laban (Vitex pubescens), Kisegel (Dilenia excelsea),
dan Marong (Cratoxylon formosum). Di dataran rendahnya terdapat hutan
tanaman yang merupakan tanaman exotica, yaitu yang terdiri dari tanaman jati (Tectona
grandis), Mahoni (Swietenia mahagoni) dan Komis (Acacia
auriculirformis).
c) Cagar
Alam Gunung Leuser di Aceh
Di hutan Gunung Leuser terdapat khas hutan pantai dan hutan hujan
tropika. Satwa yang dilindungi; kucing hutan, harimau sumatera, rengkong, orang
utan, siaman, ular, kupu-kupu, burung, gajah Sumatera, badak sumatera, kambing
hutan, nusa sambar.
d) Suaka
Margasatwa Way Kambas di Lampung Jenis tumbuhan di taman nasional tersebut
antara lain api-api (Avicennia marina), pidada (Sonneratia sp.),
nipah (Nypa fruticans), gelam (Melaleuca leucadendron), pandan (Pandanus
sp.). Taman Nasional Way Kambas memiliki 50 jenis mamalia diantaranya badak
Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah Sumatera (Elephas
maximus sumatranus), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae),
tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis),
siamang (Hylobates syndactylus syndactylus); 406 jenis burung
diantaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau sandang lawe (Ciconia
episcopus stormi), bangau tongtong (Leptoptilos javanicus), sempidan
biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular
(Anhinga melanogaster); berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan
insekta.
e) Cagar
Alam Rafflesia di Bengkulu
Tanaman yang terdapat disini contohnya tumbuhan pencekik (ari),
bunga raksasa “Rhizanthes zepphenit” (Rafllesia).
2)
Pembuatan undang-undang perburuan. Undang-undang ini mengatur tentang larangan
perburuan. Tujuannya adalah untuk
melindungi berbagai jenis hewan dari kepunahan.
3)
Pembuatan tangga ikan di daerah-daerah perairan sungai. Tujuannya adalah
melindungi dan meningkatkan populasi ikan.
Tindakan
pelestarian hewan bertujuan untuk:
1. Menjaga
keseimbangan ekosistem hutan.
2. Mencegah
terjadinya kepunahan berbagai spesies hewan dan tumbuhan.
3. Menjaga
sumber keanekaragaman hayati sebagai sumber kekayaan negara.
4. Tempat
pengembangan penelitian dan ilmu pengetahuan. Pelestarian hewan dan tumbuhan
dapat dilakukan. Pelestarian yang dilakukan di habitat aslinya. Contohnya
penangkaran jalak bali di TNBB (Taman Nasional Bali Barat). Pelestarian adalah pelestarian
yang dilakukan di luar habitat aslinya. Contohnya penangkaran harimau Sumatera
di pulau Jawa.
Budidaya usaha yang
bermanfaat dan memberikan hasil
Cagar alam tempat
perlindungan bagi hewan dan tumbuhan dari kepunahan
Ekosistem hubungan saling
ketergantungan antara makhluk hidup dan lingkungannya
Hutan lindung hutan yang
dilestarikan untuk melindungi lahan
Hutan wisata kawasan hutan
yang dipelihara untuk kepentingan pariwisata
Kebun raya kebun tempat
memelihara pelbagai tumbuhan
Langka jarang ditemukan
Permukiman daerah tempat
bermukim
Reboisasi penanaman
kembali hutan yang telah ditebang pohonnya
Suaka margasatwa
tempat
perlindungan khusus bagi hewan yang terancam punah
Taman laut wilayah lautan
yang mempunyai ciri khas berupa keindahan alam
Taman nasional kawasan
pelestarian alam yang dikelola untuk pelbagai kepentingan
Materi lain yang berkaitan
6. TANDA BACA
10. LKS B. Indinesia
12. EYD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar