Tulisan berjalan

"Selamat Datang di https://tasihat197.blogspot.com/"

17 Mei 2013

Unsur-Unsur Kalimat


SUBJEK
Disebut juga pokok kalimat.
Merupakan unsur inti dari kalimat.
Biasanya berupa kata benda atau kata lain yang dibendakan.
Untuk mencari subjek dalam kalimat dapat diajukan pertanyaan dengan kata tanya “siapa” dan “apa”.
Contoh :
            Ardi bermain bola.
            Siswa kelas VI sedang menjalani ujian.
            Melukis itu melatih kreatifitas

PREDIKAT
Merupakan unsur inti pada kalimat yang berfungsi untuk menerangkan subjek.
Biasanya berupa kata kerja atau kata sifat.
Untuk mencari predikat dalam kalimat dapat diajukan pertanyaan dengan kata tanya “mengapa” dan “bagaimana”.
Contoh :
            Rini menyanyi dengan merdu.
            Tono  membaca buku.
            Ayah bekerja  di BUMN.      

OBJEK
Merupakan keterangan predikat yang erat hubungannya dengan predikat.
Biasanya terletak di belakang predikat.
Dalam kalimat pasif, objek menduduki fungsi subjek.
Terdiri dari dua macam yaitu objek penderita dan objek penyerta

Objek penderita adalah kata benda atau yang dibendakan baik berupa kata atau kolompok kata yang merupakan sasaran langsung dari perbuatan atau tindakan yang dinyatakan oleh subjek.

Makna objek penderita :
Penderita
Contoh :          Pak Ali membajak sawah

Penerima
Contoh :          Ibu menjahit baju adik
           
Tempat
Contoh  :         Wisatawan mengunjugi Pulau Bali.

Alat
Contoh :          Andi melempar bola ke arah Budi.

Hasil
Contoh :          Anak-anak mengerjakan tugas pelajaran Bahasa Indonesia.


Objek penyerta adalah objek yang menyertai subjek dalam melakukan atau mengalami sesuatu.
Makna objek penyerta :
Penderita.
Contoh :          Ibu membelikan adik buku baru.

Hasil.
Contoh :          Penjahit itu membuatkan ibu baju kebaya.

KETERANGAN
Mempunyai hubungan yang renggang dengan predikat.
Jenis-jenis keterangan :

Keterangan tempat
Contoh :          Ayah akan perdi ke Surabaya

Keterangan alat
Contoh  :         Ibu memotong sayuran dengan pisau

Keterangan waktu
Contoh :          Andi belajar matematika pukul 8 malam

Keterangan tujuan
Contoh  :         Bayi harus minum susu supaya sehat

Keterangan penyerta
Contoh :          Ibu pergi ke pasar bersama kakak.

Keterangan cara
Contoh :          Bacalah buku itu dengan seksama

Keterangan similatif
Contoh  :         Pak Doni berbicara di rapat sebagai ketua panita

Keterangan sebab
Contoh  :         Toni tidak naik kelas karena malas belajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar